penularan pada petugas walaupun data belum ada menunjukkan penularan namun lambat laun akan bisa terpapar bagi petugas nantinya.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka dapat dirumuskan dalam penelitian ini yaitu : Gambaran Perilaku Kepatuhan Petugas Kesehatan dalam
Penggunaan alat pelindung diri terhadap pencegahan penularan penyakit tuberkulosis paru di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum dr.H. Yuliddin Away
Tapaktuan 2011
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Gambaran Perilaku Kepatuhan Petugas Kesehatan Dalam Penggunaan alat pelindung diri terhadap Pencegahan
Penularan Penyakit Tuberkulosis Paru di Ruang Rawat inap Rumah Sakit Umum dr.H. Yuliddin Away Tapaktuan 2011
1.3.2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan Petugas Kesehatan
dalam Pencegahan Penularan Penyakit Tuberkulosis Paru di Ruang Rawai inap Rumah Sakit Umum dr.H. Yuliddin Away Tapaktuan.
2. Untuk mengetahui gambaran sikap Petugas Kesehatan dalam Pencegahan Penularan Penyakit Tuberkulosis Paru di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Umum dr.H. Yuliddin Away Tapaktuan. 3. Untuk mengetahui gambaran tindakan Petugas Kesehatan dalam
Pencegahan Penularan Penyakit Tuberkulosis Paru di Ruang rawat Inap
Universitas Sumatera Utara
Rumah Sakit Umum dr.H. Yuliddin Away Tapaktuan. 4. Untuk mengetahui tingkat kepatuhan petugas dalam penggunaan alat
pelindung diri dalam pencegahan penyakit TBC
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian tentang Gambaran Perilaku kepatuhan petugas kesehatan dalam penggunaan alat pelindung diri terhadap pencegahan penularan
Penyakit Tuberkulosis Paru di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum dr.H. Yuliddin Away Tapaktuan 2011 adalah
1. Diharapkan agar menjadi masukan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan untuk memberi penyuluhan tentang penularan dan penanggulangan
Tuberkulosis paru, khususnya bagian P2M. 2. Dengan adanya penelitian ini diharapkan seluruh Petugas Kesehatan di Rumah
Sakit Umum dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan dapat menambah informasi tentang penularan dan penanggulangan Tuberkulosis paru.
3. Dengan adanya penelitian ini diharapkan seluruh Petugas Kesehatan di Rumah Sakit Umum dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan dapat mengetahui tindakan
pencegahan penularan Tuberkulosis paru. 4. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peneliti untuk dapat menambah
wawasan dan menjadi rujukan untuk penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep Perilaku
Dari segi biologis, perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisms makhluk hidup yang bersangkutan. Oleh sebab itu dari sudut pandang biologis
semua makhluk hidup mulal dari tumbuh-tumbuhan, binatang sampai dengan manusia itu berperilaku, karma mereka mempunyai aktivitas masing-masing. Dan
yang dimaksud dengan perilaku pada hakikatnya adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain
berbicara, berjalan, menangis, tertawa, bekerja, menulis, membaca, dan sebagainya. Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan
perilaku adalah sernua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar Notoatmodjo, 2003.
Green yang dikutip oleh Notoatmodjo 2003, Green mencoba menganalisis prilaku manusia dari tingkat kesehatan seseorang ,atau masyarakat
dipengaruhi oleh dua faktor pokok, yakni faktor perilaku behavior causes dan faktor dari luar perilaku non behavior causes selanjutnya perilaku itu sendiri
ditentukan atau terbentuk dari 3 faktor: a. Faktor Predisposisi predisposing factor yang terwujud dalam pengetahuan,
sikap, kepercayaan, keyakinan,nilai-nilai dan sebagainya. b. Faktor Pendukung enabling fakcor yang terwujud dalam lingkungan fisik,
tersedia atau tidak tersedianya fasilitas atau sarana kesehatan.
Universitas Sumatera Utara