Hasil perhitungan perputaran aktiva pada KPRI “Angkasa” RRI
Yogyakarta tahun 2012-2016 dapat dilihat pada tabel 5.7 dan cara perhitungannya dapat dilihat pada lampiran halaman 105.
Tabel 5.7 Perhitungan Perputaran Aktiva KPRI “Angkasa” RRI
Yogyakarta Tahun 2012-2016 dalam rupiah
Tahun 2012
2013 2014
2015 2016
Penjualan 600.364.826
541.094.675 558.698.811 631.103.233 662.669.780
Total Aktiva 2.469.578.606
2.622.815.573 3.091.865.364 3.321.080.588 3.376.033.712
Perputaran Aktiva
0,24 kali 0,21 kali
0,18 kali 0,19 kali
0,20 kali
NaikTurun -
Turun 0,03 kali Turun 0,03 kali
Naik 0,01 kali Naik 0,01 kali
Interval Ratio 1 kali
1 kali 1 kali
1 kali 1 kali
Kriteria Tidak Baik
Tidak Baik Tidak Baik
Tidak Baik Tidak Baik
Sumber: Data diolah peneliti
B. Analisis Trend
Analisis trend merupakan perubahan dari nilai variabel yang relatif mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Analisi trend yang digunakan yaitu
analisis trend kuadrat terkecil guna untuk menilai perkembangan KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta tahun 2012-2016, sebagai berikut:
1. Current Ratio
Berdasarkan nilai perhitungan current ratio pada KPRI “Angkasa”
RRI Yogyakarta tahun 2012-2016, maka hasil trend atau kecenderungan yang dihitung menggunakan metode kuadrat terkecil dapat dilihat pada tabel
5.8 dan cara perhitungan dapat dilihat pada lampiran halaman 107. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.8 Perhitungan Trend Current Ratio
KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016
Tahun Kode Waktu X
Nilai Ratio Y XY
X
2
YtTrend 2012
-2 221,32
-442,64 4
213,07 2013
-1 214,72
-214,72 1
216,28 2014
205,78 219,49
2015 1
221,80 221,80
1 222,70
2016 2
233,83 467,66
4 225,91
Jumlah 1097,45
32,10 10
1097,45
Sumber: Data diolah peneliti
= 1097,49 5 = 32,1 10 = 219,49 = 3,21
Jadi persamaan trend untuk current ratio adalah Y= 219,49+3,21X. Berdasarkan perhitungan trend current ratio
KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta selama tahun 2012-2016, maka grafik trend current ratio dapat
dilihat pada gambar 5.1.
Gambar 5.1 Grafik Trend Current Ratio
KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016
Gambar 5.1, dapat dilihat kondisi Current Ratio KPRI “Angkasa”
RRI Yogyakarta dari tahun 2012-2016 memiliki persamaan Y =219,49+3,21X. Nilai b positif + menunjukkan bahwa trend current ratio
KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta mempunyai kecenderungan meningkat, sedangkan nilai current ratio mengalami peningkatan pada tahun 2013,
2015, 2016, dan penurunan pada tahun 2014. Berdasarkan trend current ratio yang cenderung meningkat disebabkan oleh jumlah aktiva yang cukup
signifikan, sehingga peningkatan jumlah aktiva akan mempengaruhi kemampuan koperasi dalam membayar hutang jangka pendeknya. Dengan
demikian KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta dalam kondisi likuid pada tahun 2012-2016.
2. Total Debt to Equity Ratio
Berdasarkan nilai perhitungan Total Debt to Equity Ratio pada KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta tahun 2012-2016, maka hasil trend atau
kecenderungan yang dihitung menggunakan metode kuadrat terkecil dapat dilihat pada tabel 5.9 dan cara perhitungan dapat dilihat pada lampiran
halaman 108. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.9 Perhitungan Trend Total Debt to Equity Ratio KPRI
“Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016
Tahun Kode Waktu X
Nilai Ratio Y XY
X
2
YtTrend 2012
-2 89,29
-178,58 4
95,93 2013
-1 92,03
-92,03 1
93,33 2014
103,21 90,73
2015 1
93,62 93,62
1 88,13
2016 2
75,49 150,98
4 85,53
Jumlah 453,64
-26,01 10
453,64
Sumber: Data diolah peneliti
= 453,93 5 = -26,01 10
= 90,73 = -2,60
Jadi persamaan trend untuk total debt to equity ratio adalah Y= 90,73- 2,60X.
