Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

F. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu: 1. Dokumentasi Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Neraca KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta tahun 2012 – 2016. b. Sisa Hasil Usaha SHU KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta tahun 2012 – 2016. c. Struktur Organisasi KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta. 2. Wawancara Teknik wawancara digunakan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan sejarah berdirinya koperasi, jenis usaha dan struktur organisasi koperasi. Wawancara dilakukan kepada pimpinan dan pengurus KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta.

G. Teknik Analisis Data

Untuk menjawab rumusan masalah yang pertama, dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menghitung rasio likuiditas yang meliputi: Rasio Lancar Current Ratio Rasio Lancar = Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Nomor 06PerM.KUKMV2006, tanggal 1 Mei 2006 tentang Pedoman Penilaian KoperasiKoperasi Award, maka kriteria penilaian Current Ratio sebagai berikut: Tabel 3.1 Penilaian Current Ratio Jenis Rasio Interval Ratio Kriteria Rasio Lancar Current Ratio 200 - 250 Sangat Baik 175 - 200 Baik 150 - 175 Cukup Baik 125 - 150 Kurang Baik 125 Tidak Baik 2. Menghitung rasio solvabilitas yang meliputi: a. Rasio antara Utang dengan Modal Sendiri Total Debt to Equity Ratio Total Debt to Equity Ratio = Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Nomor 06PerM.KUKMV2006, tanggal 1 Mei 2006 tentang Pedoman Penilaian KoperasiKoperasi Award, maka kriteria penilaian Total Debt to Total Assets Ratio sebagai berikut: Tabel 3.2 Penilaian Total Debt to Equity Ratio Jenis Rasio Interval Ratio Kriteria Total Hutang terhadap Modal Sendiri Total Debt to Equity Ratio ≤70 Sangat Baik 70 - 100 Baik 100 - 150 Cukup Baik 150 - 200 Kurang Baik 200 Tidak Baik b. Rasio antara Utang dengan Aktiva Total Debt to Total Assets Ratio Rasio Total Utang terhadap Total Aset= Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Nomor 06PerM.KUKMV2006, tanggal 1 Mei 2006 tentang Pedoman Penilaian KoperasiKoperasi Award, maka kriteria penilaian Total Debt to Equity Ratio, yaitu: Tabel 3.3 Penilaian Total Debt to Total Assets Ratio Jenis Rasio Interval Ratio Kriteria Total Hutang terhadap Aktiva Total Debt to Total Assets Ratio ≤40 Sangat Baik 40 - 50 Baik 50 - 60 Cukup Baik 60 - 80 Kurang Baik 80 Tidak Baik 3. Menghitung rasio rentabilitas yang meliputi:

a. Margin Laba Bersih Net Profit Margin

Net Profit Margin = Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Nomor 06PerM.KUKMV2006, tanggal 1 Mei 2006 tentang Pedoman Penilaian KoperasiKoperasi Award, maka kriteria penilaian Net Profit Margin, yaitu: Tabel 3.4 Penilaian Net Profit Margin Jenis Rasio Interval Ratio Kriteria Net Profit Margin ≥15 Sangat Baik 10 - 15 Baik 5 - 10 Cukup Baik 1 - 5 Kurang Baik 1 Tidak Baik b. Hasil Pengembalian atas Aset Return on AssetsROA ROA = x 100 Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Nomor 06PerM.KUKMV2006, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tanggal 1 Mei 2006 tentang Pedoman Penilaian KoperasiKoperasi Award, maka kriteria penilaian Rentabilitas Ekonomi, yaitu: Tabel 3.5 Penilaian Return on Assets Jenis Rasio Interval Ratio Kriteria Rentabilitas EkonomiROA ≥10 Sangat Baik 7 - 10 Baik 3 - 7 Cukup Baik 1 - 3 Kurang Baik 1 Tidak Baik

c. Rentabilitas Modal Sendiri

Rentabilitas Modal Sendiri = Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Nomor 06PerM.KUKMV2006, tanggal 1 Mei 2006 tentang Pedoman Penilaian KoperasiKoperasi Award, maka kriteria penilaian Rentabilitas Modal Sendiri, yaitu: Tabel 3.6 Penilaian Rentabilitas Modal Sendiri Jenis Rasio Interval Ratio Kriteria Rentabilitas Modal Sendiri ≥21 Sangat Baik 15 - 21 Baik 9 - 15 Cukup Baik 3 - 9 Kurang Baik 3 Tidak Baik 4. Menghitung rasio aktivitas yang meliputi: Perputaran Aktiva Perputaran Aktiva = Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Nomor 06PerM.KUKMV2006, tanggal 1 Mei 2006 tentang Pedoman Penilaian KoperasiKoperasi Award, maka kriteria penilaian Perputaran Aktiva, yaitu: Tabel 3.7 Penilaian Perputaran Aktiva Jenis Rasio Interval Ratio Kriteria Perputaran Aktiva ≥3,5 kali Sangat Baik 2,5 kali - 3,5 kali Baik 1,5 kali - 2,5 kali Cukup Baik 1 kali - 1,5 kali Kurang Baik 1 kali Tidak Baik Untuk menjawab rumusan masalah yang kedua , dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menginterprestasikan perkembangan kinerja keuangan berdasarkan analisis trend terhadap rasio likuiditas yang meliputi current ratio, rasio solvabilitas yang meliputi total debt to equity ratio dan total debt to total assets ratio, rasio rentabilitas yang meliputi net profit margin; return on asets dan rentabilitas modal sendiri, dan rasio aktivitas yang meliputi perputaran aktiva. Dengan persamaan: Y’ =a+bX Keterangan: Y’: nilai variabel yang akan dianalisis a : nilai Y apabila X sama dengan nol b : kemiringan garis trend atau perubahan nilai Y X : waktu Agar persamaan tren yang diperoleh memenuhi kriteria persamaan garis linear yang baik maka untuk menentukan nilai a dan b dapat digunakan formula: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Jika b= positif + berarti perkembangan kinerja tersebut mengalami kenaikan, tetapi jika b= negatif - berarti perkembangan kinerja tersebut mengalami penurunan Keterangan: n: banyaknya tahun yang digunakan Y: nilai variabel deret berkala X: kode waktu masing-masing 2. Menginterprestasikan perkembangan kinerja keuangan berdasarkan analisis Commen Size dengan perhitungan persentase per komponen dengan cara sebagai berikut: 1 Persentase terhadap Total Aktiva= 2 Persentase terhadap Total Pasiva= 3 Persentase terhadap Total Penjualan= PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50