Aspek Pengukuran Aspek Pengukuran dan Instrumen

pencegahan penularan TBC. 6. Sikap adalah tanggapan – tanggapan petugas dalam penelitian ini yaitu bagaimana tanggapan – tanggapan petugas dalam pencegahan penularan tbc, 8. Penggunaan alat pelindung diri adalah alat untuk dapat mencegah dan terhindar dari kuman penyakit

3.6. Aspek Pengukuran dan Instrumen

3.6.1 Aspek Pengukuran

Pengukuran pengetahuan, sikap, dan tindakan didasarkan pada jawaban responden dari semua pertanyaan yang diberikan kemudian diberikan skor Liket Pengetahuan Tingkat pengetahuan petugas kesehatan terhadap pencegahan penularan Tuberklosis paru dalam penelitian ini diukur dengan metode seorang terhadap kuesioner yang telah diberi bobot. Jumlah pertanyaan ada 10 buah, masing - masing pengetahuan baik diberi bobot 1, pengetahuan kurang baik diberi bobot 0. Nilai tertinggi dari keseluruhan pertanyaan adalah 70. Berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh responden, maka dapat dikategorikan tingkat pengetahuan pencegahan penularan Tuberkulosis paru Petugas Kesehatan, dibagi dalam kategori, yaitu : 1. Nilai baik, apabila jawaban responden benar 75 dari total nilai 24-32. 2. Nilai sedang, apabila jawaban responden benar 40-75 dari total nilai 13-24. Universitas Sumatera Utara 3. Nilai kurang, apabila jawaban responden benar 40 dari total nilai 0-13. Sikap Sikap Petugas Kesehatan terhadap pencegahan penularan Tuberkulosis paru dalam penelitian ini diukur melalui kuesioner yang telah diberi bobot. Jumlah pertanyaan ada 10 buah, masing-masing jawaban setuju diberi bobot 1, tidak setuju diberikan bobot 0. Nilai tertinggi dari keseluruhan pertanyaan adalah10. Berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh responden, maka dapat dikatagorikan kedalam 3 kategori sikap yaitu : 1. Nilai baik, apabila jawaban responden benar 75 dari total nilai 8-10 2. Nilai sedang, apabila jawaban responden benar 40-75 dari total nilai 4- 8 3. Nilai kurang apabila jawaban responden benar 40 dari total nilai 0-4 Tindakan Tindakan Petugas Kesehatan terhadap pencegahan Tuberkulosis paru dalam penelitian ini diukur melalui kuesioner yang telah diberi bobot. Jumlah pertanyaan ada 9 buah, masing-masing pertanyaan dengan jawaban ya diberi bobot 1, untuk soal 1 sampai 6, jawaban diberi bobot 3, 2,1.untuk jawaban no 7. Nilai tertinggi dari keseluruhan pertanyaan adalah 9. Berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh responden, maka dapat dikategorikan kedalam bentuk tabel distribusi frekwensi. 1. Nilai baik, apabila jawaban responden benar 75 dari total nilai 7- 9 2. Nilai sedang, apabila jawaban responden benar 40-75 dari total nilai 4- Universitas Sumatera Utara 7 3. Nilai kurang apabila jawaban responden benar 40 dari total nilai 0-3 Kepatuhan. Kepatuhan adalah memperhatikan dan melaksanakan hasil dari Intruksi, Interaksi, Isolasi dan motivasi dalam menggunakan alat pelindung diri agar dapat terhindar atau jangan sampai terpapar dari penularan penyakit TBC.Jumlah pertanyaan untuk kepatuhan ada 15, untuk jawaban ya diberi nilai 1, sedangkan jawaban tidak diberi nilai 0, berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh responden maka dapat dikategorikan kedalam bentuk table distribusi frekwensi. 1.Nilai patuh, apabila jawaban responden benar . 75 dari total nilai 11 – 15 2.Nilai kurang patuh, apabila jawaban responden benar40-75 dari total nilai6-10 3.Nilai tidak patuh, apabila jawaban responden benar ,40 dari total nilai 0-5. 3.6.2 Aspek Pengukuran Alat yang dipakai untuk adalah kuesioner.

3.7 Teknik Analisa dan Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Kepatuhan Perawat terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Sari Mutiara Medan Tahun 2014

17 158 133

Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabanjahe

7 97 94

Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabanjahe

12 147 94

Pengaruh Pengawasan Dan Kepatuhan Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit Sakit Umum Daerah Kisaran

19 151 144

Karakteristik Penderita Demam Tifoid Rawat Inap Di Rumah Sakit Sri Pamela PTPN 3 Tebing Tinggi Tahun 2004-2008

1 34 92

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI (APD) PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PARU JEMBER

14 90 168

GAMBARAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BANDUNG.

2 6 36

PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT SARI MUTIARA MEDAN TAHUN 2014

0 0 18

Perilaku Kepatuhan Petugas Kesehatan dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Terhadap Pencegahan Penularan Penyakit Tuberkulosis Paru di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum dr. Yulidin Away Tapaktuan Aceh Selatan pada Tahun 2012

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Perilaku - Perilaku Kepatuhan Petugas Kesehatan dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Terhadap Pencegahan Penularan Penyakit Tuberkulosis Paru di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum dr. Yulidin Away Tapaktuan Aceh Selatan pa

0 0 21