Berdasarkan perhitungan trend total debt to equity ratio KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta selama tahun 2012-2016, maka grafik trend
total debt to equity ratio dapat dilihat pada gambar 5.2.
Gambar 5.2 Grafik Trend Total Debt to Equity Ratio
KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016
Gambar 5.2, dapat dilihat kondisi total debt to eduity ratio KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta dari tahun 2012-2016 memiliki persamaan Y
=453,64-2,06X. Nilai b negatif - menunjukkan bahwa trend total debt to equity ratio
KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta mempunyai kecenderungan menurun, sedangkan nilai total debt to equity ratio mengalami
peningkatan pada tahun 2013, 2014 dan penurunan pada tahun 2015 dan 2016. Berdasarkan trend total debt to equity ratio yang cenderung
menurun maka semakin baik, hal ini menunjukkan bahwa porsi total hutang lebih sedikit daripada porsi total modal sendiri yang meningkat
sehingga modal sendiri mampu menjamin hutang oleh KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta.
3. Total Debt to Total Assets Ratio
Berdasarkan nilai perhitungan total debt to total assets ratio pada KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta tahun 2012-2016, maka trend atau
kecenderungan yang dihitung menggunakan metode kuadrat terkecil dapat dilihat pada tabel 5.10 dan cara perhitungan dapat dilihat pada lampiran
halaman 109.
Tabel 5.10 Perhitungan Trend Total Debt to Totals Assets Ratio KPRI
“Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016
Tahun Kode Waktu X
Nilai Ratio Y XY
X
2
YtTrend 2012
-2 47,17
-94,34 4
49,03 2013
-1 47,93
-47,93 1
48,24 2014
50,79 47,45
2015 1
48,35 48,35
1 46,66
2016 2
43,02 86,04
4 45,88
Jumlah 237,26
-7,88 10
237,26
Sumber: Data diolah peneliti
= 237,26 5 = -7,88 10
= 47,45 = -0,79
Jadi persamaan trend untuk total debt to total assets ratio adalah Y= 47,45- 0,79X.
Berdasarkan perhitungan trend total debt to total assets ratio KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta selama tahun 2012-2016, maka hasil grafik
trend total debt to total assets ratio dapat dilihat pada gambar 5.3.
Gambar 5.3 Grafik Trend Total Debt to Total Assets Ratio KPRI
“Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016
Gambar 5.3, dapat dilihat kondisi total debt to total assets ratio KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta dari tahun 2012-2016 memiliki persamaan Y
=47,45-0,79X. Nilai b negatif - menunjukkan bahwa trend total debt to total assets ratio
KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta mempunyai kecenderungan menurun, sedangakan nilai total debt to total assets ratio
mengalami peningkatan pada tahun 2013, 2014 dan mengalami penurunan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pada tahun 2015 dan 2016. Berdasarkan trend total debt to total assets ratio yang cenderung menurun maka semakin baik, karena hal ini menunjukkan
bahwa porsi total hutang lebih sedikit daripada porsi total asset yang meningkat sehingga menjamin hutang oleh total asset
KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta dalam kondisi baik.
4. Net Profit Margin
Berdasarkan nilai perhitungan net profit margin pada KPRI “Angkasa”
RRI Yogyakarta tahun 2012-2016, maka hasil trend atau kecenderungan yang dihitung menggunakan metode kuadrat terkecil dapat dilihat pada tabel
5.11 dan cara perhitungan dapat dilihat pada lampiran halaman 110.
