Umur Pendidikan Status Pekerjaan Masa Kerja

BAB V PEMBAHASAN

5.1. Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian karakteristik responden berbeda beda darisegi umur, pendidikan, status pekerjaan, masakerja, sikap, tindakan dan kepatuhan.

5.1.1. Umur

Umur dibawah 31 tahun ada 25 orang 71,4 dan yang berumur diatas 32 tahun ada 10 orang 28,6, ini menunjukkan usia responden dapat digolongkan masih muda dan mempunyai tingkat emosi yang tinggi dan kurang perduli dengan resiko yang bakal dihadapinya.

5.1.2. Pendidikan

Pendidikan Responden yang memiliki D3 ada 34 orang 97,1, sedangkan yang memiliki S1 hanya 1 orang saja 2,9. Hasil peneklitian ini menunjukkan petugas telah memenuhi standar sebagai pekerja yang memiliki latar belakang pendidikan kesehatan secara formal. Menurut Soewondo dan Sadli 1990, pendidikan formal sangat penting karena dapat membentuk pribadi dengan wawasan berfikir yang lebih baik. Dengan demikian semakin tinggi tingkat pendidikan formal seseorang maka ia akan lebih banyak menyerap pengetahuan tentang kesehatan, dan hal ini akan berdampak positip terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan, dan sesuai dengan teori green 1980 dalam Notoatmojo,2007 yang menyatakan bahwa pendidkan merupakan faktor predisposisi untuk terjadinya perubahan perilaku kesehatan. Universitas Sumatera Utara

5.1.3. Status Pekerjaan

Berdasarkan hasil penelitian tentang status pekerjaan responden yang telah menjadi Pegawai Negeri sipil PNS ada 19 orang 54,3 dan yang 16 45,7, orang lagi masih tenaga honor, ini akan mempengaruhi kinerja seseorang, karena pegawai honor belum konsen kali terhadap rasa tanggung jawab karena masih ada rasa ketakutan apakah bisa tidak fadi PNS, ini terbukti berdasarkan pengamatan peneliti dan hasil dari pembicaraan pada peneliti setelah melakukan wawancara mereka sangat berharap untuk jadi PNS.

5.1.4. Masa Kerja

Berdasarkan hasil penelitian untuk melihat masa kerja yang diatas lima tahun ada 18 orang 51,4, dan yang dibawah lima tahun ada 17 orang 48,65. Melihat hasil masa kerja responden dapat dikatakan masih relatif baru dan masih banyak dibutuhkan lagi pelatihan ataupun jenjang pendidikan formal lanjutan karena dapat dikatakan belum begitu menguasai kali efek dari kerja dan rasa tanggung jawabnya dan rasa kepercayaan apalagi didukung usia masih muda juga gampang terpengaruh faktor sosio Psikologi, yang didukung oleh Notoatmodjo 2010 yang mengatakan Faktor psikologi ini adalah faktor internal yang sangat besar pengaruhnya terhadap terjadinya perilaku. Yang terdiri dari sikap, Emosi, Kepercayaan, Kebiasaan dan kemauan.

5.1.5. Pengetahuan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Kepatuhan Perawat terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Sari Mutiara Medan Tahun 2014

17 158 133

Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabanjahe

7 97 94

Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabanjahe

12 147 94

Pengaruh Pengawasan Dan Kepatuhan Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit Sakit Umum Daerah Kisaran

19 151 144

Karakteristik Penderita Demam Tifoid Rawat Inap Di Rumah Sakit Sri Pamela PTPN 3 Tebing Tinggi Tahun 2004-2008

1 34 92

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI (APD) PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PARU JEMBER

14 90 168

GAMBARAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BANDUNG.

2 6 36

PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT SARI MUTIARA MEDAN TAHUN 2014

0 0 18

Perilaku Kepatuhan Petugas Kesehatan dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Terhadap Pencegahan Penularan Penyakit Tuberkulosis Paru di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum dr. Yulidin Away Tapaktuan Aceh Selatan pada Tahun 2012

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Perilaku - Perilaku Kepatuhan Petugas Kesehatan dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Terhadap Pencegahan Penularan Penyakit Tuberkulosis Paru di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum dr. Yulidin Away Tapaktuan Aceh Selatan pa

0 0 21