Pendahuluan 15 Menit: KEGIATAN PEMBELAJARAN

LAMPIRAN 1 MATERI

A. PENGERTIAN NKRI

Dalam BAB 1 Pasal 1 UUD 1945 dinyatakan: Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik. Dari ketentuan tersebut, maka negara Indonesia bernama Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam Pasal 18 UUD 1945, NKRI mengunakan sistem desentralisasi atau otonnomi daerah, yaitu penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah Pusat kepada daerah-daerah dalam keranga Negara Kesatuan Republik Indonesia, agar daerah-daerah tersebut dapat mengurus dan mengelola rumah tangga daerah masing-masing sebaik- baiknya. Pemberian wewenag itu merupakan pemberian wewenang otonom dan tugas pembantu. Hanya bidang keuangan, sistem mata uang, hubungan luar negeri, perpajakan berada di pemerinah pusat.

B. TEORI FUNGSI NEGARA

Secara umum negara memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Sebagai stabilisator, yaitu menjaga ketertiban dalam rangka mencapai tujuan bersama dan mencegah timbulnya berbagai bentrokan atau segala bentuk desintegrasi bangsa. 2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. 3. Mengusakan pertahanan untuk menangkal kemungkinan serangan dari luar. 4. Menegakkan keadilan, Adapun menurut para ahli adalah sebagai berikut: 1. Miriam Budiardjo Melaksanakan penertiban untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah konflik-konflik yang terjadi di masyarakat. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Mengupayakan aspek pertahanan serta keamanan guna menjaga serangan dari luar dan rongrongan dari dalam negeri. Menegakkan keadilan bagi segenap rakyatnya melalui badan-badan pengadilan yang telah ada dan diatur dalam konstitusi negara. 2. Charles E. Merriem Menegakkan keadilan. Memberikan perlindungan terhadap warga negaranya, baik yang ada di dalam maupun di luar negeri. Pertahanan. Melaksanakan penertiban. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. 3. Montesquieu Fungsi legislatif, yaitu membuat Undang-Undang. Funfsi eksekutif, yaitu melaksanakan Undang-undang. Dan fungsi yudikatif, mengawasi agar semua peraturan ditaati. 4. Goodnow Policy making membuat kebijakan negara pada waktu tertentu untuk seluruh masyarakat. Policy executing melaksanakan kebijakan yang sudah ditentukan. 5. Van Vollenheven Bestuur Rechtspraak Politie regeling

C. TEORI TUJUAN NEGARA

Terdapat beberapan rumusan tujuan negara yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya: 1. Roger H. Soltau, tujuan negara adalah mengusahakan rakyatnya berkembang dan dapat mengembangkan daya ciptanya sebebas mungkin. 2. Plato, negara dibentuk untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kemanusiaan. 3. Aristoteles, negara bertujuan menyelenggarakan hidup yang baik bagi warga negaranya. Selain menurut para ahli, ada beberapa teori tentang tujuan negara, yaitu: 1. Teori kekeuasaan: tujuan negara adalah mengumpulkan kekuasaan sebsar- besarnya. 2. Teori Perdamaian dunia: kekuasaan bukan menjadi tujuan tunggal negara, namun yang lebih penting adalah ketertiban, keamanan, dan perdamaian dunia. 3. Teori kemerdekaan: kemerdekaan adalah tujuan negara agar dapat melaksanakan hukum. Fungsi hukum di sini adalah untuk mempertahankan kemerdekaan itu sendiri.