Gambar 4.2. Uji Normalitas Data
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Expect ed
C um
P rob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Kinerja usaha kecil
Sumber: Hasil Penelitian 2011 data diolah
Gambar 4.2 Menunjukkan data menyebar di di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka dapat disimpulkan model regresi memenuhi
asumsi normalitas.
4.1.4.6. Uji Multikolinearitas
Hasil Uji Multikolinearitas adalah sebagai berikut:
Tabel 4.13. Uji Multikolinearitas Model
Collinearity statistics Tolerance
VIF Constant
X1 .998
1.032 X2
.978 1.012
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13. dapat dilihat nilai tolerance dan Variance Inflation Factor VIF, nilai tolerance variabel x1 dan x2 adalah 0,998 dan 0,978 lebih kecil dari 1,
dan nilai VIF variabel x1 dan x2 adalah 1,032 dan 1,012 lebih besar dari 1 sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat multikolinieritas.
4.1.4.7. Uji Heteroskedastitas
Hasil uji Glejser adalah sebagai berikut: Tabel 4.14. Uji Heteroskedastisitas
Coeffi cients
a
.407 .323
1.262 .490
-.072 .083
-.715 -.871
.603 Const ant
Y1 Model
1 B
St d. E rror Unstandardized
Coeffic ients Beta
St andardiz ed Coeffic ients
t Sig.
Dependent Variable: abs a.
Sumber: Data primer yang diolah, 2011 Tabel 4.14. menunjukkan nilai signifikan masing variabel bebas
adalah 0,603 lebih besar dari tingkat kepercayaan 5, sehingga
dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas dapat juga dilihat dari grafik scatter
plot berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3. Uji Heteroskedastisitas
Regression Standardized Predicted Value
3 2
1 -1
-2 -3
Regressi on
St udent
iz ed
Resi dual
2 1
-1 -2
-3
Scatterplot Dependent Variable: Kinerja usaha kecil
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
4.2. Pembahasan 4.2.1. Pembahasan Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama menyebutkan bahwa lingkungan internal usaha kecil yang terdiri dari modal, pemasaran dan SDM berpengaruh terhadap kinerja usaha kecil di
kota Medan. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa lingkungan internal usaha kecil
yang terdiri dari; modal, pemasaran dan SDM mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha kecil di Kota Medan, hal ini sesuai dengan teori
Menurut Wahyudi 2001 Analisis lingkungan internal dilakukan agar dapat diketahui dan di identifikasi kekuatan dan kelemahan yang ada di perusahaan, posisi ini akan
Universitas Sumatera Utara