Morfologi Tanaman Sorgum .1 Klasifikasi

Spesies : Sorghum bicolorL, Andropogon sorghum L, Holchus sorghum L, Sorghum vulgareL Nama daerah yang biasa disebut : Cantel di Jawa Tengah dan Jawa Timur, jagung cantrik di daerah Jawa Barat, batara tojeng di daerah Sulawesi Selatan.

2.4.2 Morfologi

Umumnya biji sorgum berbentuk bulat lonjong atau bulat telur dengan ukuran biji kira-kira 4 x 2,5 x 3,5 mm Wiratma 2010 yang terdiri dari 3 bagian, yaitu kulit luar sebanyak 8 persen, lembaga 10 persen dan daging biji endosperm 82 persen. Kulit terdiri dari epikarp, mesokarp dan endocarp. Epikarp mengandung zat pigmen dan sebagian zat pigmen dapat masuk ke dalam daging biji. Mesokarp adalah lapisan kulit biji paling tebal, mengandung granula pati kecil berbentuk polygonal. Endokarp terdiri dari sel-sel melintang berbentuk tabung panjang 200 mikro dan lebarnya 5 mikro. Salah satu fungsi endocarp untuk mengangkut air Suci 1992. Batang sorgum beruas-ruas mirip tebu, namun berukuran lebih kecil dengan diameter 2 cm dan tinggi tanaman bisa mencapai 2,5 m. Daun sorgum berbentuk pita mirip dengan daun jagung maupun tebu. Malai tumbuh pada ujung tanaman seperti halnya padi FKA 2008. Secara morfologis sorgum dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 2 Morfologi sorgum Sorghum bicolor L. Untuk lebih jelasnya struktur penampang membujur sorgum disajikan dalam Gambar 3. Gambar 3 Penampang membujur sorgum Sumber : Laimeheriwa 1990. Laimeheriwa 1990 mengemukakan berat biji sorgum bervariasi antara 8-50 mg dengan rata-rata 28 mg. Berdasarkan ukurannya sorgum dibagi menjadi: 1. sorgum biji kecil 8-10 mg 2. sorgum biji sedang 12-24 mg 3. sorgum biji besar 25-35 mg. Biji sorgum tergolong jenis kariopsis caryopsis dengan seluruh perikarp bergabung dengan endosperma. Di bawah endocarp terdapat lapisan testa yang mengelilingi endosperm dan mengandung pigmen. Endosperm terdiri dari lapisan aleuron yang mengandung banyak mineral dan vitamin B. Selain lapisan aleuron, endosperm dilengkapi dengan peripheral corneous, dan zona floury. Scutellum merupakan jaringan penyimpan yang kaya akan lemak, protein, enzim, dan mineral Felicia 2006. Warna kulit biji sorgum bervariasi mulai dari putih, merah dan coklat keunguan. Warna ini disebabkan oleh adanya pigmen yang terletak di epikarp berwarna putih, kuning, jingga dan merah. Tanaman sorgum lebih tahan kekeringan dibandingkan jagung karena mempunyai akar serabut terletak agak dalam di bawah tanah yaitu mencapai kedalaman 1,3 sampai 1,8 m, panjangnya mencapai 10,8 m. Selain akar seperti di atas tanaman tersebut juga mempunyai daun berlapis lilin, berguna untuk mengurangi penguapan air Wright 1993 dalam Suarni dan Singgih 2002.

2.4.3 Kandungan gizi