Laporan Keuangan Laporan Keuangan Koperasi

3. Koperasi Simpan Pinjam Adalah koperasi yang kegiatan atau jasa utamanya menyediakan jasa penyimpanan dan peminjaman untuk anggotanya. 4. Koperasi Pemasaran Adalah koperasi yang anggotanya para produsen atau pemilik barang atau penyedia jasa dan kegiatan atau jasa utamanya melakukan pemasaran bersama.

B. Laporan Keuangan

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas Ikatan Akuntansi Indonesia, 2015: 1.3. Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan, dan lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut Fahmi, 2011: 2. Laporan keuangan merupakan produk akhir dari serangkaian proses pencatatan dan pengikhtisaran data transaksi bisnis Hery, 2015: 3. Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan, tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar pengguna laporan keuangan dalam pembuatan ekonomi Ikatan Akuntan Indonesia: 1.3. Menurut Fahmi, 2011: 5, tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI informasi kepada pihak yang membutuhkan tentang kondisi suatu perusahaan dari sudut angka-angka dalam satuan moneter. Menurut Hanafi dan Halim 2012: 49, ada tiga macam laporan keuangan pokok yang dihasilkan, 1 Neraca, 2 Laporan Laba Rugi, dan 3 Laporan Aliran Kas. Gambar 2.1: Siklus Laporan Keuangan Sumber: Hanafi dan Halim 2012: 49

C. Laporan Keuangan Koperasi

Menurut Rudianto 2010: 11, laporan keuangan koperasi adalah laporan pertanggungjawaban pengurus koperasi atas hasil usaha koperasi pada suatu periode tertentu dan posisi keuangan koperasi pada akhir periode tersebut. Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK Nomor 27 Tahun 1992, karakteristik laporan keuangan koperasi meliputi: 1. Laporan koperasi merupakan bagian dari pertanggungjawaban pengurus kepada para anggotanya di dalam rapat anggota tahunan; Neraca Awal - Aset - Utang - Modal Saham Transaksi dan Kejadian Laporan Laba-Rugi - Pendapatan - Biaya Laporan Aliran Kas - Aktivitas Operasi - Aktivitas Investasi - Aktivitas Pendanaan Neraca Akhir - Aset - Utang - Modal Saham 2. Laporan keuangan biasanya meliputi neracalaporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan laporan arus kas yang penyajiannya secara komparatif 3. Sesuai dengan posisi koperasi sebagai bagian dari system jaringan koperasi, maka beberapa akun atau istilah yang sama akan muncul, baik pada kelompok aktiva maupun kewajibankekayaan bersih; 4. Laporan laba rugi menyajikan hasil akhir yang disebut Sisa Hasil Usaha SHU. SHU koperasi dapat berasal dari usaha yang diselenggarakan untuk anggota dan bukan anggota. SHU yang dibagikan kepada anggota harus berasal dari usaha yang diselenggarakannya untuk anggota. Pada rapat anggota tahunan SHU ini diputuskan untuk dibagi sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam undang-undang dan anggaran dasar koperasi. Komponen pembagian SHU sesuai dengan undang-undang adalah sebagai berikut: Sisa hasil usaha yang berasal dari anggota Sisa hasil usaha yang berasal dari bukan anggota a. Cadangan koperasi b. Anggota sebanding dengan jasa yang diberikan c. Dana pengurus d. Dana pegawaikaryawan e. Dana pendidikan koperasi f. Dana sosial g. Dana pembangunan daerah kerja a. Cadangan koperasi b. Dana pengurus c. Dana pegawaikaryawan d. Dana pendidikan koperasi e. Dana sosial f. Dana pembangunan daerah kerja Komponen-komponen tersebut selama belum dicairkan, disajikan dalam kelompok kewajiban lancar pada neraca, sedangkan cadangan koperasi merupakan bagian SHU yang tidak dibagikan dan dapat digunakan untuk memupuk modal sendiri dan menutup kerugian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. Dengan adanya konsep sistem jaringan koperasi dan pengaturan pemerintah, maka terdapat aktiva sumber daya yang dimiliki koperasi tetapi tidak dikuasainya, dan sebaliknya terdapat aktiva sumber daya yang dikuasai oleh koperasi tetapi tidak dimilikinya. 6. Laporan keuangan koperasi bukan merupakan laporan konsolidasi dari koperasi-koperasi.

D. Analisis Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50