GAJI DAN UPAH

BAB VII GAJI DAN UPAH

7.1 Pengertian Gaji dan Upah

Dalam manajemen sumber daya manusia kompensasi termasuk aspek yang penting dan kompleks. Kompensasi merupakan imbalan yang dibayarkan oleh perusahaan kepada pegawai baik langsung maupun tidak langsung atas jasa- jasanya yang telah diberikan kepada perusahaan. Pemberian kompensasi tersebut tidak hanya menyangkut finansial semata, melainkan dapat juga dalam bentuk lain (non finansial). Hal ini senada dengan apa yang dikemukakan oleh Henry Simamora bahwa kompensasi menyangkut finansial dan non finansial.

Bab ini akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan gaji dan upah. Berikut penulis kemukakan pengertian gaji menurut para ahli yang dikutip Moekijat dalam bukunya Administrasi Gaji dan Upah (1992:3):

a. Pengertian Gaji

1) Menurut H Stone: Gaji adalah An employee paid on a monthly, semi monthly, or weekly basis receives a salary (Seorang pegawai yang dibayar tiap bulan, tiap setengah bulan, atau tiap minggu menerima gaji).

2) Menurut Andrew F. Sikula : Gaji adalah

A Salary is a recompense or consideration paid, or stipulated to be paid, to a person at regular intervals for performed services (gaji adalah imbalan jasa atau uang yang dibayarkan atau yang ditentukan untuk dibayarkan kepada seseorang pada jarak-jarak waktu yang teratur untuk jasa-jasa yang diberikan).

3) Menurut Yoder : Gaji adalah Salaris are payment to supervisory, clerical an managerial employees (gaji adalah pembayaran kepada pegawai-pegawai administrasi dan manajerial).

Dari beberapa pendapat di atas Moekijat menyimpulkan bahwa gaji adalah imbalan jasa berupa uang yang dibayarkan setiap minggu, setiap bulan, atau setiap tahun.

b. Pengertian Upah :

1) Menurut H Stone: Upah adalah wages Refer to direct compensation received by an employee paid according to hourty rates (upah menunjukkan kompensasi langsung yang diterima oleh seorang pegawai yang dibayar menurut tarif jam-jaman).

2) Menurut Andrew F. Sikula : Upah adalah in general a wages is anything, given as a recompense or requital : however, more specifically. Wages are money paid for the use of something. The consept of wages usually is associated with the process of paying hourly workers (pada umumnya upah adalah sesuatu yang diberikan sebagai imbalan jasa atau balas jasa, akan tetapi lebih khusus upah adalah uang yang dibayarkan untuk penggunaan sesuatu. Pengertian upah biasanya dihubungkan dengan proses pembayaran kepada karyawan jam- jaman).

3) Menurut Yoder : Upah adalah in most popular usage, wages are the method of payment for hourly rated or production workers (dalam penggunaan yang lazim, upah adalah 3) Menurut Yoder : Upah adalah in most popular usage, wages are the method of payment for hourly rated or production workers (dalam penggunaan yang lazim, upah adalah

Berdasarkan kutipan-kutipan di atas, Moekijat mengemukakan pengertian upah dalam arti luas meliputi semua pembayaran, termasuk gaji. Dalam arti sempit upah adalah pembayaran yang diberikan kepada karyawan berdasarkan waktu atau berdasarkan hasil.

Menurut Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang dimaksud dengan upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari perusahaan atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan.

7.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penentuan Tingkat Gaji dan Upah

Menurut para ahli, terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi terhadap penetapan tingkat gaji dan upah, seperti yang dikemukakan oleh Edwin B. Flippo, Andrews Sikula dan Arun Monapora. Pendapat-pendapat tersebut disimpulkan oleh Moekijat sebagai berikut:

a. Kondisi pasar tenaga kerja Tarif upah sebagian besar bergantung kepada faktor penerimaan dan penawaran tenaga kerja yang ikut menentukan berapa yang dapat diperoleh pencari pekerjaan untuk jasa-jasanya. Pekerjaan tertentu yang memerlukan persyaratan-persyaratan khusus mungkin a. Kondisi pasar tenaga kerja Tarif upah sebagian besar bergantung kepada faktor penerimaan dan penawaran tenaga kerja yang ikut menentukan berapa yang dapat diperoleh pencari pekerjaan untuk jasa-jasanya. Pekerjaan tertentu yang memerlukan persyaratan-persyaratan khusus mungkin

b. Tarif upah yang sedang berlaku Setiap manajer perlu mempunyai data yang mutakhir tentang tarif-tarif upah yang dibayarkan oleh manajer untuk suatu jabatan yang sama.

