Gambaran Umum Kecamatan Siantar Selatan

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

A. Gambaran Umum Kecamatan Siantar Selatan

1. Sejarah Ringkas Landasan Hukum sejarah berdirinya Kecamatan Siantar Selatan: 1. Undang-Undang No.5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah. 2. Undang-Undang No. 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa yang menyangkut Pemerintahan DesaKelurahan. Sebagai tindak lanjut dari pasal 8 UU No. 5 Tahun 1974 lahirlah UU No. 5 Tahun 1979 yang mengatur Pemerintahan DesaKelurahan berada di bawah CamatKecamatan. Sebelum terbentuknya Kecamatan, Desa langsung berada di bawah kota. Dengan dasar inilah dibutuhkan suatu pemikiran bahwa untuk membentuk suatu kecamatan harus dengan Peraturan Pemerintah. Untuk mencapai hal ini walikotamadya mengajukan suatu usul untuk disyahkan oleh DPRD kotamadya. Dengan disyahkannya usul tersebut lahirlah Perda yang menentukan pembentukan 4 empat Kecamatan antara lain: 3. Kecamatan Siantar Utara 4. Kecamatan Siantar Selatan 5. Kecamatan Siantar Barat 6. Kecamatan Siantar Timur Universitas Sumatera Utara Perda tersebut berlaku sebelum dikeluarkan PP Peraturan Pemerintah dengan pembentukan koordinator oleh Gubernur Sumatera Utara tahun 1980- 1981. Sebelum pemilu tahun 1992 terbitlah PP No. 35 Tahun 1982 tanggal 21 Oktober 1982 yang menetapkan koordinator menjadi 8 delapan Kelurahan wilayah Kecamatan yaitu: 1. Kelurahan Aek Nauli 2. Kelurahan Martimbang 3. Kelurahan Kristen 4. Kelurahan Toba 5. Kelurahan Karo 6. Kelurahan Simalungun 7. Kelurahan Sukamaju 8. Kelurahan Pardamean Peresmian Pemilu oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 28 Maret 1982. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 1986 tentang perubahan batas wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Pematangsiantar dimana wilayah Kecamatan Siantar Selatan yang dulunya terdiri dari 8 delapan Kelurahan menjadi 6 enam Kelurahan antara lain: 1. Kelurahan Aek Nauli 2. Kelurahan Martimbang 3. Kelurahan Kristen Universitas Sumatera Utara 4. Kelurahan Toba 5. Kelurahan Karo 6. Kelurahan Simalungun Dan setelah diresmikannya perluasanpemekaran Daerah Tingkat II Pematangsiantar oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara tanggal 18 Mei 1987 dengan Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Pematangsiantar No. 13631341987, tentang perubahan struktur Pemerintaha Kotamadya dari 4 empat Kecamatan menjadi 6 enam Kecamatan yang terdiri atas: 1. Kecamatan Siantar Selatan 2. Kecamatan Siantar Utara 3. Kecamatan Siantar Barat 4. Kecamatan Siantar Timur 5. Kecamatan Siantar Marihat 6. Kecamatan Siantar Martoba 2. Letak Geografis Sesuai dengan namanya, kecamatan Siantar Selatan terletak pada daerah sebelah Selatan dalam wilayah Kota Daerah Tingkat II Pematangsiantar. Pusat Pemerintahan Wilayah Kecamatan Siantar Selatan Berjarak Kira-kira 2 km dari Pusat Ibukota Kota Daerah Tingkat II Pematangsiantar. Universitas Sumatera Utara Kecamatan ini berada pada ketinggian 400 meter di ataas permukaan laut Kecamatan Siantar Selatan terletak antara Lintang Utara 3.01’09” - 2.54’40” dan Bujur Timur 99.06’23’’ - 99.01’10.

B. Tugas Pokok dan Fungsi