PARADIGMA PENDEKATAN KUALITATIF Intimacy Dalam Pacaran Pada Gay

43

VI. PARADIGMA

Dewasa dini Tugas perkembangan : Memilih Teman Hidup Orientasi seksual Pacaran Homoseksual Heteroseksual Biseksual Gay Lesbian Tugas Psikososial

C. Intimacy

Intimacy dalam pacaran pada gay Komponen Intimacy Aspek Intimacy Jenis Gaya Intimacy 44 B A B I I I METODE PENELITIAN Pada bagian pendahuluan, telah dijelaskan bahwa tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui intimacy pada gay dewasa dini yang pacaran. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pendekatan yang akan dipakai, metode pengambilan data, lokasi penelitian, subjek penelitian penelitian, alat bantu pengumpulan data, prosedur penelitian dan metode analisis data.

I. PENDEKATAN KUALITATIF

Banyaknya perilaku manusia yang sulit dikuantifikasikan, yang penghayatannya terhadap berbagai pengalaman pribadi, menyebabkan mustahil diukur dan dibakukan, apalagi dituangkan dalam satuan numerik. Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengetahui intimacy pada gay dewasa dini yang pacaran. Hal ini disebabkan karena metode kualitatif berusaha memahami suatu gejala sebagaimana pemahaman subjek penelitian yang diteliti, dengan penekanan pada aspek subjektif dari perilaku seseorang Poerwandari, 2001. Kelebihan pendekatan kualitatif adalah dapat memahami gejala bagaimana subjek mengalaminya, sehingga dapat diperoleh gambaran yang sesuai dengan diri subjek, bukan semata-mata penarikan kesimpulan sebab-akibat yang dipaksakan. Penelitian kualitatif juga memungkinkan peneliti untuk memahami cara subjek menggambarkan dunia sekitarnya berdasarkan cara berpikir mereka. 45 Dengan cara ini, peneliti berusaha untuk masuk ke dalam dunia konseptual subjek yang ditelitinya untuk menangkap apa dan bagaimana suatu pengertian dikembangkan oleh mereka. Oleh karena itu, yang dianggap penting adalah pengalaman, pendapat, perasaan dan pengetahuan subjek Bogdan Taylor dalam Moleong, 2000.

II. METODE PENGUMPULAN DATA