8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 LANDASAN TEORI
1. PEMASARAN
Pemasaran merupakan kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses
pertukaran Basu Swasta, 2000: 5. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapat
kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain Philip Kotler, 1997: 9.
Berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial, baik pada individu
dan kelompokyang berusaha memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran.
2. JASA
Jasa merupakan segala aktivitas atau manfaat yang dapat ditawarkan oleh suatu kelompok kepada lainnya, yang pada dasarnya
tidak nyata dan tidak berakibat pada kepemilikan sesuatu Kotler Amstrong, 2001: 11. Jasa adalah semua aktivitas ekonomi yang
hasilnya tidak dalam bentuk fisik atau konstruksi, yang dihasilkan dan
9
memberikan nilai tambah seperti misalnya kenyamanan, hiburan, kesenangan atau kesehatan Lupiyoadi, 2001: 5.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang dapat ditawarkan oleh suatu
kelompok atau individu kepada konsumen yang biasanya tidak berwujud dengan tujuan memberikan nilai tambah bagi konsumen.
Proses desain perancangan sistem penyampaian jasa merupakan suatu proses kreatif untuk daur hidup produk jasa dimana
proses itu dimulai dengan menyusun tujuan jasa. Pada umumnya desain sistem penyampaian jasa mencakup aspek lokasi, fasilitas, lokasi
fasilitas, desain pekerjaan, keterlibatan pelanggan, pemilihan peralatan dan kapasitas jasa. Lupiyoadi ; 2001 ; 15
Ada sebelas unsur pokok yang perlu dipertimbangkan dalam desain jasa Mudie dan Cottam, dalam Fandy Tjiptono 2000 : 28-29
yaitu : a.
Kontak Pelanggan b.
Bauran Pemasaran c.
Lokasi Konsumsi Jasa d.
Desain Fasilitas dan Aksesori Jasa e.
Teknologi f.
Karyawan g.
Struktur Organisasi h.
Informasi
10
i. Manajemen Permintaan dan Penawaran
j. Prosedur
k. Pengendalian
Produk jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan barang produk fisik. Dalam Kotler Amstrong, 2001: 12 disebutkan
karakteristik produk jasa meliputi : a.
Intangibility tidak berwujud. Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba atau dicium sebelum jasa itu dibeli.
b. Unstorability. Jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan
dari produk yang telah dihasilkan. c.
Customization. Jasa sering kali didesain khusus untuk kebutuhan pelanggan.
3. PEMASARAN JASA