Untuk mengetahui adakah hubungan antara variabel X dan Y digunakan Interpretasi Koefisien Korelasi Koefisien Determinan

C. Pengaruh Pengembangan Pegawai Diklat terhadap Prestasi Kerja

Pegawai Kantor Camat Siantar Selatan Untuk melihat apakah ada pengaruh antara Pengembangan Pegawai X terhadap Prestasi kerja pegawai Y, maka dapat dilihat dengan menggunakan rumus korelasi product moment, untuk melihat seberapa besar pengaruh yang diberikan antara pengembangan Pegawai X terhadap prestasi kerja pegawai Y, maka digunakan rumus koefisien determinan.

1. Untuk mengetahui adakah hubungan antara variabel X dan Y digunakan

rumus Koefisien Korelasi Product Moment Sugiono, 2005:212 r xy = Universitas Sumatera Utara Dengan demikian diperoleh r xy = 0,63 sebagaimana telah dijelaskan diatas bahwa jika koefisien korelasi bernilai positif, hal ini berarti antara kedua variabel yang diuji terdapat hubungan yang searah, artinya naiknya salah satu variabel diikuti dengan naiknya variabel yang lain. Dengan demikian penelitian yang dilakukan penulis tidak bertentangan dengan hipotesis yang dirumuskan semula yakni : terdapat pengaruh positif antara Pengembangan Pegawai terhadap prestasi kerja pegawai di Kantor Camat Siantar Selatan. Dan jika dibandingkan dengan nilai kritik dari r product moment dimana untuk n = 20 maka r = 0,44 dimana α = 5 yang berarti tingkat kesalahan maksimal 5 atau tingkat kebenaran minimal 95 maka akan diperoleh 0,63 0,44 yaitu r xy r. Hal itu berarti bahwa antara variabel X pengembangan Pegawai dan variabel Y Prestasi kerja terdapat korelasi yang meyakinkan.

2. Interpretasi Koefisien Korelasi

Untuk mengetahui kategori besar kecilnya hubungan diantara variabel yang ada, maka penulis ,menggunakan standar penafsiran menurut Sugiono 1994:149 yakni sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0.60 – 0,799 0,80 – 1,00 Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Dengan demikian dapat dilihat bahwa r xy = 0,63 berada pada nilai penafsiran 0,60 – 0,799 Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa hubungan antara variabel X dan variabel Y dikategorikan “hubungan tinggi”.

3. Koefisien Determinan

Koefisien determinan digunakan untuk mengetahui sekaligus membuktikan hipotesis, yaitu mengetahui seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. rumus yang digunakan untuk menentukan koefisien determinan tersebut adalah sebagai berikut : KD = r xy 2 x 100 Maka diperoleh : Universitas Sumatera Utara KD = r xy 2 x 100 = 0,63 2 x 100 = 0,3969 x 100 = 39,69 Dengan demikian pengaruh yang ditimbulkan oleh pengembangan Pegawai terhadap prestasi kerja adalah sebesar 39,69. Hal ini juga berarti bahwa selebihnya 60,31 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar cakupan penelitian ini seperti kepemimpinan, motivasi, insentif dan lain-lain. Berdasarkan data-data yang diperoleh tersebut, membuktikan bahwa program pengembangan Pegawai bagi para pegawai kantor Camat Siantar selatan berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai. Oleh karena itu baik instansi maupun pegawai harus saling bekerja sama dalam meningkatkan Pegawai yang dimiliki oleh pegawai kantor Camat Siantar Selatan. Universitas Sumatera Utara

4. Uji signifikansi korelasi product moment