commit to user
penelitiannya. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pembaca aktif, terus menerus membaca, mengamati, dan mengidentifikasi satuan-satuan tutur yang sesuai dengan
tujuan penelitian, kemudian menasirkan dan melaporkan hasilnya. Untuk membantu peneliti dalam mengumpulkan dan menganalisis data penelitian, digunakan
instrumen pembantu berupa panduan kodifikasi data. Tailor seperti yang dikutip Lexi J Moleong 1998: 3, menjelaskan metode
kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Menurutnya pendekatan kualitatif diarahkan pada latar individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu
keutuhan. Berdasarkan uraian di atas kajian novel
Ga dis Kr etek
karya Ratih Kumala dengan pendekatan feminisme dalam penelitian kualitatif di sini mengkaji gambaran
feminisme dalam novel
Ga dis Kretek
karya Ratih Kumala.
C. Data dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini berupa hasil telaah dokumen
Ga dis Kretek
karya Ratih Kumala. Catatan lapangan
fieldnote
yang terdiri dari dua bagian, yaitu bagian deskrisi dan bagian refleksi. Bagian deskripsi merupakan usaha untuk merumuskan
objek yang sedang diteliti, sedangkan bagian refleksi merupakan renungan pada saat penelaahan. Catatan lapangan yang dibuat antara lain: gambaran feminisme dalam
novel
Ga dis Kretek,
keadaan sosial masyarakat, dan nilai pendidikan novel tersebut.
commit to user
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik noninteraktif. Dalam teknik noninteraktif, sumber data berupa benda atau
manusia yang tidak mengetahui bila sedang diamati atau dikaji. Teknik pengumpulan data noninteraktif dengan melakukan pembacaan secara intensif dari novel dan
melakukan pencatatan secarra aktif dengan metode
content a nalysis.
Adapaun aspek penting dari
content ana lysis
adalah bagaimana hasil analisis dapat diimplikasikan. Herman J.Waluyo, 2006:65.
Content a na lysis
adalah strategi untuk menangkap pesan karya sastra Suwardi Endaswara, 2003: 161. Tujuan
content ana lysis
adalah membuat inferensi. Inferensi diperoleh melalui identifikasi dan penafsiran. Penelitian ini merupakan cara
strategis untuk mengungkap dan memahami fenomena sastra, terutama untuk membuka tabir-tabir sastra yang berupa simbol. Burhan Nurgiyantoro 2005: 85
menggambarkan alur analisis dengan
content a nalysis
sebagai berikut:
Gambar 2. Teknik
Content Ana lysis
Langkah-langkah yang dilakukan dalam teknik
content a na lysis
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Membaca berulang-ulang secara keseluruhan maupun sebagian novel
Ra tih Kuma la
karya Ratih Kumala. Klasifikasi
Data Menemukan
Data
commit to user
2. Mengumpulkan dan mempelajari beberapa teori yang relevan dengan tema
penelitian. 3.
Mencatat dan menganalisis semua data yang berupa kutipan penting yang sesuai dengan permasalahan.
E. Validitas Data