Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

44 untuk menceritakan suatu kisah atau peristiwa yang bersumber dari falsafah hidup dan budaya adiluhung bangsa Indonesia dengan tujuan memberikan tuntunan yang baik serta sebagai media hiburan bagi masyarakat. Kartun adalah sebuah gambaran atau lukisan tentang seseorang, benda ataupun binatang yang dibuat secara lucu dengan harapan untuk menarik perhatian sehingga tujuan yang diharapkan dapat tersampaikan dengan baik. Berdasarkan pengertian tentang kartun dan wayang di atas, dapat disimpulkan pengertian wayang kartun yaitu wayang yang berisi gambaran orang, tokoh, karakter, binatang serta benda yang dibuat secara lucu untuk menarik perhatian sehingga tujuan yang diharapkan dapat tersampaikan dengan baik. Media pembelajaran wayang kartun dalam penelitian ini menggunakan karton dan kertas manila sebagai bahan utamanya. Media pembelajaran wayang kartun mengadaptasi tokoh dan bentuk dari wayang purwa atau wayang kulit dengan diberikan beberapa perbedaan. Perbedaan yang terlihat adalah variasi hiasan pakaian dan warna yang dibuat mencolok untuk menarik perhatian siswa. Media pembelajaran wayang kartun diadaptasi dari sumber ceritaharapansangpahlawan.blogspot.com dan studiomayapada.wordpress.com dengan beberapa perubahan.

F. Kerangka Pikir

Keterampilan berbicara bahasa Jawa krama merupakan salah satu jenis keterampilan berbahasa Jawa berupa pengucapan bunyi artikulasi atau kata- kata dengan tujuan untuk menyampaikan pikiran, perasaan, gagasan, dan 45 pendapat kepada orang lain menggunakan tingkat tutur berupa ragam krama, baik itu krama lugu maupun krama alus. Penggunaan bahasa Jawa krama untuk menunjukkan penghormatan kepada mitra bicara. Di sekolah dasar, bahasa Jawa krama digunakan oleh siswa untuk berbicara kepada guru atau kepada orang yang lebih tinggi kedudukannya. Penggunaan bahasa Jawa krama lebih khusus digunakan pada saat pembelajaran mata pelajaran Bahasa Jawa. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas IV SD N Sendowo III, diperoleh kesimpulan bahwa siswa kelas IV yang berjumlah 10 siswa mempunyai keterampilan berbicara bahasa Jawa krama yang masih rendah. Hal ini dikarenakan siswa terbiasa menggunakan bahasa Jawa ngoko dalam kesehariannya. Selain itu, siswa kurang tertarik dengan pembelajaran bahasa Jawa, khususnya pada kompetensi dasar berbicara. Untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jawa krama, dapat dilakukan dengan cara melakukan inovasi dalam pembelajaran bahasa Jawa. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik. Penerapan media wayang kartun merupakan salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jawa. Hal ini dikarenakan media wayang kartun diterapkan kepada siswa secara berkelompok, serta media ini akan menarik perhatian siswa dalam pembelajaran. Hal ini mengingat bahwa siswa kelas IV sekolah dasar mempunyai beberapa karakteristik seperti: 1 siswa lebih menyukai pembelajaran secara kelompok 46 dan 2 siswa lebih mudah memahami pembelajaran dengan bantuan benda konkret. Melalui penerapan media pembelajaran wayang kartun, siswa dapat melatih keterampilan berbicara bahasa Jawa krama. Hal ini dikarenakan dalam penggunaannya, wayang kartun dioperasikan oleh siswa secara berkelompok untuk melatih kemampuan berbicara dan keberanian siswa untuk berdialog menggunakan bahasa Jawa krama dengan orang lain. Selain itu, media wayang kartun melatih siswa menggunakan imajinasinya untuk memahami karakter setiap tokoh yang dimainkan. Hal ini sesuai dengan salah satu faktor yang meningkatkan keterampilan berbicara, yaitu kemampuan kognisi dan imajinasi.

G. Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

WAYANG EDUKATIF MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB KELAS VII MTs

5 63 173

Pengaruh Penggunaan Media Wayang Kartun Terhadap Keterampilan Menyimak Cerita Anak Pada Siswa Kelas III MI Jam'iyyatul Khair Ciputat Timur

6 22 171

MMENIN Penerapan Media Wayang Kartun Dengan Menggunakan Strategi Talking Puppets Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SD N Bungasrejo.

0 3 14

PENERAPAN MEDIA WAYANG KARTUN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI TALKING PUPPETS DALAM MENINGKATKAN Penerapan Media Wayang Kartun Dengan Menggunakan Strategi Talking Puppets Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SD N Bungasrejo.

0 2 17

PENDAHULUAN Penerapan Media Wayang Kartun Dengan Menggunakan Strategi Talking Puppets Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SD N Bungasrejo.

0 3 5

PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN BAHASA KRAMA ALUS Penggunaan Media Boneka Tangan Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Dengan Bahasa Krama Alus Pada Siswa Kelas V SDN Wonomulyo Kabupaten Wonogiri Tahu

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Krama Dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Dengan Metode Sosiodrama dan Bermain Peran Siswa Kelas IV SDN 2 Jomboran kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 2 17

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE SQ3R SISWA KELAS IV SD N KATONGAN I NGLIPAR GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 11 198

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA DENGAN MEDIA PERMAINAN SCRABBLE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GRABAG PURWOREJO (Penelitian Tindakan Kelas).

0 0 135

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG KARTUN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS IV SD NEGERI 1 BAWANG

0 0 16