Jenis dan Sumber Bahan Baku

17 untuk kalibrasi panjang digunakan mesin double end tenoner. Pada mesin double ended tenoner dibutuhkan pekerja sebanyak empat orang. Setelah selesai dikalibrasi maka proses selanjutnya adalah montage. Pada bagian ini semua komponen dan aksesoris pintu dipasang, seperti list, key hole dan lubang surat. Setelah semua aksesoris terpasang selanjutnya adalah proses pre-sanding. Proses ini merupakan kegiatan pendempulan dan mengecek produk sebelum masuk ke proses finishing.

4.4.3. Pengamplasan dan pengerjaan akhir

Proses awal finishing adalah sanding. Tujuan proses sanding adalah untuk meratakan permukaan substrat dan mendapatkan permukaan substrat yang licin. Proses sanding dibagi menjadi dua yaitu sanding raw dan sanding intermediate. Sanding raw adalah proses sanding untuk pintu sebelum masuk ke bagian painting. Kertas ampelas yang digunakan pada sanding raw berukuran 120 mesh. Sanding intermediate adalah proses sanding untuk pintu-pintu yang telah dicat layer satu. Kertas ampelas yang digunakan pada sanding intermediate berukuran 220 mesh. Pada setiap mesin sanding dibutuhkan pekerja sebanyak satu orang. Proses pengecatan pintu menggunakan alat pressure feed spray gun. Adapun proses pengecatan untuk komponen menggunakan mesin vacum coater. Pada mesin pressure feed spray gun dibutuhkan pekerja sebanyak tiga orang setiap mesinnya. Pada mesin vacuum coater dibutuhkan pekerja sebanyak dua orang. Pada proses packing tahapan yang dilakukan adalah pemasangan aksesoris dan pengemasan. Pada tahap pemasangan aksesoris pintu, tiap unit pintu membutuhkan pekerja sebanyak satu orang. Kemudian pada proses pengemasan dibutuhkan pekerja sebanyak empat orang yang berada pada mesin kempa. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Jenis Produk

Penelitian ini fokus pada tujuh tipe pintu. Pada tahun 2011, jumlah pintu yang dihasilkan sebanyak 2.227 unit. Jumlah tersebut merupakan bagian dari 20.069 unit pintu 163 tipe pintu yang dihasilkan selama tahun 2011. Banyaknya tipe yang dihasilkan karena sistem produksi perusahaan berdasarkan pesanan konsumen by order. Tujuh tipe pintu yang diamati antara lain Madison, Oakland, Luxury Pijlkruid, Luxury Halvemaan, Luxury Mountain, Luxury Yellowstone, dan Luxury Gouvernour Lampiran 1.

5.2. Investasi

Investasi untuk pembelian alat serta tanah dan bangunan yang telah dilakukan oleh PT Profilindah Kharisma PiK sejak tahun 2006 adalah sebesar Rp 18,1 miliar. Mesin-mesin yang digunakan umumnya buatan Taiwan, Jerman, Belanda, USA, Italia, Cina, Austria dan Indonesia dan dibeli dalam kondisi bekas. Jenis-jenis mesin produksi, jumlah unit, negara pembuat, serta tahun pembuatan secara lengkap disajikan pada Lampiran 2. 5.3. Biaya Produksi Daun Pintu 5.3.1. Total biaya produksi Besarnya biaya produksi untuk menghasilkan 2.227 unit pintu pada tahun 2011 adalah Rp 1,79 miliar. Biaya produksi ini terdiri dari biaya tetap sebesar Rp 365,89 juta dan biaya variabel sebesar Rp 1,43 miliar Tabel 3. Biaya tetap yang dikeluarkan oleh perusahaan mencakup direct dan indirect labor, depresiasi mesin dan bangunan, biaya modal, operasional kendaraan, dan perawatan mesin. Komponen biaya tetap terbesar adalah biaya indirect labors, yaitu Rp 134,56 juta atau 7,5 dari total biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan. Biaya tetap terendah adalah biaya operasional penggunaan kendaraan, yaitu sebesar Rp 8,9 juta atau 0,5 dari total biaya produksi Tabel 3.