Model Pembelajaran Kooperatif Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif

22 4 Efisiensi dalam waktu dan tenaga 5 Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa 6 Media memungkinkan proses belajar dapat di lakukan di mana saja dan kapan saja 7 Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar 8 Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif

6. Model Pembelajaran Kooperatif

Kooperatif mengandung pengertian bekerja bersama dalam mencapai tujuan bersama Hamid Hasan, 1996. Dalam kegiatan Kooperatif siswa secara individual mencari hasil yang menguntungkan bagi seluruh anggota kelompoknya. Jadi, belajar Kooperatif adalah pemanfaatan kelompok kecil dalam pengajaran yang memungkinkan siswa bekerja bersama untuk memaksimalkan belajar mereka dan belajar anggota lainnya dalam kelompok tersebut Hamid Hasan, 1996. Sehubungan dengan pengertian tersebut, Slavin 1994 mengatakan bahwa Kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari 4 sampai 6 orang, dengan struktur kelompoknya yang bersifat heterogen. Selanjutnya dikatakan pula, keberhasilan belajar dari kelompok tergantung pada kemampuan dan aktivitas anggota kelompok, baik secara individual maupun secara kelompok dalam Etin Solihatin, 2008:4. 23 Sanjaya,W 2006:242 dalam Etin Solihatin, 2008:6 mendefinisikan bahwa pembelajaran Kooperatif merupakan model pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokan tim kecil, yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras atau suku yang berbeda heterogen. Sistem penilaian dilakukan terhadap kelompok. Setiap kelompok akan memperoleh penghargaan reward, jika kelompok mampu menunjukkan prestasi yang dipersyaratkan. Dengan demikian, setiap anggota kelompok akan mempunyai ketergantungan positif. Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan memunculkan tanggung jawab individu terhadap kelompok dan keterampilan interpersonal dari setiap anggota kelompok. Setiap individu akan saling membantu, mereka akan mempunyai motivasi untuk keberhasilan kelompok, sehingga setiap individu akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi demi keberhasilan kelompok.

7. Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran Kooperatif adalah suatu model pembelajaran kelompok dimana siswa akan saling bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Menurut Lundgren 1994:5 unsur-unsur dasar pembelajaran Kooperatif antara lain sebagai berikut. a. Para siswa harus memiliki persepsi sama bahwa mereka”tenggelam” atau ”berenang” bersama. 24 b. Para siswa memiliki tanggung jawab terhadap tiap siswa lain dalam kelompoknya, di samping tanggung jawab terhadap diri sendiri, dalam mempelajari materi yang dihadapi. c. Para siswa harus berpandangan bahwa mereka semuanya memiliki tujuan yang sama. d. Para siswa harus membagi tugas dan berbagi tanggung jawab sama besarnya diantara para anggota kelompok. e. Para siswa akan diberikan satu evaluasi atau penghargaan yang akan ikut berpengaruh terhadap evaluasi seluruh anggota kelompok. f. Para siswa berbagi kepemimpinan sementara mereka memperoleh keterampilan bekerjasama selama belajar. g. Para siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok Kooperatif. Pembelajaran Kooperatif mempunyai ciri-ciri tertentu dibandingkan dengan model lainnya. Arends 1997:111 menyatakan bahwa pelajaran yang menggunakan pembelajaran Kooperatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut. a. Siswa bekerja dalam kelompok secara Kooperatif untuk menuntaskan materi belajar. b. Kelompok dibentuk dari siswa yang mempunyai kemampuan tinggi, sedang dan rendah. c. Bila memungkinkan, anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku, jenis kelamin yang beragam. 25 d. Penghargaan lebih berorientasi kepada kelompok daripada individu. Perbedaan antara kelompok pembelajaran Kooperatif dan kelompok pembelajaran tradisional. Tabel 1 Perbedaan Kelompok Pembelajaran Kooperatif dengan Kelompok Pembelajaran Tradisional Kelompok pembelajaran Kooperatif Kelompok pembelajaran tradisional 1 Kepemimpinan bersama 1 Satu pemimpin 2 Ketergantungan yang positif 2 Tidak ada saling ketergantungan 3 Keanggotaan yang heterogen 3 Keanggotaan yang homogen 4 Mempelajari keterampilan- keterampilan Kooperatif 4 Asumsi adanya keterampilan- keterampilan sosial yang efektif 5 Tanggung jawab terhadap hasil belajar seluruh anggota kelompok 5 Tanggung jawab terhadap hasil belajar sendiri 6 Menekankan pada tugas dan hubungan Kooperatif 6 Hanya menekankan pada tugas 7 Ditunjang oleh guru 7 Diarahkan oleh guru 8 Satu hasil kelompok 8 Beberapa hasil individual 9 Evaluasi kelompok 9 Evaluasi individual Sumber: Mohammad Nur, 1996: 2

8. Pentingnya Pembelajaran Kooperatif

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SDN SENDANG BATANG

1 11 217

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN GEDANGAN REMBANG

0 3 229

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VB SDN WONOSARI 03 KOTA SEMARANG

0 7 285

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 17 287

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Tentang Kenampakan Alam Melalui Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SDN Pucakwangi 04 Kabupaten Pati

0 7 217

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SDN I Kemiri Kabupaten Banjarnegara.

0 0 1

(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS TENTANG KENAMPAKAN ALAM MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS IV SDN PUCAKWANGI 04 KABUPATEN PATI.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS TENTANG KENAMPAKAN ALAM MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS IV SDN PUCAKWANGI 04 KABUPATEN PATI.

0 0 3