IV. D. 2. Psychological Well-Being pada Pekerja Sosial berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 28 Mean Psychological Well-Being berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
PWB Secara
Umum Dimensi Psychological Well-Being
PD H+
dgn org
lain OT
PL TH
PTD
Laki-laki Mean
251,67 40,29
50,38 21,38
41,38 48,90
49,38 Perempuan
Mean 249,63
38,95 49,79
20,79 41,53
50,63 47,89
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mean tertinggi adalah pada pekerja sosial yang berjenis kelamin laki-laki memiliki mean yang lebih tinggi yaitu
251,67, sedangkan pekerja sosial yang berjenis kelamin perempuan besar mean- nya adalah 249,63. Bila ditinjau dari dimensi Psychological Well-Being, maka
berdasarkan jenis kelamin, laki-laki memiliki mean tertinggi pada dimensi penerimaan diri 40,29, hubungan positif dengan orang lain 50,38, otonomi
21,38, dan pertumbuhan diri 49,38. Sedangkan pada dimensi lainnya, perempuan memiliki mean tertinggi yaitu penguasaan lingkungan 41,53 dan
tujuan hidup 50,63.
Universitas Sumatera Utara
IV. D. 3. Psychological Well-Being pada Pekerja Sosial berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 29 Mean Psychological Well-Being berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pendidikan PWB
Secara Umum
Dimensi Psychological Well-Being PD
H + dgn org
lain OT
PL TH
PTD
SMA Mean
239,70 36,80
48,05 20,90
39,40 47,30
47,25 Diploma
Mean 252,60
40,60 51,60
21,00 41,40
50,60 46,20
S1 Mean
264,73 41,7333
52,40 21,40
44,20 52,6667
51,00
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa mean tertinggi adalah pada pekerja sosial yang memiliki tingkat pendidikan S1 264, 73. Selanjutnya adalah
pekerja sosial yang memiliki tingkat pendidikan Diploma baik diploma 1 maupun diploma 3 yaitu sebesar 252, 60. Sedangkan, mean yang terendah adalah pada
pekerja sosial yang memiliki tingkat perdidikan SMA yang besarnya adalah 239,70. Bila ditinjau dari dimensi Psychological Well-Being, maka berdasarkan
tingkat pendidikannya, S1 memiliki mean tertinggi pada setiap dimensi yaitu dimensi penerimaan diri 41,7333, hubungan positif dengan orang lain 52,40,
otonomi 21,40, penguasaan lingkungan 44,20, tujuan hidup 52,6667 dan pertumbuhan diri 51,00. Selanjutnya, tingkat pendidikan Diploma meannya pada
setiap dimensi yaitu dimensi penerimaan diri 40,60, hubungan positif dengan
Universitas Sumatera Utara
orang lain 51,60, otonomi 21,00, penguasaan lingkungan 41,40, tujuan hidup 50,60 dan pertumbuhan diri 46,20. Mean terendah pada setiap dimensi terdapat
pada tingkat pendidikan SMA yaitu dimensi penerimaan diri 36,80, hubungan positif dengan orang lain 48,05, otonomi 20,90, penguasaan lingkungan
39,40, tujuan hidup 47,30 dan pertumbuhan diri 47,25.
IV. D. 4. Psychological Well-Being pada Pekerja Sosial berdasarkan Status Pernikahan