METODE PEMBELAJARAN: Ceramah bervariasi, Penugasan, Diskusi kelas, PERANGKAT DAN ALAT PEMBELAJARAN
1. Pendudukan Suatu daerah kosong belum ada
yang menguasai,
kemudian diduduki
oleh sekelompok
manusia bangsa
sehingga dikemudian hari menjadi negara
baru Negara Liberia
yang diawali
oleh penduduk
budak-budak negara
atas wilayah tersebut
2. Pelesasanpemisahan Daerah yang semula menjadi wilayahtermasuk daerah negara
tertentu, kemudian melepaskan diri dan menyatakan merdeka
membentuk negara baru. Beligia
melepaskan diri dari Belanda dan
mendirikan negara
baru tahun
1939 Belgia merdeka
3. Peleburan Beberapa negara kecil melebur
menjadi satu membentuk negara baru
Terbentunya negara federasi
Jerman 4. Pemecahan
pembentukan baru Suatu negara pecah dan lemah,
tetapi kemudian muncul negara baru di atas wilayah trsebut.
Colombia pecah dan
muncul negara baru atas
wilayah negara tersebut,
yaitu Venezuela
dan Colombia Baru
5. Pencaplokan penguasaan
Daerah yang dikuasai negara lain tanpa reaksi dan setelah 30 tahun
kedaluwarsa, maka berdirilah negara baru di daerah tersebut.
Pembentukan negara
Israel tahun
1948 adalah
dengan mencaplok
daerah Palestina, Suriah, Yordania
dan Mesir. 6. Penaikan
Bertambahnya tanah lumpur dari kuala sungai atau timbul dari
dasar laut, kemudian daerah tersebut dihuni oleh sekelompok
Negara Mesit
terbentuk dari
delta sungai Nil.
manusia dan suatu ketika telah dipenuhi
unsur-unsur terbentuknya negara.
7. Proklamasi Terjadinya negara saat penduduk
di suatu wilayah yang dijajah oleh bangsa lain melakukan
penyerangan sehingga berhasil merebut wilayahnya kembali dan
menyatakan merdeka. Terbentuknya
NKRI
8. Penyerahan Terjadinya negara karena suatu
wilayah diserahkan
kepada negara lain berdasarkan suatu
perjanjian. Austria
menyerahkan wilayah Sleewijk
kepada Prusia
Jerman pada
PD 1
3. Berdasarkan Pendekatan Teoritis a. Teori KeTuhanan: kepercayaan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak
Tuhan. Begitu pula dengan terbentuknya negara. Negara tercipta dengan sendirinya atas kehendak Tuhan . tokohnya adalah Augustinus, Kranenburg dan
Thomas Aquinas. b. Teori hukum alam: negara terbentuk atas kekuasaan alam yang berlaku di setiap
waktu dan tempat serta bersifat universal dan tidak berubah. Tokohnya, Aristoteles dan Plato
c. Teori kekuasaan: negara terbentuk atas dasar kekuasaan, dan kekuasaan merupakan ciptaan orang yang paling kuat untuk dan berkuasa. Tokohnya, karl
Marx, Harold J. Laski dan Leon Deguit. d. Teori perjanjian masyarakatkontrak sosial, negara terbentuk karena adanay
perjanjian masyarakat, di mana seluruh warga negara mengikatkan diri dalam suatu perjanjian bersama untuk mendirikan suatu organisasi yang bisa
melindungi dan menjamin kelangsungan hidup bersama. Tokohnya, John Locke, J,J Rousseau dan Montesquieu.