Teknik Sampling Validitas Data

46 memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2006: 186. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik wawancara semi terstruktur. Teknik wawancara ini dilakukan agar peneliti dapat memperoleh informasi sesuai dengan yang diharapkan. Wawancara dengan teknik ini memerlukan adanya pedoman wawancara yang membuat pertanyaan yang terkait dengan penelitian, namun nantinya pertanyaan tersebut juga dapat dikembangkan penelitian ketika berada dilapangan sehingga akan diperoleh data yang lengkap untuk menganalisis permasalahan yang diteliti. 3. Dokumentasi Dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen. Data yang dikumpulkan dengan dokumentasi cenderung merupakan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi ini berfungsi sebagai alat pembuktian. Cara pengumpulan data dengan dokumentasi dapat berupa arsip-arsip, foto dan buku yang berhubungan dengan penelitian ini.

G. Teknik Sampling

Penelitian kuantitatif tidak menuntut sampel dalam jumlah banyak, akan tetapi yang diperlukan adalah sampel yang mampu memberikan informasi yang dibutuhkan. Dimana informasi itu berhubungan dengan tujuan untuk mencari kekhususan yang ada keramuan yang unik serta untuk menggali informasi yang akan menjadi dasar rancangan dan teori yang muncul Moleong, 2006: 224. Sedangkan cara pemilihan sampel yang digunakan 47 adalah Purposive sampling yakni tergantung fokus pada suatu saat, dalam penelitian ini adalah hal, peristiwa, situasi yang diobservasi. Sampel dalam penelitian ini adalah orang tua dan anak yang menikah diusia remaja.

H. Validitas Data

Validitas data dilakukan agar data yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam teknik pemeriksaan keabsahan data ini, peneliti menggunakan cara trianggulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data itu Moleong, 2006: 330. Penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber dimana pengecekan dilakukan dengan cara membandingkan data dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Pembandingan data ini akan dilakukan dengan cara membandingkan pendapat keluarga yang dimintai data.

I. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah pedoman tertulis tentang pengamatan atau daftar pertanyaan yang dipersiapkan untuk mendapatkan informasi dari responden, yaitu alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti cermat, lengkap dan sistematis sehingga mudah diolah. Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu dengan menggunakan lembar pedoman observasi dan wawancara serta alat perekam untuk memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian. 48 1. Pedoman Observasi Pedoman observasi digunakan agar peneliti dapat melakukan pengamatan sesuai dengan tujuan penelitian. Pedoman observasi disusun berdasarkan hasil observasi terhadap perilaku subjek selama wawancara dan observasi terhadap lingkungan atau setting wawancara, serta pengaruhnya terhadap perilaku subjek dan informasi yang muncul pada saat berlangsungnya wawancara. 2. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara digunakan agar wawancara yang dilakukan tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Pedoman ini disusun tidak hanya berdasarkan tujuan penelitian, tetapi juga berdasarkan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pedoman wawancara digunakan untuk mengingatkan peneliti mengenai aspek-aspek apa yang harus dibahas, juga menjadi daftar pengecek check list apakah aspek-aspek relevan tersebut telah dibahas atau ditanyakan. Dengan pedoman demikian peneliti harus memikirkan bagaimana pertanyaan tersebut akan dijabarkan secara kongkrit dalam kalimat tanya, sekaligus menyesuaikan pertanyaan dengan konteks aktual saat wawancara berlangsung. 3. Alat Perekam Alat perekam berguna sebagai alat bantu pada saat wawancara, agar peneliti dapat berkonsentrasi pada proses pengambilan data tanpa harus berhenti untuk mencatat jawaban-jawaban dari subjek. Dalam pengumpulan data, alat perekam baru dapat dipergunakan setelah 49 mendapat ijin dari subjek untuk mempergunakan alat tersebut pada saat wawancara berlangsung.

J. Teknik analisis data