Waktu dan Lokasi Penelitian Alat dan Bahan

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di penangkaran rusa Hutan Penelitian HP Dramaga- Bogor yang dikelola oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi, Badan Litbang Kehutanan, Kementerian Kehutanan. Penelitian dilaksanakan selama 64 hari mulai bulan April hingga Juni 2012. Penelitian dibagi dalam empat periode dan setiap periode terdiri dari 4 hari masa penyesuaian preliminary dan 12 hari pengumpulan data collecting data sehingga masing-masing periode membutuhkan waktu selama 16 hari. Penelitian dilakukan menggunakan kandang individu dengan ukuran 2x2x1,5 m Gambar 4. Gambar 4 Kandang individu untuk perlakuan.

3.2 Alat dan Bahan

Alat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kamera, timbangan analitik kapasitas 5000 g dan 3000 g, timbangan digital XK-3190A7 Great Scale kapasitas 50 kg, SPSS Statistics 15.0, Adobe photoshop CS3, Google skecth up 8, thermohygrometer, meteran, bak plastik, parang, sapu lidi, tally sheet dan alat tulis menulis. Bahan dan objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 ekor rusa timor usia tumbuh dan belum pernah bereproduksi 12-16 bulan sebagai satwa yang ditangkarkan yang terdiri dari 2 jantan dan 2 betina. Pakan yang digunakan pada saat penelitian berupa rumput gajah Pennisetum purpureum dan kaliandra Caliandra callothyrsus sebagai pakan dasar serta sorgum Sorghum bicolor sebagai pakan tambahan. Hijauan ini diperoleh dari kebun pakan yang sebelumnya telah disediakan. Kandungan nutrisi pakan dianalisis di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan IPB. Penelitian menggunakan 4 petak kandang individual yang dilengkapi dengan tempat makan. Rusa ditempatkan dalam kandang individual dan pemberian perlakuan dilakukan secara acak Tabel 4. Tabel 4 Pengacakan kandang dan perlakuan Periode Pengacakan kandang dan perlakuan 1, a 2, b 3, c 4, d I A B C D II B A D C III C D A B IV D C B A Keterangan : A, B, C, D = Perlakuan 1, 2, 3, 4 = Nomor rusa a, b, c, d = Nama kandang Jenis perlakuan yang diberikan diatur dalam formulasi : A = Pakan dasar berupa rumput gajah 50 + kaliandra 50 B = Pakan dasar 85 + sorgum 15 C = Pakan dasar 70 + sorgum 30 D = Pakan dasar 55 + sorgum 45 Jumlah pakan yang diberikan berdasarkan patokan yaitu 10 x berat badan x 2 Takandjandji 1995. Pemberian rumput dilakukan secara ad libitum selalu tersedia, namun sebelum diberikan pada rusa, hijauan terlebih dahulu dipotong menjadi 4 –5 cm agar tidak tercecer di lantai Gambar 5. Penentuan jumlah pemberian pakan, berdasarkan kemampuan konsumsi pada masa pendahuluan preliminary. Daun kaliandra diberikan setelah dilayukan terlebih dahulu untuk mengurangi kadar mimocine yang dikandungnya. Pemberian pakan dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari yakni pagi 07.00 WIB dan sore 16.30 WIB. Sisa pakan ditimbang sesuai jenisnya setiap pagi sebelum memberikan jenis pakan yang baru dan sebelum kandang dibersihkan. a b Gambar 5 a Pakan kaliandra, sorgum dan rumput gajah yang telah dipotong menjadi 4-5 cm; b pakan yang siap diberikan pada rusa.

3.3 Jenis Data