Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI

40 2. Penelitian yang dilakukan oleh Endah Kusumawati Penelitian yang dilakukan oleh Endah Kusumawati 2009, mahasiswi Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta yang berjudul “Faktor dan Dampak Perkawinan Usia Remaja di Desa Nogotirto Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman Provonsi Daerah Istimewa Yogyakarta”. Penelitian ini mengemukakan faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya pernikahan dini di Kecamatan gamping. Faktor-faktor yang ditemukan antara lain karena kehamilan diluar pernikahan, adanya keinginan untuk melepaskan beban orang tua dengan menikah, putus sekolah, dan adanya rujukan dari masyarakat dan teman sebaya yang menikah diusia remaja. Persamaan penelitian Endah Kusumawati dengan penelitian ini adalah sama-sama mengkaji fenomena pernikahan usia remaja. Sedangkan perbedaannya adalah penelitian Endah Kusumawati mengungkapkan temuan faktor dan dampak dari pernikahan usia remaja saja. Sedangkan dalam penelitian ini, peneliti mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi pernikahan usia remaja serta menjelaskan bagaimana pola asuh orang tua dapat mempengaruhi remaja untuk melakukan pernikahan diusia muda.

D. Kerangka Pikir

Desa Planjan Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu desa di Yogyakarta dengan tingkat pernikahan usia 41 remaja yang cukup tinggi. Beragam faktor melatarbelakangi terjadinya pernikahan usia remaja di Desa Planjan. Secara umum faktor internal terjadinya pernikahan usia remaja adalah keinginan dari diri individu sendiri. Sedangkan faktor eksternal munculnya pernikahan usia remaja cukup beragam, antara lain: faktor Keadaan Ekonomi, Pendidikan Orang Tua, Adat Kepercayaan, Pola Asuh Orang Tua, Lingkungan Masyarakat serta Media Massa. Dalam penelitian ini peneliti terfokus pada faktor Pola Asuh Orang Tua dan bagaimana bentuk pola asuh orang tua menyebabkan anak menikah diusia remaja. Adapun kerangka pikir yang terbentuk adalah sebagai berikut: Bagan 1.Kerangka Pikir Pernikahan Usia Remaja Permisif Otoriter Pola Asuh Orang Tua Keinginan dari Diri Sendiri Faktor Eksternal Faktor Internal Masyarakat di Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunung Kidul Demokratis 42

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian tentang bentuk pola asuh pada fenomena pernikahan remaja ini dilaksanakan di Desa Planjan Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul. Peneliti memilih lokasi penelitian di Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul karena tingginya angka pernikahan usia remaja di lokasi tersebut.

B. Waktu Penelitian

Penelitian dan pengambilan data dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan yaitu mulai bulan April-Juni 2015 setelah selesainya seminar proposal skripsi.

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitian dalam penelitian tentang bentuk pola asuh pada fenomena pernikahan usia remaja ini adalah anak-anak yang masih berusia remaja dan telah menikah, orang tua yang memiliki anak remaja yang telah menikah, dan pihak terkait lainnya di Desa Planjan Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul.

D. Bentuk Penelitian

Pendekatan atau bentuk penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2006:4 penelitian kuantitatif adalah sebuah prosedur penelitian yang menghasilkan data