Tabel 5.11 Perhitungan Trend Net Profit Margin
KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016
Tahun Kode Waktu X
Nilai Ratio Y XY
X
2
YtTrend 2012
-2 16,07
-32,14 4
15,70 2013
-1 14,92
-14,92 1
16,28 2014
17,94 16,86
2015 1
17,89 17,89
1 17,44
2016 2
17,49 34,98
4 18,02
Jumlah 84,31
5,81 10
84,31
Sumber: Data diolah peneliti
= 84,31 5 = 5,81 10
= 16,86 = 0,58
Jadi persamaan trend untuk Net Profit Margin adalah Y= 16,86+0,58X. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan perhitungan trend net profit margin KPRI “Angkasa”
RRI Yogyakarta selama tahun 2012-2016, maka grafik trend net profit margin dapat dilihat pada gambar 5.4
Gambar 5.4 Grafik Trend Net Profit Margin Ratio
KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016
Gambar 5.4, dapat dilihat kondisi net profit margin KPRI “Angkasa”
RRI Yogyakarta dari tahun 2012-2016 memiliki persamaan Y =16,86+0,58X. Nilai b positif + menunjukkan bahwa trend net profit
margin KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta mempunyai kecenderungan
meningkat, sedangkan nilai net profit margin mengalami peningkatan pada tahun 2014, 2015, 2016 dan penurunan pada tahun 2013. Berdasarkan trend
net profit margin semakin meningkat persentasenya maka semakin baik karena hal ini menunjukkan bahwa koperasi mampu menghasilkan
pendapatan yang lebih besar di banding dengan SHU yang dimiliki koperasi.
5. Return on Assets
Berdasarkan nilai perhitungan return on assets pada KPRI “Angkasa”
RRI Yogyakarta tahun 2012-2016, maka hasil trend atau kecenderungan yang dihitung menggunakan metode kuadrat terkecil dapat dilihat pada tabel
5.12 dan cara perhitungan dapat dilihat pada lampiran halaman 111.
Tabel 5.12 Perhitungan Trend Return on Assets
KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016
Tahun Kode Waktu X
Nilai Ratio Y XY
X
2
YtTrend 2012
-2 3,91
-7,82 4
3,53 2013
-1 3,08
-3,08 1
3,48 2014
3,24 3,41
2015 1
3,40 3,40
1 3,35
2016 2
3,43 6,86
4 3,28
Jumlah 17,06
-0,64 10
17,06
Sumber: Data diolah peneliti
= 17,06 5 = -0,64 10
= 3,41 = -0,06
Jadi persamaan trend untuk Return on Assets adalah Y= 3,41-0,06X. Berdasarkan perhitungan trend return on assets
KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta selama tahun 2012-2016, maka grafik trend return on assets
dapat dilihat pada gambar 5.5. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 5.5 Grafik Trend Return on Assets
KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016
Gambar 5.5, dapat dilihat kondisi return on assets KPRI “Angkasa”
RRI Yogyakarta dari tahun 2012-2016 memiliki persamaan Y =3,49-0,07X. Nilai b negatif - menunjukkan bahwa trend return on assets KPRI
“Angkasa” RRI Yogyakarta mempunyai kecenderungan menurun, sedangkan nilai return on assets mengalami peningkatan pada tahun 2014,
2015, 2016 dan penurunan pada tahun 2013. Berdasarkan trend return on assets semakin menurun persentasenya maka semakin tidak baik, karena hal
ini menunjukkan bahwa SHU yang dihasilkan dari total aktiva masih sangat kecil sehingga masih perlu pengelolaan total aktiva dalam menciptakan
peningkatan SHU. 6.
Rentabilitas Modal Sendiri
Berdasarkan nilai perhitungan Rentabilitas Modal Sendiri pada KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta tahun 2012-2016, maka hasil trend atau
kecenderungan yang dihitung menggunakan metode kuadrat terkecil dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dilihat pada tabel 5.13 dan cara perhitungan dapat dilihat pada lampiran halaman 112.
