2.3. P Dari h
secara baran
triwu meng
baikn tajam
bulan Juli d
meng
sebes Kemu
sebes
Pemantauan
hasil Survei P a umum
ngkomoditas lan II 2009,
gikuti masih nya stok sete
m. Secara bu
n September dan Agustu
galami perub
Bila diban sar 0,17 d
udian harga sar 3,65 di
n Harga ole
Pemantauan dapat dis
s sebesar 0 tendensi per
rendahnya lah panen, m
ulanan, kece 2009 yakni
s 2009, ha bahan berarti
Per
ndingkan triw di Pasar Cin
minyak gore Pasar Lemab
eh Bank Indo
Harga SPH simpulkan
0,77 diba rubahan har
harga kom meskipun pad
enderungan untuk cabe
arga-harga .
rgerakan Tingka
Sumber :
wulan sebelu nde dan p
eng mengala bang.
onesia Pale
yang dilaku bahwa te
andingkan p ga yang ren
moditas di p da bulan Sep
kenaikan h merah, dagin
komoditas-k
Grafik 2.12 at Harga Bulana
: SPH KBI Palemba
umnya qtq eningkatan
ami penuruna
2. Pe
mbang
ukan KBI Pale rjadi tende
posisi triwu dah masih te
asar interna ptember terj
harga komod ng ayam, da
omoditas te
an Sesuai SPH
ang
, harga bera sebesar 0,7
an sebesar 2
erkembangan I
embang seca ensi penur
lan sebelum erjadi di triw
asional dan adi kenaikan
ditas hanya n daging sap
ersebut cen
as mengalam 76 di Pasa
2,06 di Pas
nflasi Palemban
ara minggua runan harg
mnya. Seper wulan III 2009
masih cuku n harga cuku
terjadi pad pi. Pada bula
derung tida
mi penuruna ar Lemabang
sar Cinde da
ng
43 an
ga rti
9, up
up da
an ak
an g.
an
44
setela perub
dan L
kembangan Infl
Per
Harga dag ah sejak awa
bahan. Harg Lemabang m
Sumber
Sumber
asi Palembang
Pergerakan H
rgerakan Harga
ging sapi me al tahun sam
a daging sa asing-masing
Pasar Cinde
: SPH KBI Palemb
Pasar Cinde
r : SPH KBI Palem
Harga Beras di P
a Minyak Goreng
engalami pe mpai dengan
pi mengalam g sebesar 9,7
bang
bang
Grafik 2.13 Pasar Cinde dan
Grafik 2.14 g di Pasar Cinde
eningkatan te n akhir triwu
mi peningkat 77 dan 10
Lemabang Rup
e dan Lemabang
erus meneru ulan II 2009
tan secara t ,27.
Pa
Sumber
Sumb
piahKg
g RupiahKg
us pada triw tidak meng
riwulanan d
asar Lemabang
r : SPH KBI Palemb
Pasar Lemabang
ber : SPH KBI Palem
wulan III 2009 galami banya
i Pasar Cind
bang
g
mbang
9, ak
de
Lema kenai
Agust
P
Hasil SPH bang pada
kan harga e tus sedikit m
P
Sumber :
Sum
Pergerakan Harg
Pergerakan Ha
H juga menu triwulan III
emas hanya mengalami pe
Pasar Cinde
: SPH KBI Palemb
Pasar Cinde
mber : SPH KBI Pal
ga Daging Sapi
arga Emas di Pa
unjukkan se 2009 masin
terjadi pada enurunan.
ang
e
lembang
Grafik 2.15 di Pasar Cinde d
Grafik 2.16 sar Cinde dan L
dikit kenaik ng-masing s
a bulan Sep
2. Pe
dan Lemabang
Lemabang Rupi
an harga e sebesar 0,30
ptember, sete
P
Sumbe
Pa
Sumber
erkembangan I
Rupiahkg
ahGram
mas di Pasa 0 dan 0,8
elah pada b
Pasar Lemabang
er : SPH KBI Palem
asar Lemabang
: SPH KBI Palemb
nflasi Palemban
ar Cinde da 80. Namun
bulan Juli da
g
mbang
bang
ng
45 an
n, an
46
Palem inflas
Palem perke
kembangan Infl
Hasil SPH mbang menu
i yang dilaku mbang dapa
embangan in
Keterangan : Da
asi Palembang
H yang dila njukkan pola
ukan secara at dijadikan
nflasi di kota
Pergerak
ata dan informasi
akukan oleh a pergerakan
bulanan oleh n sebagai
Palembang.
kan Inflasi Bulan di Kota Palemba
diolah dari BPS P
h KBI Palem n harga yang
h BPS. Hal in salah satu
Grafik 2.17 nan dan Tingkat
ang Sep 2008 –
Propinsi Sumatera
mbang seca g cukup konv
ni menunjukk u petunjuk
t Harga Sesuai S – Sep 2009
a Selatan dan SPH
ara independ vergen denga
kan bahwa h dalam m
SPH
H Bank Indonesia
den di Kot an hasil surv
hasil SPH Kot emperkiraka
Palembang
ta ei
ta an
Gula berba
gula y ranta
sebag dimun
pulau ton. T
tanpa produ
jual y transp
biaya kecil.
