Menurunkan faktor resiko, pengambilan obat yang teratur, terapi invasif atau prosedur bedah, dan berjumpa dengan dokter untuk kunjungan tindak lanjut
perawatan kesehatan teratur adalah merupakan penatalaksanaan PJK Robert Bryg, 2009.
A. Pengobatan
Pengobatan diperlukan untuk mambantu jantung bekerja dengan lebih efisien dan menerima lebih banyak darah kaya dengan oksigen
darah beroksigen. Obat yang digunakan tergantung masalah jantung yang spesifik dan kebutuhan pasien Robert Bryg, 2009.
Pengobatan dapat membantu mencegah perkembangan PJK. Jika penyakit tersebut timbul, beberapa obat yang diresepkan dapat
meningkatkan aliran darah ke jantung Mayoclinic Staff, 2008. Beberapa obat yang umum digunakan adalah:
1. Cholesterol – Lowering Medications
Obat ini mengurangi bahan utama yang menumpuk dalam arteri koroner dengan engurangkan kadar kolesterol dalam darah
terutamanya LDL kolesterol. Contoh obat antara lain adalah statin, niacin, fibrates, dan bile acid sequestrants.
2. Aspirin
Obat umum yang dirokemendasikan sebagai anti platelet, mengencerkan darah, dan sebagai anti koagulasi yang mengurangi
kecenderungan darah membeku serta memblok arteri koroner. Selain aspirin, obat anti platelet dan anti koagulasi juga boleh
diberikan kepada pasien.
3. Beta – Blocker
Obat inin membuatkan membuat pekerjaan jantung untuk memompa darah menjadi lebih mudah dengan merelaksasi jantung,
meperlambatkan ritmenya, menurunkan tekanan darah, serta
Universitas Sumatera Utara
menurunkan permintaan oksigen oleh jantung. Contoh obat antara lain adalah metroprolol, atenolol, dan propanolol.
4. Nitroglyserin
Obat ini bisa didapati dengan pelbagai bentuk seperti tablet, semprot, dan ditempel di kulit. Membantu ringankan gejala nyeri
dada angina dengan vasodilatasi pembuluh darah yang menyempit serta meningkatkan lairan darah ke otot jantung.
5. Calcium Channel Blocker
Obat ini berkerja dengan vasodilatasi atau membuka arteri koroner meningkatkan aliran darah ke otot jantung. Obat ini juga
menurunkan tekanan darah tinggi.
6. ACE Inhibitor angiotensin converting enzyme inhibitor
Cara kerja obat hampir sama dengan beta – blocker dengan menurunkan tekanan darah dan membuatkan jantung memopa
darah dengan lebih mudah. Sebagai tambahan, ACE inhibitors telah menunjukkan manfaat yang penting bagi pasien dalam
pemulihan dari serangan jantung. Contoh obat antara lain adalah ramipril, lisinopril, enalapril, dan kaptopril.
7. Vitamin
Asam folat, B-6, dan B-12 adalah vitamin yang membantu untuk mengurangkan homosistein di dalam darah. Homosistein
dikaitkan telah dikaitkan dengan mempercepatkan penyumbahan pembuluh darah aterosklerosis.
B. Terapi Bedah dan Prosedur Invasif