Pengertian Hukum Pengertian Sistem Hukum

LAMPIRAN 1 MATERI

F. SEMANGAT KEBANGSAAN

Semangat kebangsaan adalah sikap sadar terhadap kesatuan dan persatuan bangsa , baik etnis maupun kultur yang berbeda dengan bangsa lain. Sebagai generasi yang hidup di masa kemerdekaan kita wajib bersyukur dengan cara menghargai jasa pahlawan terdahulu dan menjaga amanah kemerdekaan ini dengan sungguh-sungguh. Semangat juang para pahlawan dapat kita tiru dengan cara menungjukkan sikap semangat nasionalisme dan patriotisme.

G. NASIONALISME

Nasionalisme adalah paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri, politik untuk membela pemerintahan sendiri. Nasionalisme adalah perasaan yang mengikat atas dasar persamaan ras, etnik, rasa kekeluargaan, memiliki hubungan yang lebih erat dengan sekelompok orang daripada dengan orang lain, dan mempunyi perasaan berada di bawah satu keuasaan. Tujuan nasionalisme adalah menghapuskan cara berpikir kedaerahan, perseorangan, kepartaian atau golongan, dan menghapuskan kolonialisme dan imperialisme dalam segala bentuk dan manitestasinnya, dan mendirikan negara Nasional yang merseka dan berdaulat. Nasionalisme telah menjadi persyarakatan mutlak yang harus dipenuhi bagi hidupnya sebuah bangsa. Paham nasionlaisme membentuk kesadaran para pemeluknya bahwa loyatitas tidak lagi diberikan pada golongan atau kelompok kecill,, seperti agama, ras, suku dan budaya, tetapi ditujukan pada komunitas yang dianggap lebih tinggi yaitu bangsa dan negara. Macam-macam nasionalisme, yaitu ada dua: nasionalisme dalam arti sempit dan nasionalisme dalam arti luas. Nasionalisme dalam arti sempit adalah perasaan kebangsaan atau cinta terhadap bangsanya yang sangat tinggi dan berlebihan, namun terhadap bangsa lain memandang rendah. Hal ini sering juga disebut sebagai jingoisme atau chauvinisme. Sedangkan nasionalisme dalam arti luas adalah adalah perasaan cinta atau bangga terhadap tanah air dan bangsanya yang tinggi, tetapi terhadap bangsa lain tidak memandang rendah.

H. PATRIOTISME

Makna patriotisme yang berasal dari kata “patriot” dan “isme”, yang merupakan sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan, adalah sikap yang gagah berani, pantang menyerah dan rela berkorban jiwaraga, harta demi bangsa dan negara. Patriotisme merupakan sikap yang bersumber dari perasaan cinta pada tanah air sehingga menimbulkan kerelaan berkorban untuk bangsa dan negaranya. Semangat patriotisme dapat melahirkan seseorang pejuang sejati. Pejuang bangsa yang mempunyai semangat, sikap dan perilaku terpuji, cinta tanah air, di mana ia rela mengorbankan segala-galanya bahkan nyawa sekalipun untuk kemajuan, kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Patriotisme adalah semangat cinta tanah air, sikap seseorang yang sudi mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Ciri-ciri dari patriotisme adalah cinta tanah air.

D. HUBUNGAN NASIONALISME DAN PATRIOTISME

Antara nasionalisme dan patriotisme tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Patriotisme diartikan sebagai semangat atau jiwa cinta tanah air, sedang nasionalisme yang berasal dari kata nasional, artinya paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri atau kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan dan mengabdikan identitas, integritas, kemakmuran dan kekuatan bangsa, atau suatu paham kebangsaan yang tumbuh karena rasa cinta kepada bangsa dan tanah air sendiri serta menempatkan segala kepentingan bangsa di atas berbagai kepentingan yang lain. Menurut Hans Kohn, nasionalisme menyatakan bahwa negara kebangsaan adalah satu-satunya bentuk sah dari organisasi politik dan bangsa adalah sumber dari tenaga kebudayaan kreatif dan kesejahteraan ekonomi. Dapatlah disimpulkan bahwa antara patriotisme dan nasionalisme mempunyai hubungan yang erat dan bahkan tidak dapat dipisahkan. Patriotisme mengajarkan pada kita untuk selalu mencintai tanah air sebagai tempat berpijak, tempat hidup dan mencari penghidupan, sedang nasionalisme mengajarkan untuk mencintai bangsa dan negara dengan segala apa yang dimilikinya.

E. MENERAPKAN SEMANGAT KEBANGSAAN

Semangat kebangsaan tidak cukup hanya diketahui saja, akan tetapi perlu diamalkan oleh setiap warga negara Indonesia. Inti dan konsep ini adalah loyalitas kesetiaan warga negara terhadap bangsa dan negaranya. Bentuk loyalitas itu antara lain sebagai berikut: 1. Mengaku sebagai warga negara Indonesia sehingga dengan sadar mengakui sebagai pendukung cita-cita dan tujuan yang hendak dicapai. 2. Mengusahakan agar cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia dapat terlaksana dengan sesungguhnya dalam segala aspek dan bidang kehidupan.