Su
K
merupakan agai macam
yang berbah i distribusi g
gai perantara ngkinkan gula
dengan pera Tata niaga te
a ada interve usen dengan
yang ditetapk portasi ke te
pembelian d
plemen 3
KENAIKAN
salah satu gula di Indon
an dasarkan
ula di Indone a antara prod
a dari produs antara Bulog
ersebut juga ensi dari pem
mempertimb kan merupak
empat pembe dan biaya tran
HARGA G
barang keb nesia, namun
tebu, atau b esia dimana
dusen dan p sen di Propins
Propinsi sete mengakibatk
merintah, den bangkan harg
kan Ex Work eli. Sehingga
nsportasi. Set
Grafik 1. R
ULA DAN A
butuhan po n yang banya
biasa disebut sejak Novem
pedagang. De si A dibeli ole
empat dengan kan harga gu
ngan penetap ga gula di pa
k EXW, yait a biaya yang
telah itu peda
Rantai Distribusi
2. Pe
ASPEK DIS
kok masyar ak dikonsum
t gula pasir. P mber 2008 Bu
engan adany eh distributor
n syarat minim la saat ini di
pan harga aw asar internas
tu harga pab dikeluarkan
agang besar a
i Gula
erkembangan I
TRIBUSI
akat Indone msi oleh masy
Pada grafik 1 ulog berpera
a tata niaga di Propinsi B
mal pembelia tentukan ole
wal ditentuk ional dan do
brik belum te pedagang b
akan menjua
nflasi Palemban
esia. Terdapa yarakat adala
1 dapat diliha an didalamny
gula ini, mak yang berbed
an sebesar 10 eh harga pasa
an oleh piha omestik. Harg
ermasuk biay besar melipu
l ke pedagan
ng
47 at
ah at
ya ka
da 00
ar ak
ga ya
uti ng
48
Pada bulan
penin tingk
distri diliha
tingk peng
Terda yaitu
dan pada
Penin Septe
diper perm
adan Idul
harga graf
ini m maka
kembangan Infl
saat bula n Agustus
ngkatan h kat pro
butor. Pad at perkemb
kat produse gecer di
apat kenaik sekitar 20
pedagang a konsumen
ngkatan ini ember.
rkirakan mintaan gu
ya Ramada Fitri serta a
a gula di ik 2. Peni
memberikan anan.
asi Palembang
an Ramadh tahun 200
arga gula odusen
da tabel angan harg
en, distribu Sumatera
kan yang cu 0 pada
besar, da akhir.
terus terjad Kenaikan
akibat ula terkait
ahan dan H adanya pen
pasar inte ngkatan ha
n tekanan p han atau
09 terjadi baik di
maupun 1 dapat
ga gula di utor, dan
Selatan. kup besar
produsen n 4,39
di di bulan n ini
naiknya dengan
Hari Raya ningkatan
ernasional arga gula
pada inflas i Kota Pale
Perkemba
Perkemban
embang me
Tabel angan Harga Gu
Grafik ngan Harga Gula
elalui kelom
1. la di Berbagai T
k 2. a di Pasar Intern
mpok baha
Tingkat
nasional
an
Bab 3
PERKEMBANGAN PERBANKAN DAERAH
• Pertumbuhan kinerja perbankan mengalami perlambatan yang ditunjukkan oleh
penurunan aset dan perhimpunan DPK. •
Penghimpunan DPK sedikit tertekan yang disebabkan oleh mulai terealisasinya berbagai proyek pemerintah, pembayaran ibadah haji, serta beralihnya dana
masyarakat ke ORI dan instrumen yang berisiko lebih tinggi dengan memanfaatkan momentum pemulihan perekonomian global. Namun, DPK diprediksi akan
mengalami peningkatan signifikan pada bulan September 2009.
• Kredit meningkat seiring ekspektasi pemulihan perekonomian, peningkatan harga
komoditas, dan kebutuhan konsumsi masyarakat dengan peningkatan kredit tertinggi pada kredit konsumsi dan investasi.
• Suku bunga mulai menunjukkan tendensi penurunan salah satunya ditopang oleh
kestabilan politik pasca Pemilihan Umum, baiknya kondisi makroekonomi, dan capital inflow yang memperlancar transmisi moneter.
3.1. Kondisi Umum