10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah membentuk kreasi lingkungan yang dapat membentuk atau mengubah struktur kognitif siswa Wina Sanjaya :
2005 . Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar UU RI No.
20 : 2003, Bab I Pasal 1 ayat 20 . Menurut Rooi jakkers dalam Rachmawati 2008 : 16 proses
belajar atau pembelajaran merupakan sesuatu yang harus di tempuh seseorang untuk mengerti sesuatu hal yang sebelumnya tidak diketahui.
Pembelajaran sebagai proses dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir yang dapat meningkatkan
kemampuan berpikir siswa serta dapat meningkatkan kemampuan mengkontruksikan pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan
penguasaan yang baik terhadap materi pelajaran. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar untuk
mengambangkan kreatifitas peserta didik dari suatu situasi yang dihadapi sebagai upaya meningkatkan penguasaan terhadap materi
pelajaran dengan baik.
11
2. Prinsip–prinsip Pembelajaran
Prinsip pembelajaran menurut Wina Sanjaya 2005 : 30–32 adalah :
a. Berpusat pada siswa
Dalam proses pembelajaran siswa menempati posisi sentral sebagai subyek belajar.
b. Belajar dengan Melakukan
Belajar bukan hanya sekedar mendengarkan, mencatat sambil duduk di bangku, akan tetapi belajar adalah prose beraktifitas dan
berbuat Learning By Doing c.
Mengembangkan kemampuan sosial Proses pembelajaran bukan hanya mengembangan kemampuan
Intelektual akan tetapi juga kemampuan sosial. Proses pembelajaran harus dapat mengembangkan dua sisi ini secara
seimbang . d.
Mengembangkan Keingintahuan, Imajinasi dan Fitrah Proses pembelajaran harus mampu melatih kepekaan dan
keingintahuan setiap individu terhadap segala sesuatu yang terjadi. e.
Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. Pembelajaran adalah proses berfikir untuk memecahkan masalah.
Oleh sebab itu pengetahuan yang diperoleh mestinya dapat dijadikan sebagai alat untuk mengembangkan kemampuan
memecahkan masalah.
12
f. Mengembangkan kreatifitas siswa.
Dalam proses pembelajaran guru harus mampu mendorong kreatifitas siswa sehingga dapat menjadikannya manusia yang
kreatif dan inovatif. g.
Mengembangkan kemampuan menggunakan ilmu dan teknologi Pendidikan dibentuk untuk membekali setiap siswa agar mampu
memanfaatkan hasi – hasil teknologi. h.
Menumbuhkan kesadaran sebagai warga negara yang baik Setiap guru bertanggung jawab dalam mengembangkan manusia
yang sadar dan penuh tanggung jawab sebagai seorang warga negara.
i. Belajar Sepanjang Hayat
Belajar tidak terbatas pada waktu sekolah saja namun harus terus menerus seiring perkembangan zaman.
3. Faktor-faktor Pembelajaran