Tabel 5.13 Perhitungan Trend Rentabilitas Modal Sendiri KPRI
“Angkasa” RRI YogyakartaTahun 2012-2016
Tahun Kode Waktu X Nilai Ratio Y
XY X
2
YtTrend 2012
-2 7,40
-14,80 4
6,92 2013
-1 5,91
-5,91 1
6,71 2014
6,59 6,50
2015 1
6,58 6,58
1 6,29
2016 2
6,02 12,04
4 6,08
Jumlah 32,50
-2,09 10
32,50
Sumber: Data diolah peneliti
= 32,50 5 = -2,09 10
= 6,50 = -0,21
Jadi persamaan trend untuk Rentabilitas Modal Sendiri adalah Y= 6,50- 0,21X.
Berdasarkan perhitungan trend rentabilitas modal sendiri KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta selama tahun 2012-2016, maka grafik trend
rentabilitas modal sendiri dapat dilihat pada gambar 5.6. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 5.6 Grafik Trend Rentabilitas Modal Send
iri KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016
Gambar 5.6, dapat dilihat kondisi trend rentabilitas modal sendiri KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta dari tahun 2012-2016 memiliki persamaan Y
=6,50-0,21X. Nilai b negatif - menunjukkan bahwa trend rentabilitas modal
sendiri KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta mempunyai
kecenderungan menurun, sedangkan nilai rentabilitas modal sendiri mengalami peningkatan pada tahun 2014 dan penurunan pada tahun 2013,
2015 dan 2016. Berdasarkan trend rentabilitas modal sendiri yang semakin menurun persentasenya maka semakin tidak baik, karena hal ini
menunjukkan bahwa SHU yang dihasilkan dari modal sendiri masih sangat kecil sehingga Rentabilitas Modal Sendiri masih rendah.
7. Perputaran Aktiva
Berdasarkan nilai perhitungan Perputaran Aktiva pada KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta tahun 2012-2016, maka hasil trend atau
kecenderungan yang dihitung menggunakan metode kuadrat terkecil dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dilihat pada tabel 5.14 dan cara perhitungan dapat dilihat pada lampiran halaman 113.
Tabel 5.14 Perhitungan Trend
Perputaran Aktiva KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016
Tahun Kode Waktu X Nilai Ratio Y
XY X
2
YtTrend 2012
-2 0,24
-0,48 4
0,22 2013
-1 0,21
-0,21 1
0,21 2014
0,18 0,20
2015 1
0,19 0,19
1 0,19
2016 2
0,20 0,40
4 0,18
Jumlah 1,02
-0,10 10
1,02
Sumber: Data diolah peneliti
= 1,02 5 = -0,1 10
= 0,20 = -0,01
Jadi persamaan trend untuk Perputaran Aktiva adalah Y= 0,20-0,01X. Berdasarkan perhitungan trend perputaran aktiva
KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta selama tahun 2012-2016, maka grafik trend perputaran aktiva
dapat dilihat pada gambar 5.7.
Gambar 5.7 Grafik Trend
Perputaran Aktiva KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta Tahun 2012-2016
Gambar 5.7, dapat dilihat kondisi trend perputaran aktiva KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta dari tahun 2012-2016 memiliki persamaan Y
=0,21-0,01X. Nilai b negatif - menunjukkan bahwa trend perputaran aktiva
KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta mempunyai kecenderungan menurun, sedangkan nilai perputaran aktiva mengalami peningkatan pada
tahun 2015, 2016 dan penurunan pada tahun 2013 dan 2014. Berdasarkan trend perputaran aktiva yang semakin menurun persentasenya berarti
semakin tidak baik karena hal ini menunjukkan bahwa penggunaan aktiva KPRI “Angkasa” RRI Yogyakarta masih kurang optimal untuk
meningkatkan penjualan koperasi..
C. Analisis Common Size