Pengukuran Kepadatan Lalat Pengelolaan Limbah Padat

49 2. Jamban keluarga Depkes RI, 2004 terdiri dari : a. Tidak berbau dan tinja tidak dapat dijamah oleh serangga maupun tikus. b. Cukup luas dan landaimiring ke arah lubang jongkok sehingga tidak mencemari tanah di sekitarnya. c. Lantai kedap air. d. Ventilasi cukup baik. e. Tersedia air dan alat pembersih. Kriteria jamban keluarga persyaratan yaitu : 1. Memenuhi syarat kesehatan, Jika semua variabel memenuhi persyaratan kesehatan atau 100 persen terpenuhi dari kriteria yang ada. 2. Tidak memenuhi syarat kesehatan jika terdapat satu atau lebih persyaratan kesehatan yang tidak terpenuhi.

3.6.2. Pengukuran Kepadatan Lalat

Pengukuran kepadatan lalat adalah dengan menggunakan fly-grill, dengan interpretasi hasil pengukuran adalah sebagai berikut : 1 0 – 2 : Rendah tidak menjadi masalah 2 3 – 5 : Sedang perlu dilakukan pengamatan terhadap tempat berkembangbiaknya lalat, tumpukan sampah, kotoran hewan, dll 3 6 – 20 : TinggiPadat populasinya padat dan perlu pengamanan terhadap tempat-tempat berkembangbiaknya lalat dan bila mungkin direncanakan upaya pengendaliannya. Universitas Sumatera Utara 50 4 21 : Sangat tinggi Sangat padat populasinya sangat padat dan perlu pengamanan terhadap tempat-tempat berkembangbiaknya lalat dan tindak pengendaliannya Depkes,1991. Cara pengoperasian fly grill adalah sebagai berikut : 1. Letakkan fly grill di tempat yang akan dihitung kepadatan lalatnya yaitu di dekat tempat sampah. 2. Dipersiapkan stopwatch untuk menentukan waktu perhitungan selama 30 detik. 3. Dihitung banyaknya lalat yang hinggap selama 30 detik dengan menggunakan counter. Lalat yang terbang dan hinggap lagi dalam waktu 30 detik tetap dihitung. 4. Jumlah lalat yang hinggap dicatat. 5. Lakukan perhitungan secara berulang sampai 10 kali dengan cara yang sama. 6. Dari lima kali perhitungan yang mendapatkan nilai tertinggi dihitung rata- ratanya, maka diperoleh angka kepadatan lalat pada tempat tersebut.

3.6.3. Pengelolaan Limbah Padat

Sarana Pembuangan Sampah Notoadmodjo, 2007 meliputi: f. Konstruksinya kuat agar tidak mudah bocor. g. Tidak berserakan sampahnya. h. Mempunyai tutup, mudah dibuka. i. Dikosongkan isinya serta dibersihkan, sangat dianjurkan agar tutup sampah ini dapat dibuka atau ditutup tanpa mengotori tangan. Universitas Sumatera Utara 51 j. Ukuran tempat sampah sedemikian rupa, sehingga mudah diangkut oleh satu orang. Kriteria sarana pembuangan sampah persyaratan yaitu : 1 Memenuhi syarat kesehatan, jika semua variabel memenuhi persyaratan kesehatan atau 100 persen terpenuhi dari kriteria yang ada. 2 Tidak memenuhi syarat kesehatan, jika terdapat satu atau lebih persyaratan kesehatan yang tidak terpenuhi.

3.6.4. Kejadian Diare