58
B. Deskripsi Informan
1. Informan FJ Informan FJ merupakan seorang laki-laki berusia 21. FJ telah
menikah pada tahun 2013 ketika usianya masih 19 tahun. FJ seorang lulusan SMK yang saat ini bekerja sebagai buruh harian lepas di tempat
kerajinan tembaga dan silver. Istri FJ juga menikah diusia remaja yakni menikah diusia 17 tahun. FJ saat ini telah memiliki seorang anak laki-laki
berusia 9 bulan. FJ menikah diusia remaja karena alasan sudah suka sama suka dengan pasangan dan menghindari perbuatan zina yang dilarang
agama. Orang tua FJ bekerja sebagai petani dan memiliki pendidikan terakhir SD.
2. Informan RA Informan RA merupakan seorang laki-laki berusia 19 tahun dan
baru saja melangsungkan pernikahan pada tanggal 14 April 2015. Pendidikan terakhir RA adalah SMP. RA bekerja sebagai buruh harian
lepas di tempat kerajinan dan juga bekerja sebagai buruh tani. RA menikah diusia remaja karena alasan sudah saling suka, saling mengenal
dan sudah merasa cocok dengan pasangannya.Pendidikan terakhir orang tua RA adalah SD dan bekerja sebagai petani.
3. Informan SP Informan SP merupakan seorang perempuan berusia sekitar ±50
tahun. Ibu SP seorang lulusan SD dan bekerja sebagai seorang petani. Ibu
59
SP memiliki 2 orang anak dimana anak terakhir ibu SP menikah diusia 17 tahun. Ibu SP menikahkan putrinya karena alasan anaknya sudah suka
sama lain dengan pasangan. Pola asuh yang diterapkan oleh ibu SP ini cenderung membebaskan putrinya.
4. Informan EC Informan EC merupakan seorang laki-laki berusia 23 tahun. EC
menikah pada usia 19 tahun yakni pada tanggal 28 Juni 2010. Istri EC juga menikah diusia remaja yakni usia 16 tahun. EC juga telah memiliki
seorang anak berusia 3,5 tahun. Pendidikan terakhir EC adalah SD. EC telah mulai bekerja sejak lulus SD. EC saat ini bekerja sebagai pengrajin
tembaga dan silver. Alasan EC menikah diusia remaja adalah karena sudah tidak ingin berlama-lama pacaran dan sudah merasa cocok satu sama lain
dengan pasangan. 5. Informan AR
Informan AR merupakan seorang perempuan berusia 39 tahun. Ibu AR merupakan ibu dari informan EC. Ibu AR bekerja sebagai seorang
buruh tani. Pendidikan terakhir ibu AR adalah SD. Menurut Ibu AR, EC menikah diusia remaja karena EC sudah merasa cocok satu sama lain
dengan pasangan dan untuk menghindari gunjingan dari tetangga. Alasan ibu AR menyetujui pernikahan usia remaja yang dilakukan EC adalah
karena mengikuti keinginan anak yang ingin segera menikah. Pola asuh yang diterapkan ibu AR pada EC adalah pola asuh yang cenderung
membebaskan anak.
60
6. Informan SL Informan SL merupakan seorang laki-laki berusia 23 tahun. SL
menikah ketika menginjak usia 19 tahun. Pendidikan terakhir SL adalah SD. SL bekerja sebagai pengrajin tembaga dan silver. Istri SL juga
menikah diusia remaja yakni pada usia 15 tahun. SL telah memiliki seorang anak laki-laki berusia 2,5 tahun. Alasan SL menikah diusia remaja
karena memang di Desa Planjan kebanyakan menikah diusai muda, menurut SL sudah sewajarnya laki-laki di desa Planjan menikah diusia 19
atau 20 tahun. 7. Informan NV
Informan NV adalah seorang perempuan berusia 18 tahun. NV menikah pada usia 15 tahun. Pendidikan terakhir NV adalah SMP. NV
berasal dari keluarga brokenhome dan juga memiliki ibu yang menikah diusia remaja. NV bekerja sebagai ibu rumah tangga. NV mengaku
menikah diusia remaja karena alasan tidak enak menolak lamaran dan ia mengaku bahwa saat itu ia hanya berpikiran bahwa menikah itu enak.
8. Informan NA Informan NA merupakan seorang perempuan berusia 19 tahun dan
telah menikah diusia 16 tahun. NA bekerja membantu suaminya dalam pembuatan kerajinan tembaga dan silver yang dilakukan di rumah.
Pendidikan terakhir NA adalah SMP. NA telah memiliki seorang anak berusia 1,5 tahun. Alasan NA menikah diusai remaja karena sudah merasa
cocok satu sama lain dengan pasangan dan juga menghindari gunjingan.
61
9. Informan ST Informan ST merupakan perempuan berusia 37 tahun. ST
merupakan ibu dari seorang anak yang menikah diusia remaja. Ibu ST bekerja sebagai buruh tani. Pendidikan terakhir ibu ST adalah SD. Alasan
anak ibu ST menikah diusai remaja karena mengikuti kebiasaan masyarakat desa Planjan yang banyak menikah diusia remaja. Pola asuh
yang diterapkan ibu ST adalah pola asuh yang membiarkan dan membebaskan.
10. Informan LS Informan LS merupakan perempuan berusia 17 tahun. LS menikah
diusia 16 tahun. LS bekerja sebagai seorang buruh. Suami LS juga menikah diusia remaja yakni diusia 18 tahun. pendidikan terakhir LS
adalah SMP. LS menikah diusia remaja karena alasan mengindari fitnah dan gunjingan dari tetangga, LS juga mengaku ia menikah agar ia lebih
bebas pergi malam hari dengan pasangannya. 11. Informan SS
Informan SS merupakan seorang laki-laki berusia 19 tahun. SS menikah diusia 18 tahun. SS merupakan suami dari informan LS. SS
bekerja sebagai seorang penjahit. Pendidikan terakhir SS adalah SMP. Alasan SS menikah diusia remaja karena telah cukup lama mengenal
pasangan dan juga sudah cukup lama memiliki niat untuk menikahi pasangannya. Selain itu SS juga sudah merasa menemukan jodoh yang
tepat untuk dijadikan sebagai istri.
62
12. Informan Bapak Subariman Bapak Subariman merupakan salah satu pegawai pemerintahan
Desa Planjan. Bapak Subariman memiliki jabatan sebagai sekertaris Desa Planjan.
Tabel 5. Profil informan penelitian
Sumber: Data Pribadi hasil wawancara
No Nama Usia
Pekerjaan Pendidikan
terakhir
1 FJ
21 tahun Buruh harian lepas
SMK 2
AR 19 tahun
Buruh haria lepas SMP
3 SP ±50 tahun
Petani SD
4 EC 23 tahun
Pengrajin tembaga SD
5 AR
39 tahun Buruh tani
SD 6 SL 23
tahun Pengrajin
tembaga SD 7
NV 18 tahun
Ibu rumah tangga SMP
8 NA 19 tahun
Pengrajin tembaga SMP
9 ST
37 tahun Buruh tani
SD 10 LS 17
tahun Buruh
SMP 11 SS 19
tahun Penjahit
SMP 12
Bapak Subariman
- Sekertaris Desa
Planjan STM
63
C. Pembahasan dan Analisis 1. Fenomena pernikahan usia remaja di Desa Planjan Kecamatan