Konversi pakan Konsumsi Pakan Rusa Timor Rusa timorensis .1 Konsumsi bahan kering

a b c d e f Gambar 9 Pengukuran bobot badan rusa. a Tampak samping kiri; b tampak depan; c tampak belakang; d tampak samping kanan; e,f timbangan digital untuk pengukuran berat badan rusa.

5.2.3 Konversi pakan

Konversi pakan dipengaruhi oleh jumlah pakan yang dikonsumsi, bobot tubuh, aktifitas, musim dan temperatur kandang. Rata-rata konversi pakan disajikan pada Tabel 10. Tabel 10 Rata-rata konversi pakan rusa timor per hari Rusa Jenis Kelamin Periode Jumlah Rata-rata I II III IV 1 Betina A B C D 91,83 22,96 60,95 8,20 12,70 10.00 2 Betina B A D C 29,11 7,28 -7,18 3,65 6,61 26,03 3 Jantan C D A B 75,76 18,94 11,93 7,90 4,55 51,40 4 Jantan D C B A -27,01 -6,75 5,30 6,96 6,37 -45,63 Jumlah 71,00 26,69 30,21 41,79 Rata-rata 17,75 6,67 7,55 10,45 Keterangan : A = kontrol, B = pakan dasar 85 +sorgum 15 , C = pakan dasar 70 +sorgum 30, D = pakan dasar 55 +sorgum 45 . Konversi pakan adalah perbandingan antara rata-rata konsumsi bahan kering dan rata-rata pertambahan bobot badan per satuan waktu. Konversi pakan yang rendah berarti penggunaan pakannya semakin tinggi dan efisien atau semakin sedikit pakan yang dibutuhkan untuk menaikkan bobot tubuh sebesar satu satuan Hardianto 2006. Tabel 10 menunjukkan konversi pakan tertinggi dicapai oleh rusa 1 betina dan konversi pakan terendah dicapai oleh rusa 4 jantan. Mulyaningsih 2006 menyatakan bahwa konversi pakan merupakan kebalikan dari efisiensi pakan. Nilai konversi pakan yang semakin rendah menunjukkan bahwa pakan tersebut semakin baik. Hasil ini menyatakan bahwa konversi pakan yang dicapai oleh rusa 4 jantan menunjukkan pakan yang dikonsumsinya memiliki kualitas baik, namun terjadi penurunan laju konversi yang disebabkan oleh faktor eksternal seperti gangguan lingkungan yang mengakibatkan terjadinya penurunan laju pertambahan bobot badan Pakan yang digunakan oleh rusa 4 jantan menunjukkan daya cerna yang tinggi dan efisien tanpa harus membutuhkan pakan yang banyak untuk menaikkan bobot badannya. Selain itu, rusa tersebut mencerna kandungan nutrisi pakan secara baik dapat dilihat dari pertambahan bobot badan sebesar 117,08 gramhari. Hal yang berbeda yang terlihat pada rusa 1 betina yang memiliki nilai konversi pakan yang tinggi. Nilai konversi yang tinggi ini menunjukkan bahwa kualitas pakan yang dikonsumsi oleh rusa 1 tergolong rendah sehingga membutuhkan tambahan pakan yang banyak untuk menaikkan bobot badannya. Konversi pakan ruminansia dipengaruhi oleh kualitas pakan, nilai kecernaan dan efisiensi pemanfaatan zat gizi dalam proses metabolisme di dalam jaringan tubuh satwa. Makin baik kualitas pakan yang dikonsumsi satwa, akan diikuti dengan pertambahan bobot tubuh yang lebih tinggi maka makin efisien penggunaan pakannya Pond et al. 1995 dalam Hardianto 2006. Rata-rata konversi pakan rusa timor di penangkaran berdasarkan perlakuan ditunjukkan pada Tabel 11. Tabel 11 Rata-rata konversi pakan berdasarkan perlakuan Periode Perlakuan A B C D 1 60,95 -7,18 11,93 5,30 2 3,65 8,19 6,96 7,89 3 4,55 6,36 12,69 6,61 4 -45,63 51,39 26,03 9,71 Jumlah 23,52 58,76 57,61 29,51 Rata-rata 5,88 14,69 14,40 7,38 Keterangan : A = kontrol, B = pakan dasar 85 +sorgum 15 , C = pakan dasar 70 +sorgum 30, D = pakan dasar 55 +sorgum 45 . Hasil sidik ragam yang telah diuji secara statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh nyata P0,05 antara perlakuan dengan konversi pakan untuk pertumbuhan rusa timor dengan T hitung sebesar 1,21 dan T tabel sebesar 3,18 Lampiran 3.

5.3 Ukuran Morfometrik Rusa Timor