Kerangka Konseptual TINJAUAN KEPUSTAKAAN

2.3. Kerangka Konseptual

Pada penelitian ini faktor-faktor yang diteliti dibatasi pada lingkungan internal dan lingkungan eksternal, dimana lingkungan internal terdiri dari modal, pemasaran dan SDM, sedangkan lingkungan eksternal terdiri dari akses modal dan kebijakan pemerintah yang mempengaruhi pertumbuhan usaha kecil. Berdasarkan observasi awal terhadap para pelaku usaha kecil khususnya yang menjadi binaan Sumut Ventura di kota Medan, hambatan yang terbesar dialami para pelaku usaha kecil di kota Medan adalah faktor modal kerja. Faktor modal dinilai menjadi faktor yang berpengaruh paling dominan dalam kinerja usaha kecil, karena tidak selamanya modal yang tersedia cukup untuk membiayai usaha perusahaan. Kemudian hambatan berikutnya adalah pemasaran, kualitas SDM, akses permodalan dan bunga murah. Berbagai faktor yang kemungkinan besar mempengaruhi kinerja usaha kecil ini yang akan diteliti di Sumut Ventura. Diharapkan dengan pemberian pinjaman modal dan dampingan yang diberikan oleh Sumut Ventura akan meningkatkan kinerja dari usaha kecil. Kinerja tersebut dapat dilihat dari hasil penjualan, peningkatan pelanggan, peningkatan SDM berkualitas dan peningkatan aset dari usaha kecil setelah menerima pinjaman modal dan dampingan yang diberikan oleh Sumut Ventura dibandingkan dengan hasil sebelum menerima pinjaman dan dampingan. Menurut Wahyudi 2001 ada dua faktor yang membuat analisis lingkungan penting dan harus dilakukan oleh perusahaan : 1. Bahwa perusahaan tidak berdiri sendiri, tetapi berinteraksi dengan bagian bagian dari lingkungannya dan lingkungan itu sendiri berubah setiap saat. Universitas Sumatera Utara 2. Pengaruh lingkungan dapat mempengaruhi kinerja dalam sebuah perusahaan. Analisis lingkungan internal dilakukan agar dapat diketahui dan di identifikasi kekuatan dan kelemahan yang ada di perusahaan, sedangkan dengan dilakukannya analisis lingkungan eksternal perusahaan, dapat digali dan di identifikasikan peluang yang dapat dikembangkan serta ancaman pesaing yang harus disikapi. Dari hasil analisis ini akhirnya dapat digunakan sebagai dasar menyusun perencanaan dan menentukan strategi perusahaan, sehingga perusahaan dapat menempatkan diri pada posisi yang menguntungkan. Posisi ini akan menjadikan perusahaan mampu bersaing dan meningkatkan kinerjanya serta mengembangkan usahanya. Kerangka penelitian ini dapat digambarkan pada Gambar 1.1 dibawah : Gambar 2.1. Kerangka Penelitian Sumber: Penelitian Pillay 2006 disesuaikan dengan kondisi Kota Medan LINGKUNGAN INTERNAL: 1. MODAL 2. PEMASARAN 3. SDM LINGKUNGAN EKSTERNAL: 1. AKSES MODAL 2. KEBIJAKAN PEMERINTAH KINERJA USAHA KECIL: 1. KEUANGAN

2. PELANGGAN

3. BISNIS INTERNAL

4. PERTUMBUHAN

PEMBELAJARAN Universitas Sumatera Utara

2.4. Hipotesis Penelitian