Efektivitas Proyek Infrastruktur Stimulus Fiskal

78 Pengelola dan pelaksana APBD yang mengetahui adanya proyek infrastruktur stimulus fiskal di instansinya memperkirakan pada triwulan III – 2009 akan terealisasi sekitar 60-75, dan di akhir tahun belanja stimulus fiskal tersebut akan terealisasi semuanya. Tabel 3. Pendapat Responden yang Mengetahui Adanya Proyek Infrastruktur Stimulus Fiskal Terhadap Pencapaian Realisasi Belanja Stimulus Fiskal Semester I-2009 Sep-09 Dec-09 Pengelola APBD 23.00 75.00 100.00 Pelaksana APBD 19.17 60.00 100.00

IV.2 Efektivitas Proyek Infrastruktur Stimulus Fiskal

Pengelola dan pelaksana APBD menilai proyek infrastruktur stimulus fiskal cukup efektif dalam mengatasi dampak krisis menciptakan kesempatan kerja atau mengurangi PHK. Sebagian besar sebanyak 83 pengelola dan pelaksana APBD menilai tidak terdapat kendala operasional dalam mengimplementasikan proyek infrastruktur stimulus fiskal APBN 2009. Pengelola dan pelaksana APBD yang menilai terdapat kendala operasional dalam mengimplementasikan proyek infrastruktur stimulus fiskal APBN 2009 berpendapat bahwa kendala-kendala tersebut adalah mengenai proses pembebasan lahan yang berbelit-belit dan kendala lainnya seperti pengesahan anggaran yang terlambat. Grafik 7. Pendapat Responden Terhadap Efektivitas Stimulus Fiskal dalam Mengatasi Dampak Krisis Grafik 8. Pendapat Responden Terhadap Adanya Kendala Operasional dalam Implementasi Proyek Infrastruktur Stimulus Fiskal 4. Perkembangan Keuangan Daerah 79 50 50 Lokasi yang berubah Petunjuk Teknis Tidak Jelas Proses Pembebasan Tanah Berbelit Proses Tender Memakan Waktu Kendala lainnya

V. Kelebihan Dana

Dalam pengelolaan keuangan daerah, sebanyak 50 pengelola APBD menyatakan terdapat arus masuk penerimaaan daerah yang belum sempat dialokasikandigunakan untuk belanja kelebihan dana pada semester I-2009. Sebagian besar sebanyak 33 responden menyatakan bahwa penyebab timbulnya kelebihan dana tersebut adalah belanja administrasi yang belum terealisasi. 27 33 20 13 7 Pola Transfer Dana Pusat Belanja Tidak Sinkron Belanja Administrasi Belum Terealisir Belanja Operasi Belum Terealisir Belanja Modal Belum Terealisir Penyebab Kelebihan Dana Lainnya Grafik 9. PermasalahanKendala Operasional dalam Implementasi Proyek Infrastruktur Stimulus Fiskal Grafik 10. Pendapat Responden Tentang Pertanyaan ”Adanya Penerimaan Daerah yang Belum Digunakan ?” Grafik 11. Penyebab Timbulnya Kelebihan Dana 80 Sebagian besar atau sebanyak 75 pengelola danakeuangan daerah, menempatkan kelebihan dana yang ada pada Bank Pembangunan Daerah BPD sebagai upaya pemanfaatan kelebihan dana pemerintah daerah. 75 25 BPD Selain BPD Dalam menempatkan kelebihan dana pemerintah daerah, pihak pengelola sangat memperhatikan masalah kepemilikan bank rekanan. Mayoritas responden 44 lebih menyukai untuk menempatkan dananya di bank milik pemda. Sementara itu, sebanyak 19 responden lebih menyukai untuk menempatkan kelebihan dana pada bank yang memberikan keuntungan yang paling tinggi. 44 19 12 12 13 Milik Pemda Memberikan Keuntungan Tertinggi Memiliki Reputasi Nasional Memiliki Jaringan Kantor yang Luas Kriteria Lainnya Grafik 12. Penempatan Kelebihan Dana Pemerintah Daerah Grafik 13. Kriteria Bank yang Dijadikan Tempat Penyimpanan Kelebihan Dana Pemerintah Daerah Bab 5 PERKEMBANGAN SISTEM PEMBAYARAN • Perkembangan sistem pembayaran dari sisi aktivitas tunai menunjukkan adanya peningkatan. Namun walaupun demikian, secara net telah terjadi penurunan net- outflow pada kegiatan perkasan selama triwulan III 2009. • Membaiknya harga komoditas primer pada bulan September cukup mendongkrak perekonomian yang berimbas pada meningkatnya transaksi keuangan tunai di tingkat petani.

5.1. Perkembangan Kliring dan Real Time Gross Settlement RTGS