Asumsi dasar Aplikasi teknik optimasi

9 5 dimana: Keuntungan produk pintu ke- j Rpunit; Harga jual produk pintu ke- j Rpunit; Biaya produksi produk pintu ke- j Rpunit; dan 1,2,…, n ; jenis produk pintu Biaya produksi ini mencakup gaji karyawan, depresiasi mesin, biaya perawatan alat, upah, biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya energi yang harus dibayarkan dalam kurun waktu satu tahun, dan biaya angkutan. Besarnya keuntungan per m 3 produk pintu adalah suatu besaran atau konstanta yang merupakan koefisien peubah pengambilan keputusan dalam fungsi tujuan. Fungsi tujuan kemudian dirumuskan sebagai berikut: 6 dimana: Keuntungan Rptahun; Keuntungan produk pintu ke- j Rpunit; Jumlah produk pintu jenis j yang diproduksi unittahun; dan 1, 2,…, n ; jenis produk pintu.

3.3.2. Fungsi kendala

Kendala yang diperhitungkan dalam penelitian ini adalah; ketersediaan bahan baku; ketersediaan tenaga kerja; ketersediaan waktu penggunaan dari mesin-mesin utama seperti single bor, double ended planer, multi bor, hydraulic press, wide belt sander, spray gun, dan jumlah produksi minimum.

3.3.2.1. Ketersediaan bahan baku

Konstanta ruas kanan b 1 dari fungsi kendala pada persamaan 7 adalah rata-rata bahan baku berupa kayu gergajian yang tersedia untuk diproses menjadi produk pintu dalam satu tahun m 3 tahun. Koefisien teknologi merupakan kebutuhan kayu gergajian per unit produk pintu ke-j dengan ukuran dan jenis tertentu X j dengan ketentuan sebagai berikut: 7 dimana: = Kebutuhan kayu gergajian untuk produk pintu ke- j m 3 unit; = Jumlah produk pintu jenis ke- j yang diproduksi unittahun; = Ketersediaan kayu gergajian selama setahun m 3 tahun; dan = 1, 2,…, n; jenis produk pintu. Untuk menyelesaikan formula diatas, dilakukan pengukuran penggunaan bahan baku berupa jumlah bahan baku yang digunakan serta pengukuran bahan baku yang tersedia dalam gudang.

3.3.2.2. Ketersediaan waktu penggunaan mesin-mesin

Konstanta ruas kanan b i dengan fungsi kendala pada persamaan 8 adalah jumlah waktu yang tersedia pada mesin dalam satu tahun untuk menghasilkan lubang sambungan komponen pintu. Koefisien teknologi merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk pintu ke- j dan jenis tertentu X j dengan ketentuan sebagai berikut: 8 dimana: = Jumlah waktu mesin ke-i yang dibutuhkan untuk pintu ke- j menitunit; X j = Jumlah pintu ke- j yang diproduksi unittahun; = Ketersediaan waktu penggunaan mesin-mesin produksi menittahun dan = 1, 2, …, n; jenis produk pintu; i = 3, 4, 5, 6, 7, 8 mesin single bor, mesin double ended planer, mesin multibor, mesin hydraulic press, mesin wide belt sander, mesin painting. Untuk menyelesaikan permasalahan diatas, setiap mesin produksi diukur waktu penggunaan mesin untuk menghasilkan setiap unit produk ke-j dengan 11 terlebih dahulu diketahui ketersediaan waktu kerja mesin tersebut dalam waktu satu hari.

3.3.3. Analisis kepekaan

Analisis kepekaan merupakan salah satu cara untuk mengetahui perubahan- perubahan yang terjadi terhadap solusi optimum. Analisis kepekaan dilihat pada sistem industri daun pintu yang berkaitan dengan perubahan nilai dari sumberdaya yang tersedia dan koefisien fungsi tujuan.