Tujuan Laporan Keuangan Aspek Keuangan

”Laporan keuangan adalah suatu alat dengan mana informasi dikumpulkan dan diperoses dalam akuntansi keuangan yang dikomunikasikan secara periodic kepada para pemakainya”. Pemakaian keuangan meliputi investo, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok, kreditur usaha lainya, pelanggan, pemerintah serta lembaga-lembaganya, dan masyaeakat. Manajemen perusahaan memikul tanggung jawab utama dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan. Manajemen juga berkepentingan dengan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan meskipun memiliki akses yang terhadap informasi manajemen dan keuangan tanbahan yang membantu dalam melaksanakan tanggung jawab perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Laporan keuangan disusun dan disajikan minimal sekali dalam setahun untuk mengetahui sejumlah besar pemakai. Beberapa diantara pemakai ini memerlukan dan berhak untuk memperoleh informasi tambahan disamping yang tercakup di dalam laporan keuangan . namun demikian, banyak para pemakai yang hanya tergantung pada laporan keuangan sebagai sumber utama informasi keuangan. Oleh karena itu laporan keuangan tersebut seharusnya disusun dan disajikan dengan mempertimbangkan kebutuhan mereka.

2. Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan utama laporan keuangan menurut Mas’ud Machfoez 1999 : 2 adalah “untuk menyediakan informasi keuangan suatu badan usaha yang akan digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan Universitas Sumatera Utara didalam mengambil keputusan ekonomi”. Pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan suatu badan usaha dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok interen perusahaan dan kelompok ekstern perusahaan. Kelompok interen perusahaanmerupakan orang-orang yang terlibat secara langsung dalam kegiatan operasional perusahaan seperti pimpinan dan karyawan perusahaan. Sedangkan kelompok eksteren perusahaan merupakan kelompok yang tidak turut terlibat secara langsung dalam kegiatan operasional perusahaan, seperti pemilik perusahaan, kreditur, pelanggan, pemerintah dan masyarakat. Bagi pengelola perusahaan atau manajemen perusahaan dengan mengetahui kondisi keuangan perusahaan pada periode yang lalu akan dapat dijadikan pedoman untuk mengambil keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan serta kebijakan untuk kemajuan perusahaan di masa yang akan datasing. Bagi pemilik perusahan sangat berkepentingan dengan laporan keuangan dalam pengambilan keputusan, sebab dengan informasi yang disajikan dalam laporan perusahaan dapat diramalkan kondisi perusahaannya pada masa yang akan datang, sehingga dapat dipertimbangkan langkah apa yang harus yang diambil terhadap kepemilikanya dalam perusahaan tersebut. Bagi kreditur dan calon kreditur perlu mempelajari atau menganalisa informasi yang disajikan dalam laporan keuangan sehingga dapat digunakan sebagai pedoman untuk memberikan atau menolak pemberian kreditur kepada perusahan tersebut. Investor atau calon investor berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan agar lebih mudah mempertimbangkan dalam menginventasi modalnya Universitas Sumatera Utara diperusahaan tersebut. Bagi pemerintah dimana perusahaan itu beroperasi sangat berkepentingan dengan laporan keuangan dalam pengambilan keputusan seperti Dirjen Pajak untuk menentukan jumlah pajak yang harus dibayar oleh perusahaan. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia Standar Akuntansi Keuangan, 2002 : 4 tujuan dari laporan keuangan adalah sebagai berikut : a. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, suatu perusahaan yang bermaanfat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan erkonomi. b. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan dalam pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non-keuangan. c. Laporan keuangan juga menujukan apa yang telah dilakukan manajemen atau pertanggunjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai ingin menilai apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar dapat mereka mengambil keputusan ekonomi; keputusan ini mungkin mencakup misalnya keputusan untuk menahan atau menjual inventasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia PSAK N0. 45 2004 : 45 secara rinci tujuan dari laporan keuangan termasuk catatan atas laporan keuangan adalah untuk menyajikan informasi mengenai : a. Jumlah dan sifat aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih suatu organisasi. b. Pengaruh transaksi, peristiwa dan situasi lainnya yang mengubah nilai dan sifat aktiva bersih. c. Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya dalam suatu periode dan hubungan antara keduanya. d. Cara suatu organisasi mendapatkan dan membelanjakan kas, memperoleh pinjaman dan melunasi pinjaman dan factor lainnya yang berpengaruh pada likuiditasnya. e. Usaha jasa suatu organisasi. Universitas Sumatera Utara

3. Jenis-Jenis Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba