b. Penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan investasi yang
penggunaanya dibatasi untuk pemerolehan, pembangunan dan pemeliharaan aktiva tetap, atau peningkatan dana abadi endowment
c. Bunga dan dividen yang dibatasi penggunaanya untuk jangka panjang.
3. Pengungkapan informasi mengenai aktivitas investasi dan pendanaan non
kas yang berupa sumbangan seperti bangunan atau aktiva inventasi
d. Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan adalah catatan mengenai laporan keuangan yang berhubungan dengan Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas dan
Laporan Arus Kas.
4. Pengertian dan Manfaat Rasio Keuangan
Salah satu cara untuk melakukan analisa keuangan adalah dengan cara mempelajari hubungan antara berbagai pos-pos dalam laporan keuangan.
Hubungan antara pos-pos tersebut dinyatakan dengan angka yang disebut dengan rasio. Rasio-rasio ini penting bagi analisa interen maupun eksteren dalam menilai
perusahaan dari laporan keuangan yang diumumkan oleh perusahaan. Menurut Djarwanto 2001:123 yang dimaksut dengan rasio analisis
laporan keuangan adalah “suatu angka yang menunjukan hubungan antara suatu unsure dengan unsur lainya dalam laporan keuangan. Hubungan antara unsur-
unsur laporan keuangan tersebut dinyatakan dalam bentuk matematis yang sederhana”.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan menurut Bambang Riyanto 2001:253 “ rasio hanyalah alat yang dinyatakan dalam aritmatika term yang dapat digunakan untuk menjelaskan
hubungan antara dua macam data financial” Analisa rasio keuangan merupakan alat yang penting dan berguna bagi
manajer keuangan maupun pihak-pikah lain di luar perusahaan. Bagi manajer keuangan analisis rasio keuangan digunakan untuk menilai kinerja yang telah
dicapai perusahaan, yang pada giliranya dapat dijadikan sebagai dasar dalam pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen khususnya fungsi perencanaan dan
pengendalian. Weston 1981:74 mengatakan “ Financial ratio analysis implementation strategy basic to understanding and evaluating the reselt of
bussines operations. It also provides a framework for financial planning and control”
Berkaitan dengan pernyataan tersebut Weston menambahkan bahwa perencanan yang baik adalah kunci sukses manajer keuangan. Perencanaan
keuangan itu sendiri dapat dibuat dalam berbagai bentuk, namun yang terpenting adalah bahwa setiap perencanaan yang baik haruslah memperhitungkan
kelemahan dan kekuatan yang ada dalam perusahaan. Kekuatan perusahaan harus dipahami agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sedangkan kelemahan harus
diketahui agar dapat diperbaiki. Setelah melakukan analisis terhadap kekuatan dan kelemahan perusahaan, seorang manajer keuangan dapat membuat rencana
kebutuhan sumber daya untuk masa yang akan datang sesuai dengan perkiraan dan angaran yang tersedia. Kekuatan dan kelemahan perusahaan ini dapat
diketahui melalui analisis rasio-rasio keuangan perusahaan. Oleh karena itu suatu
Universitas Sumatera Utara
perencanaan khusus dibidang keuangan sebaiknya dimulai dengan melakukan analisis rasio keuangan.
Pentingnya analisis rasio keuangnan juga digunakan untuk mendapatkan tolak ukur tertentu. Tolak ukur tersebut digunakan untuk membandingkan kinerja
suatu perusahaan pada tahun-tahun tertentu dengan kinerja tahun-tahun sebelum dan sesudah atau membandingkan kinerja perusahaan lain dari industri yang sama.
Selain digunakan oleh pihak interen perusahaan, analisis rasio keuangan juga sangat berguna untuk pihak di luar perusahaan dimasa yang akan datang.
Analisis rasio keuangan dapat digunakan untuk memprediksi kebangkrutan usaha, untuk menganalisa kredit dan dalam analisis efek saham dan obligasi. Dalam
analisa kredit membantu manajer kredit menentukan dengan cepat perusahaan- perusahaan mana yang sebaiknya segera diberikan kredit. Dalam analisis efek,
analisis rasio keuangan dapat membantu calon investor melakukan penilaian potensi keuntungan perusahaan dalam jangka panjang.
Gibson 1989:120 menekankan penggunaan analisis rasio keuangan dalam mengidentifikasikan perubahan-perubahan besar yang terjadi dalam suatu
kurun waktu tertentu, menghitung besarnya perubahan tersebut, menganalisis keterkaitan antara perubahan tersebut, serta menyediakan alasan-alasan yang
mendasari perubahan tersebut. Rasio keuangan memberikan dasar untuk menjawab beberapa pertanyaan
penting berkaitan dengan kesehatan keuangan perusahaan, antara lain : a.
Bagaimana likuidasi perusahaan? likuadasi berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segenap hutang atau kewajiban dan
Universitas Sumatera Utara
mengkonversikan aktiva menjadi kas. Faktor ini jelas sangat penting bagi kreditur-kreditur perusahaan
b. Apakah manajemen menghasilkan cukup keutungan dari aktiva
perusahaan? Karena tujuan utama pembelian aktiva adalah menciptakan keuntungan, analisis perlu memiliki pedoman atas tingkat keuntungan
perusahan c.
Bagaimana manajemen perusahaan membiayai investansi? keputusan ini mempunyai pengaruh langsung terhadap tingkat hasil bagi para pemegang
saham umum. d.
Apakah pemegang saham umum menerima laba yang cukup dari investasinya? Tugas manajer keuangan adakah memksimalkan nilai dari
saham umum perusahaan dan bagian labakeuntungan bagi para investor. Tingkat hasil itu sendiri merupakan pertimbangan pokok para investor
dalam membeli saham perusahaan.
5. Jenis-jenis Rasio Keuangan