13
c. Proses pembelajaran harus mempertimbangkan perbedaan
individual d.
Proses pembelajaran harus dapat memupuk kemandirian di samping kerjasama
e. Proses pembelajaran harus terjadi dalam iklim yang kondusif baik
iklim sosial maupun iklim psikologis. f.
Proses pembelajaran yang dikelola guru harus dapat mengembangkan kreatifitas dan rasa ingin tahu siswa.
4. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SD
A. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu pengetahuan Sosial adalah mata pelajaran yang menelaah masalah–masalah terjadi di masyarakat dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan komunikasi. Kajian IPS lebih menekankan pada masalah–masalah atau gejala
sosial budaya yang terdapat di masyarakat dan lingkunganya pada masa lampau, masa sekarang dalam rangka mengantisipasi
perubahan sosial budaya beserta dampaknya terhadap kelangsungan
hidup manusia. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS adalah mata
pelajaran mengkaji kehidupan sosial yang bahannya didasarkan pada kajian sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi dan
tata negara S. Wahyudi, 2002 : 2. Kosasih Djahiri dalam Susilo Hadi 2002 membuat
rumusan IPS adalah ilmu pengetahuan yang memadukan sejumlah
14
konsep pilihan dari cabang ilmu sosial, ilmu lainnya untuk kemudian diolah berdasarkan prinsip pendidikan dan didaktik untuk
dijadikan program pengajaran pada tingkat persekolahan. Batasan ini lebih dititik beratkan pada pilihan konsep dengan kriteria
tertentu, dipadukan serta diolah secara didaktis pedagogis ke arah kecocokanya dengan siswa, ditinjau dari segi aspek pribadi, aspek
sosial dan aspek ekologinya. IPS sebagai bidang pendidikan, tidak hanya membekali
peserta didik dengan pengetahuan sosial melainkan lebih jauh dari upaya membina dan mengembangkan menjadi Sumber Daya
Manusia Indonesia yang berketerampilan sosial dan intelektual sebagai warga negara yang memiliki perhatian serta kepedulian
sosial bertanggung jawab merealisasikan tujuan nasional Nursid Sumaatmadja, 2004 : 1.13.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan pembelajaran IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-
ilmu sosial yang dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek
cabang-cabang ilmu-ilmu social yang bertujuan membina anak didik menjadi warga negara yang baik, memeliki pengetahuan,
ketrampilan dan kepedulian sosial begi dirinya sendiri serta bagi masyarakat dan Negara.
15
B. Tujuan Pembelajaran Ilmu pengetahuan Sosial