commit to user
20
C. Pemilihan Lokasi, Partisipan dan Informan Penelitian
1. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Penelitian
Lokasi penelitian berada pada wilayah pemasaran industri
FMCG
di pasar tradisional SOLO RAYA. Wilayah daerah yang dipilih meliputi Kota Solo serta Kabupaten Boyolali,
Sragen, Karanganyar, Sukoharjo dan Wonogiri Lampiran 2 Peta Lokasi. Hasil observasi mengungkap bahwa kebanyakan grosir
FMCG
di pasar tradisional untuk daerah tersebut merupakan pedagang besar
general grocery
. Pada bulan Nopember 2014, telah dipilih
beberapa tenaga penjualan yang bekerja di PT Ultralang Sembada Utralang untuk
berpartisipasi dalam penelitian. Kesempatan yang diberikan oleh pimpinan Ultralang
merupakan pondasi penelitian kualitatif dalam rangka pemilihan informan partisipan,
membuat koneksitas dan menghindari resiko serta mendukung strategi dan teknik penelitian Darlington dan Scott, 2002. Pada bulan Januari 2016 telah terpenuhi analisis dan
penafsiran data dari proses pengumpulan data, olah data validasi data yang dilakukan sepanjang proses perjalanan
on going process
penelitian dan pelaksanaannya secara simultan atau serempak Creswell, 2009; Fatchan, 2011.
2. Pemilihan Partisipan Penelitian
Hasil observasi pendahuluan telah mengidentifikasi bahwa rekanan industri
FMCG
Gambar 2.1, hal. 32 yang berkaitan dengan subjek penelitian terdiri dari beberapa unit
bisnis, yaitu: 1 Pabrikan pemilik merek sebagai prinsipal; 2 Distributor sebagai agen
tunggal pada wilayah pemasaran yang ditentukan oleh prinsipal, dalam hal ini lokasi penelitian; 2 Agen promosi sebagai pendukung distributor dan grosir; serta 3 Grosir
sebagai rekanan pembeli atas produk yang dipasok oleh distributor. 2.
Pemilihan Informan Penelitian a.
Informan dari Kelompok Bisnis Grosir
Teknik pemilihan informan dari bisnis grosir dilakukan secara bergulir
snowball
dari satu informan ke informan yang lain. Arahnya sesuai pertimbangan
judgement
commit to user
21
peneliti sendiri dan pendapat atau rekomendasi para informan dari bisnis distributor yaitu oleh manajer operasional penjualan dan supervisor penjualan
Ultralang
.
Para informan ini, mengarahkan peneliti berdasarkan pengetahuan
expert knowledge
dan pengalaman selama ini terhadap grosir dan partisipan lainnya yang memungkinkan untuk memberikan
data serta mempertimbangkan kenyamanan
conveniently
pelaksanaan penelitian Sekaran dan Bougie, 2010; Proctor, 2005.
Pengalaman subjektif pemilik grosir di pasar tradisional merupakan sumber informasi utama, artinya pemilik grosir merupakan informan kunci sebagai individu yang
telah mengalami fenomena dalam mengambil keputusan pembelian produk baru Creswell, 2009. Prosedur wawacara terarah
in-depth interview
diterapkan, sehingga akan diperoleh
pengalaman subjektif yang terkonsep melalui kognitif diri pembeli yang disebut variasi imajinatif atau deskripsi struktural Creswell, 2013; Gupta dan Awasthy, 2015. Kalimat
atau kutipan penting menjadi pemahaman atas fenomena yang dialami partisipan sebagai langkah horizonalisasi untuk dikambangkanmenulis deskripsi tekstural menjadi
kelompok makna dalam bentuk berbagai tema Creswell, 2013; Gupta dan Awasthy,
2015. Sasaran informasi dari informan pemilik grosir yang ingin diperoleh merupakan
upaya menjawab sepenuhnya tiga rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana dan
mengapa serta seperti apa tanggapannya secara esensial terkait dengan mengambil keputusan pembelian atas penawaran produk baru dari pemasoknya.
b. Informan dari Kelompok Bisnis Distributor
Informan dari bisnis distributor terdiri dari manajer dan supervisor penjualan sebagai
informan kunci serta staf tenaga penjualan dan personal non-tenaga penjualan sebagai
informan pendukung. Informan tenaga penjualan
yang dipilih hanya dari satu organisasi
perusahaan distributor yaitu PT Ultralang Sembada. Kelayakan tenaga penjualan tersebut berdasarkan pertimbangan bahwa secara organisatoris personal yang berpartisipasi sebagai
informan telah memiliki pengalaman yang mumpuni tentang bisnis grosir
FMCG
Darlington dan Scott, 2002.
