E. Analisis Tambahan E. 1. Analisa regresi Psychological Well-Being
Tabel 33 Hasil analisis psychological well-being secara umum dan dimensi-dimensi
psychological well-being dengan data tambahan
Data Tambahan
Mean Tertinggi PWB
PD H +
dgn org lain
OT PL
TH PTD
Usia 18-29
tahun 18-29
tahun 18-29
tahun 18-29
tahun 18-29
tahun 18-29
tahun 18-29
tahun Jenis
Kelamin Lk
Lk Lk
Lk Pr
Pr Lk
Pendidikan S1
S1 S1
S1 S1
S1 S1
Status Perkawinan
Belum menikah
Belum menikah
Belum menikah
Belum menikah
Belum menikah
Belum menikah
Belum menikah
Penghasilan 1-1,5
juta 1,5-2
juta 1-1,5
juta 1-1,5
juta Lebih
dari 2 juta
Lebih dari 2
juta 1-1,5
juta Masa Kerja
3-5 tahun
3-5 tahun
3-5 tahun
Lebih dari 5
tahun 3-5
tahun 3-5
tahun 3-5
tahun
IV. E. Analisis Tambahan IV. E. 1. Analisa regresi Psychological Well-Being
Analisa regresi dilakukan dengan mengacu pada inter-item corellation.
Variabel tergantungnya adalah Psychological well-being. Sedangkan, variabel bebasnya adalah Dimensi Penerimaan Diri, Hubungan positif
dengan orang lain, Otonomi, Penguasaan Lingkungan, Tujuan hidup dan
Pertumbuhan diri.
Total PD
H + dgn org
lain OT
PL TH
PTD Total
1,000 ,931
,895 ,335
,736 ,921
,793 PD
,931 1,00
,878 ,220
,722 ,794
,617
Universitas Sumatera Utara
Pearson Correlation
H + dgn org lain
,895 ,878
1,000 ,214
,635 ,749
,574 OT
,335 ,220
,214 1,000
,039 ,258
,316 PL
,736 ,722
,635 ,039
1,000 ,593
,374 TH
,921 ,794
,749 ,258
,593 1,000
,808 PTD
,793 ,617
,574 ,316
,374 ,808
1,000
Sig. 1-tailed
Total .
,000 ,000
,017 ,000
,000 ,000
PD ,000
. ,000
,087 ,000
,000 ,000
H + dgn org lain
,000 ,000
. ,092
,000 ,000
,000 OT
,017 ,087
,092 .
,407 ,054
,023 PL
,000 ,000
,000 ,407
. ,000
,009 TH
,000 ,000
,000 ,054
,000 .
,000 PTD
,000 ,000
,000 ,023
,009 ,000
. Total
40 40
40 40
40 40
40 PD
40 40
40 40
40 40
40 H + dgn
org lain 40
40 40
40 40
40 40
N OT
40 40
40 40
40 40
40 PL
40 40
40 40
40 40
40 TH
40 40
40 40
40 40
40 PTD
40 40
40 40
40 40
40
Selanjutnya akan dilakukan analisa regresi dengan variabel tergantungnya adalah Psychological well-being. Sedangkan, variabel bebasnya adalah Dimensi
Penerimaan Diri, Hubungan positif dengan orang lain, Otonomi, Penguasaan Lingkungan, Tujuan hidup dan Pertumbuhan diri. Bentuk analisa regresi yang
dilakukan pada penelitian ini adalah simple regression dengan alasan bahwa multiple regression tidak dapat digunakan dikarenakan beberapa persyaratan yang
telah ditentukan tidak dapat dipenuhi dalam penelitian ini yaitu 1 jumlah sampel dalam multiple regression harus menuruti rumusan dikemukakan Tabachnik dan
Fidell dalam Langdridge, 2004 yaitu N ≥ 50 + 8m m adalah jumlah variabel
bebas. Rumusan ini berarti bila penelitian ini ingin melakukan multiple regression, sampel penelitian harus mencapai 98 orang, sementara pada penelitian
Universitas Sumatera Utara
ini sampel hanya sebanyak 40 orang. 2 terjadinya multicollinearity yaitu korelasi variabel prediktor variabel bebas berada di atas 0,90 berarti terjadi masalah
statistikal.
Variabel Bebas Psychological Well-Being
R² Beta
Penerimaan Diri 0,867
0,931 Hubungan positif dengan orang lain
0,802 0.895
Otonomi 0,112
0,335 Penguasaan Lingkungan
0,542 0,736
Tujuan Hidup 0,848
0,921 Pertumbuhan diri
0,629 0,793
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dimensi penerimaan diri memberi sumbangan sebesar 86,7 terhadap pembentukan psychological well-
being pada pekerja sosial dan korelasi yang terjalin juga sangat tinggi terlihat dari besarnya nilai beta yaitu 0,931. Selanjutnya dimensi tujuan hidup memberi
sumbangan sebesar 84,8 dan korelasinya juga sangat tinggi dengan nilai beta 0,921. Kemudian dimensi hubungan positif dengan orang lain memberi
sumbangan sebesar 80,2 dan korelasinya tinggi dengan nilai beta 0,895. Dimensi pertumbuhan diri memberi sumbangan sebesar 62,9 dan korelasinya
cukup tinggi dengan nilai beta 0,793. Dimensi penguasaan lingkungan memberi sumbangan sebesar 54,2 dan korelasinya cukup tinggi dengan nilai beta 0,736.
Terakhir, dimensi otonomi hanya menyumbang sebesar 11,2 dan korelasinya rendah dengan nilai beta 0,355.
Universitas Sumatera Utara