SUBJEK PENELITIAN A. Karakteristik Subjek Penelitian B. Jumlah Subjek Penelitian C. Prosedur Pengambilan Subjek Penelitian

50 d. Kepastian Confirmability Konsep kepastian muncul dari konsep objektivitas dari penelitian nonkualitatif. Nonkualitatif menggunakan objektivitas dari segi kesepakatan antarsubjek. Kepastian objektivitas tersebut bergantung pada persetujuan beberapa orang terhadap pandangan, pendapat, dan penemuan seseorang. Pengalaman seseorang bersifat subjektif, jika disepakati oleh beberapa orang, pengalaman tersebut kemudian akan disebut sebagai objektivitas. Objektif artinya dapat dipercaya, faktual, dapat dipastikan, berbeda dengan subjektivitas yang belum dapat dipercaya. Pengertian tersebut menjadi dasar pengalihan pengertian objektifitas-subjektifitas menjadi kepastian. V. SUBJEK PENELITIAN V. A. Karakteristik Subjek Penelitian Kriteria yang digunakan untuk memilih subjek penelitian adalah sebagai berikut: 1. Gay dewasa dini, pada usia 18 40 tahun. Karena menurut Erikson, tugas psikosial dewasa dini yang paling utama adalah intimacy vs isolation. 2. Memiliki Pacar

V. B. Jumlah Subjek Penelitian

Prosedur penetuan subjek penelitian dalam penelitian kualitatif menurut Sarankatos dalam Poerwandari, 2001 memiliki karakteristik berikut ini: 1 tidak ditentukan secara kaku sejak awal tetapi dapat berubah, baik dalam hal jumlah 51 maupun karakteristik subjek, sesuai dengan pemahaman konseptual yang berkembang dalam penelitian; 2 tidak diarahkan pada keterwakilan dalam arti jumlah maupun peristiwa random melainkan pada kecocokan konteks; 3 subjek tidak diarahkan pada jumlah yang besar, melainkan pada kasus-kasus tipikal sesuai kekhususan masalah penelitian. Banister dkk. dalam Poerwandari, 2001 menyatakan bahwa dengan fokusnya pada kedalaman proses, penelitian kualitatif cenderung dilakukan dengan jumlah kasus sedikit. Suatu kasus tunggal pun dapat dipakai, bila secara potensial memang sangat sulit bagi peneliti untuk memperoleh kasus lebih banyak, dan bila dari kasus tunggal tersebut memang diperlukan informasi yang sangat mendalam. Strauss dalam Irmawati,2002 mengatakan bahwa tidak ada ketentuan baku mengenai jumlah minimal subjek yang harus dipenuhi. Apabila data yang dikumpulkan telah cukup mendalam, maka dapat diambil subjek penelitian dalam jumlah kecil. Sesuai dengan pernyataan tersebut, jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang.

V. C. Prosedur Pengambilan Subjek Penelitian

Patton dalam Poerwandari,2001 bahawa salah satu perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif sangat jelas pada tehnik pengambilan sampel. Dalam penelitian ini prosedur pengambilan sampel subjek penelitian adalah pengambilan sampel bola saljuberantai snow ballchain sampling. Pengambilan sampel dilakukan secara berantai dengan meminta informasi pada orang yang diwawancarai atau dihubungi sebelumnya dan demikian seterusnya. 52 VI. PROSEDUR PENELITIAN VI.A. Tahap Persiapan Penelitian