37
yang membusuk dapat menimbulkan gangguan pembaun dan estetika serta menjadi sumber penularan penyakit.
Dumping in water, yaitu pembuangan sampah ke dalam air. Hal ini akan dapat mengganggu rusaknya ekosistem air, air akan menjadi kotor, warnanya
berubah, dan menimbulkan sumber penyakit yang ditularkan melalui air water borne disease.
Burning on premisesindividual inceneration, yaitu pembakaran sampah dilakukan di rumah-rumah tangga.
2.10. Pengertian Diare
Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih
sering biasanya tiga kali atau lebih dalam satu hari Depkes RI, 2011. Diare adalah buang air besar atau defekasi yang encer dengan frekuensi lebih
dari tiga kali sehari, dengan atau tanpa darah dan atau lendir dalam tinja Mansjoer,2000.
2.10.2. Etiologi atau Faktor Penyebab
Penyebab diare dapat dibagi menjadi 2 yaitu Suharyono,2003: a.
Penyebab Tidak Langsung Penyebab idak langsung atau faktor-faktor yang mempermudah atau
mempercepat terjadinya diare seperti : keadaan gizi, hygiene dan sanitasi, sosial budaya, kepadatan penduduk, sosial ekonomi dan faktor-faktor lain.
Universitas Sumatera Utara
38
b. Penyebab Langsung
Penyebab langsung terjadinya diare antara lain infeksi bakteri, virus dan parasit, malabsorbsi, alergi, keracunan bahan kimia maupun keracunan oleh racun
yang diproduksi jasad renik, ikan, buah dan sayur-sayuran. Di tinjau dari sudut patofisiologi, penyebab diare akut dapat dibagi 2 golongan yaitu Suharyono, 2003:
1 Diare Sekresi
a. Disebabkan oleh infeksi dari golongan bakteri seperti Shigella, Salmonella,
E.coli, Goongan Vibrio, Bacillus Cereus, Clostridium . Golongan virus seperti
Protozoa, Entamoeba hitolica, Giardia lamblia , cacing perut, Ascaris dan
Jamur. b.
Hiperperistaltik usus halus yang berasal dari bahan-bahan makanan misalnya keracunan makann, makanan yang pedas, terlalu asam, gangguan psikis,
gangguan syaraf, hawa dingin dan alergi. c.
Defisiensi imun yaitu kekurangan imun IgA yang mengakibatkan berlipat gandanya bakteri atau flora usus dan jamur.
2 Diare osmotik yaitu malabsorbi makanan, kekurangan kalori protein dan berat
badan lahir rendah.
2.10.3. Patogenesis
Mekanisme dasar yang menyebabkan timbulnya diare adalah Ngastiyah, 2012:
a. Gangguan osmotik yaitu disebabkan adanya makanan atau zat yang tidak
diserap akan menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meninggi
Universitas Sumatera Utara
39
sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit berlebihan akan merangsang usus mengeluarkan feses sehingga timbul diare.
b. Gangguan sekresi yang menyebabkan adanya rangsangan tertentu pada
dinding usus yang akan terjadi suatu peningkatan sekresi, yang selanjutnya menimbulkan diare karena terdapat peningkatan isi rongga usus.
c. Gangguan motilasi usus yaitu hiperistaltik yang mengakibatkan berkurangnya
kesempatan usus untuk menyerap makanan yang menimbulkan diare, sebaliknya bila peristaltik usus menurun mengakibatkan bakteri tumbuh
berlebihan dapat menimbulkan diare.
2.10.4. Gejala Klinis