c. Biaya hidup Apabila terjadi inflasi maka tarif upah harus disesuaikan dengan tingkat inflasi tersebut, agar karyawan dapat mempertahankan

belinya. Dengan cara menggunakan rumusan-rumusan yang mengaitkan kenaikan upah dengan kenaikan indeks harga konsumen.

daya

d. Kemampuan perusahaan untuk membayar Kemampuan untuk membayar sering digunakan sebagai alasan perundingan bersama dalam usaha untuk menunjukkan bahwa keuntungan perusahaan adalah cukup untuk memenuhi tuntutan upah.

e. Kekuasaan perundingan bersama Tingkat upah dan gaji sangat ditentukan melalui proses perundingan bersama antara manajer dengan serikat pekerja.

f. Nilai relatif jabatan Setiap pegawai yang mempunyai jabatan tertentu mengharapkan dari jabatan tersebut upah/gaji dan penghasilan lainnya sesuai dengan permintaan atau hasil jabatannya, maka hubungan antara hasil jabatan dan gaji/upah harus tetap dan adil.

7.3 Prinsip-prinsip Pemberian Gaji dan Upah

Dalam kompensasi terdapat beberapa asas yang harus dipertimbangkan, antara lain asas adil, wajar, dan layak.

Dengan memperhatikan hal tersebut diharapkan pegawai merasa puas dalam mengerjakan pekerjaannya, karena diberikan balas jasa sesuai dengan apa yang diharapkan atau apa yang mereka berikan kepada perusahaan.

Demikian halnya dengan prinsip pemberian gaji dan upah yang merupakan bagian dari kompensasi yang diberikan kepada pegawainya. Menurut Moekijat (1992:17), terdapat beberapa prinsip pemberian gaji dan upah, yaitu:

a. Gaji dan upah yang diberikan harus cukup untuk hidup pegawai dan keluarganya. Dengan kata lain besarnya gaji dan upah harus memenuhi kebutuhan pokok minimum.

b. Gaji dan upah harus diberikan tepat pada waktunya.

c. Besar kecilnya gaji dan upah harus mengikuti perkembangan harga pasar.

d. Sistem pembayaran gaji dan upah harus mudah dipahami dan dilaksanakan, sehingga pembayaran dapat dilakukan dalam waktu yang relatif singkat.

e. Perbedaan dalam tingkat gaji dan upah harus didasarkan atas evaluasi jabatan yang obyektif.

f. Struktur gaji dan upah harus ditinjau kembali dan mungkin harus diperbaiki apabila kondisi berubah.

7.4 Struktur dan Tingkat Gaji

Struktur gaji ( wage structure ) adalah hubungan gaji dalam pengelompokkan tertentu. Pengelompokkan dapat dilakukan menurut jabatan, jurisdiksi politis, atau organisasi. Level gaji menggambarkan rata-rata gaji yang dibayarkan kepada sekelompok karyawan tertentu. Level gaji diartikan sebagai rata-rata tarif gaji yang dibayarkan oleh sebuah organisasi. Menurut Simamora terdapat tiga alternatif dalam Struktur gaji ( wage structure ) adalah hubungan gaji dalam pengelompokkan tertentu. Pengelompokkan dapat dilakukan menurut jabatan, jurisdiksi politis, atau organisasi. Level gaji menggambarkan rata-rata gaji yang dibayarkan kepada sekelompok karyawan tertentu. Level gaji diartikan sebagai rata-rata tarif gaji yang dibayarkan oleh sebuah organisasi. Menurut Simamora terdapat tiga alternatif dalam

Penentuan standar gaji merupakan suatu hal yang sangat penting, untuk bisa menentukan berapa gaji yang harus diterima seorang pegawai. Dalam perencanaan pembuatan struktur gaji ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

a. Kemampuan perusahaan, terutama kemampuan keuangan

yang akan berpengaruh kepada bidang-bidang lainnya.

b. Dalam menyusun struktur gaji, pendidikan, jabatan, tanggungjawab, dan pengalaman/masa kerja harus dijadikan acuan.

c. Struktur gaji yang diberlakukan pada perusahaan yang sama.

d. Kebijakan pemerintah atau perusahaan keduanya harus diperhatikan agar tidak menimbulkan dampak sosial dan politik. Kebijakan pemerintah berkenaan dengan penetapan upah dan gaji antara lain tentang Upah Minimum Regional.

e. Struktur gaji yang dirancang agar secara internal adil, layak, dan wajar. Keadilan, kelayakan, dan kewajaran dalam penetapan struktur gaji akan berdampak positif baik kepada pegawai yang bersangkutan maupun kepada perusahaan.