commit to user
22
Tujuannya untuk memperoleh informasi seperti apakah pengalaman subjektif tenaga penjualan pada saat melakukan penawaran produk baru ke grosir. Hal ini juga untuk
menilik-kembali adakah perbedaan persepsi yang telah dikutip dalam langkah horizonalisasi
“berbagai tema” dari partisipan grosir dengan partisipan distributor ini. Informasi yang diperoleh pada dasarnya untuk menjawab tiga rumusan masalah penelitian,
dari sudut persepsi tenaga penjualan. Menggali informasi dari sudut persepsi yang
berbeda merupakan kekuatan validasi data penelitian kualitatif sebagai upaya membangun kredibilitas penelitian Creswell, 2013; Taylor
et al.,
2016. Sementara itu, informan pendukung perusahaan distributor sifatnya untuk membantu koneksitas dengan informan
grosir serta memberikan akses perolehan data berupa dokumen otentik. Penelitian
fenomenologis menilai bahwa fisik dokumen juga merupakan refleksi pengalaman di
tempat bekerjanya subjek penelitian Saldana, 2011, Creswell, 2013. Informan non-tenaga penjualan yaitu
business officer
dari tiga perusahaan distributor.
c. Informan dari Kelompok Bisnis Pabrikan “Prinsipal” dan Agen Promosi
Hasil observasi mengungkap bahwa struktur pemasaran produk perusahaan distributor dikendalikan langsung oleh personal dari struktural prinsipal
.
Oleh karena itu,
maka kebutuhan informasi diperluas melalui fungsional pemasaran atau penjualan yang bekerja di perusahaan prinsipal sebagai informan kunci
dan informan pendukung. Selain
informan prinsipal, kebutuhan informasi juga diperluas ke rekanan internal lainnya yaitu
agen promosi sebagai informan pendukung. Pemilihan informan dari perusahaan
prinsipal dan agen promosi dilakukan secara bergulir dari satu informan ke informan yang
lain, sesuai sasaran untuk mendapatkan informasi secara maksimal.
d. Informan
Expertise
Industri
FMCG
Para informan berpartisipasi bersama-sama dalam rangka pengecekan
member check,
sehingga para informan yang dimaksudkan adalah orang-orang ahli
expertise
atau memiliki pengalaman praktik pemasaran produk
FMCG
di pasar tradisional Fatchan, 2013. Informan
expertise
terdiri dari tiga kelompok yaitu informan dari bisnis grosir dan
commit to user
23
distributor partisipan serta ditambah informan pendukung yaitu
expertise
lainnya dari bisnis prinsipal.
Penelitian fenomenologis menggunakan asumsi filosofis konstruktivisme sosial berupaya untuk membangun konstruk-konstruk baru. Makna atas data bukan lagi semata-
mata mengacu pada hasil persepsi langsung dari partisipan, tetapi juga pada keseluruhan khasanah pengalaman dan pengetahuan yang ada ditransformasikan oleh peneliti dalam
proses oleh data Focault, 1969 dalam Fatchan, 2011. Sebagai langkah kehati-hatian, maka makna dan deskripsi tema yang terkonstuksikan sementara dalam rangka proses
konseptualisasi dan teoretisasi hasil penelitian perlu didiskusikan dengan para ahli di
bidang industri
FMCG
informan
expertise
. Konseptualisasi dan teoretisasi hasil penelitian memiliki sasaran pada bidang manajemen strategi pemasaran, sehingga partisipan yang
dipandang ahli juga yaitu para manajer perusahaan distributor dan prinsipal. Prosedur
penelitian ini penting dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan nilai dependabilitas dan konfirmabilitas serta secara tidak langsung juga untuk menjaga kredibilitas hasil
penelitian Creswell, 2013. Dari keseluruhan peranan informan, upaya proses konseptualisasi dan teoretisasi hasil penelitian, secara akademik perlu didiskusikan dengan
para pakar atau rekan sejawat peneliti Fatchan, 2011.
D. Teknik Pengumpulan dan Pencatatan Data serta Pengecekan Keabsahan atau