periode sebelumnya. Metode regresi yang baik apabila tidak terdapat autokorelasi.
Pengujian autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji Durbin-Watson. Kriteria untuk penilaian terjadinya autokorelasi
Situmorang, 2010 yaitu:
Tabel 3.4 Kriteria Pengambilan Keputusan Autokolerasi
Hipotesis nol Keputusan
Jika Tidak ada autokorelasi positif
Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi negatif
Tidak ada autokorelasi negatif Tidak ada autokorelasi positif atau
negatif Tolak
No decision Tolak
No decision Tidak ditolak
0 du dl dl ≤ d ≤ du
4 – dl d 4
4 – du ≤ d ≤ 4 – dl
du d 4 – du
Sumber: Situmorang, 2010
3.6.2 Pengujian Hipotesis Penelitian
3.6.2.1 Model Regresi Linier Berganda
Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan analisis regresi berganda, yaitu metode statistik yang digunakan untuk
menguji hubungan satu variabel dependen terhadap lebih dari satu variabel independen. Model regresi linier berganda dikatakan model
yang baik jika model tersebut memenuhi asumsi normalitas data dan terbebas dari asumsi-asumsi klasik statistik baik multikolinieritas,
autokorelasi dan heteroskedastisitas. Persamaan regresi linier berganda yaitu :
Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4 +
e
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dimana: Y
= Harga saham α
= konstanta X
1
= Return on Assets ROA X
2
= Return on Equity ROE X
3
= Net Profit Margin NPM X
4
= Indeks Harga Saham Gabungan IHSG β
1
, β
2
, β
3,
β
4
= koefisien regresi e
= variabel penganggu error
3.6.2.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji siginifikansi parsial menurut Ghozali 2006 : 87 ―menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen
secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependennya‖. Uji-t dilakukan untuk mengetahui signifikan tidaknya pengaruh
masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat, atau dengan kata lain untuk menguji pengaruh variabel independen dan variabel
dependen secara parsial. Hipotesis yang diajukan:
Ho : bi = 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh. Ha : bi ≠ 0 menunjukkan ada pengaruh.
Kriteria yang digunakan dalam menerima atau menolak hipotesis adalah :
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
a. H
a
diterima apabila t hitung t tabel , pada α = 5 dan nilai
probabilitas level of significant sebesar 0,05, b. H
a
ditolak apabila t hitung t tabel, pada α = 5 dan nilai
probabilitas level of significant sebesar 0,05.
4.6.1.4 Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Uji ini bertujuan untuk menunjukkan pengaruh variabel independen secara bersama-sama simultan apabila dimasukkan ke
dalam model terhadap variabel dependen. Hipotesis yang akan diuji: Ho : bi = b1 = b2 = b3 = b4 = b5 = 0 semua variabel independen
tidak berpengaruh secara simultan. Ha : bi = b1 = b2 = b3 = b4 = b5 ≠ 0 semua variabel independen
berpengaruh secara simultan. Kriteria yang digunakan dalam menerima atau menolak hipotesis
adalah : a. H
a
diterima apabila F hitung F tabel, pada α = 5 dan nilai
probabilitas level of significant sebesar 0,05, b. H
a
ditolak apabila F hitung F tabel, pada α = 5 dan nilai
probabilitas level of significant sebesar 0,05.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data penelitian
Analisis data dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan Microsoft Excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian
menggunakan regresi linier berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 18 for windows. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel-
variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output-output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan.
Penelitian ini menggunakan perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008, 2009, 2010 sebagai objek
penelitian. Berdasarkan hasil penyeleksian menggunakan kriteria yang telah ditetapkan, maka diperoleh sampel sebanyak 19 perusahaan dengan tiga tahun
pengamatan sehingga berjumlah 57 unit analisis.
4.2 Analisis Hasil Penelitian
4.2.1 Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriftif merupakan metode analisis yang digunakan untuk memberikan gambaran mengenai nilai minimum, nilai
maksimum, nilai rata-rata serta standar deviasi data yang digunakan dalam
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA