BAB III PERANAN PETUGAS IMIGRASI DALAM PENERAPAN
KEBIJAKAN SELEKTIF SELECTIVE POLICY TERHADAP ORANG
ASING KE INDONESIA.
A. Penerapan Kebijakan Selektif Selective Policy
1. Aspek Pelayanan Keimigrasian.
Aspek pelayanan keimigrasian mengandung makna melancarkan dan memudahkan orang masuk dan keluar dari wilayah Indonesia. Dalam aspek
pelayanan termasuk pengaturan pembebasan visa bagi orang asing dari negara- negara tertentu. Berbagai bentuk pelayanan ini tidak terlepas dari kepentingan
nasional, karena itu setiap kemudahan keimigrasian yang diberikan kepada warga negara asing dari satu atau beberapa negara tertentu dilakukan dengan sedapat
mungkin mengupayakan penerapan prinsip resiprositas yang memungkinkan Warga Negara Indonesia menikmati kemudahan-kemudahan yang sama dari negra-
negara yang mendapat kemudahan keimigrasian di Indonesia.
58
Menurut Lilik Bambang L, “ Makna Selective Policy dibidang keimigrasian adalah suatu kebijakan pemerintah Indonesia terhadap masuknya orang asing ke
wilayah Indonesia berdasarkan asas manfaat dalam arti hanya orang asing yang bermanfaat bagi rakyat, bangsa dan negara yang di izinkan masuk ke wilayah
Indonesia. Namun dalam kenyataannya prinsip tersebut terkadang tidak dapat diterapkan secara murni karena ada kepentingan dari pihak lain yang tidak
memahami dampak yang akan ditimbulkan oleh orang asing bilamana sudah berada di wilayah Indonesia, Sebagai contoh Jajaran Imigrasi Bandar Udara
Polonia yang diberi kewenangan oleh Undang-undang untuk memeriksa dokumen keimigrasian bagi setiap orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia melalui
Bandar Udara Internasional terkadang mengalami kesulitan untuk menerapkan prinsip tersebut karena adanya kepentingan dari pihak lain yang menginginkan
58
Iman Santoso, Perspektif Imigrasi Dalam Pembangunan Ekonomi Dan Ketahanan Nasional, Opcit hal 122.
Universitas Sumatera Utara
orang asing sebanyak-banyaknya dapat masuk ke daerah ini, tetapi mereka tidak memahami akan istilah selective policy dan dampak negatip yang lebih besar.”
59
Keimigrasian di Indonesia menyangkut 2 dua hal yaitu : 1.
Lalulintas orang antar negara Republik Indonesia dengan negara lain; 2.
Pengawasan terhadap orang asing yang berada di wilayah negara Republik Indonesia.
Keimigrasian di Indonesia menyangkut hal ihwal masuk dan ke luar wilayah Negara Republik Indonesia dari orang-orang baik Warga Negara Indonesia
maupun orang asing. Jadi setiap orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia, akan berhubungan dengan keimigrasian melalui tempat yang dinamakan Tempat
Pemeriksaan Imigrasi atau disebut juga TPI, dimana dilakukan pemeriksaan oleh Pejabat Imigrasi.
2. Lalu Lintas Keimigrasian