Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

waktu yang cukup lama akan menigkatkan kemampuan dalam mengerjakan suatu bidang tertentu. 3. Kepribadian Kondisi diri seseorang dalam menghadapi bidang kerjanya, seperti minat, bakat, kemampuan bekerjasama, ketekunan, kejujuran, motivasi kerja, dan sikap terhadap pekerjaan.

2.2.3 Persepsi Kinerja

Menurut Mangkunegara 2007, persepsi kinerja performance appraisal merupakan faktor kunci pengembangan suatu perusahaan secara efektif dan efisien. Persepsi kinerja individu sangat bermanfaat bagi pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan, melalui persepsi tersebut maka dapat diketahui kondisi sebenarnya tentang bagaimana kinerja karyawan. Adanya persepsi kinerja, perusahaan akan mengetahui karyawan yang berkualitas dan dapat meningkatkan daya saing perusahaan dan karyawan yang akan menghambat pertumbuhan perusahaan. Menurut Handoko 2001, pengukuran kinerja adalah usaha untuk merencanakan dan mengontrol proses pengelolaan pekerjaan, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, persepsi prestasi kerja juga merupakan proses evaluasi dan menilai prestasi kerja karyawan di waktu yang lalu atau untuk memprediksi prestasi kerja di waktu yang akan datang dalam suatu organisasi.

2.3. Penelitian Terdahulu

Fahrani 2009, melakukan penelitian yang berjudul Analisis Komitmen Organisasi dan Employee Engagement pada PT Semen Gresik Persero Tbk. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh antar variabel laten terhadap karakteristik individu dan stres kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Serta karakteristik Individu juga berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi. Variabel iklim organisasi berpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasi, begitu juga pada varaibel stres kerja yang mana pada penelitian ini berpengaruh tidak signifikan pada komitmen organisasi. Dengan adanya survei employee engagement ini maka dapat diketahui tingkat employee engagement di PT Semen Gresik Persero Tbk., yaitu 51 persen karyawan not engaged dan 49 persen karyawan termasuk engaged kepada perusahaan. Pratiwi 2009, melakukan penelitian dengan judul Analisis Hubungan Persepsi Komitmen Organisasional Karyawan Outsourcing dengan Persepsi Kinerja Karyawan PT PLN Persero Jasa Sertifikasi Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan persepsi komitmen organisasional karyawan tetap dan outsourcing termasuk dalam kategori tinggi yang berarti karyawan memiliki keinginan untuk tetap memelihara keanggotaan di perusahaan. Pada karyawan tetap, persepsi komitmen affective berhubungan kuat, positif dan nyata dengan persepsi peduli kualitas dan kerjasama kelompok. Kemudian berhubungan lemah, positif dan nyata dengan persepsi membangun hubungan, kerjasama kelompok, adaptasi, orientasi pelanggan, pembelajaran berkesinambungan dan pengambilan keputusan. Persepsi komitmen normative karyawan tetap berhubungan dengan persepsi orientasi pelanggan, pembelajaran berkesinambungan dan integritas. Sedangkan pada karayawan outsourcing persepsi komitmen affective berhubungan lemah, positif dan nyata dengan persepsi peduli kualitas dan pengambilan keputusan. Persepsi komitmen continuan berhubungan lemah, positif dan nyata dengna persepsi adaptasi dan membangun hubungan. Persepsi komitmen normative lemah, positif dan nyata berhubugan dengan persepsi adapasi, membangun hubungan dan pengambilan keputusan.

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian

PT XYZ merupakan perusahaan asuransi multinasional yang memiliki visi, misi serta tujuan yang ingin dicapai. Visi merupakan proyeksi atau kondisi yang dapat terjadi dimasa depan, sedangkan misi adalah peran yang dapat dimainkan pada kondisi tersebut yang sekaligus membuat tujuan yang akan dicapai. PT XYZ sendiri dalam pencapaian tujuan perlu adanya penggerak roda perusahaan yaitu sumber daya manusia karyawan. Pengelolaan sumber daya manusia menjadi salah satu tujuan perusahaan yang krusial. Pengelolaan SDM secara optimal dapat memenuhi kebutuhan menyangkut tujuan individu dan perusahaan. PT XYZ memiliki 5 level jabatan yang biasa disebut dengan band yang terdiri dari band 1 sampai dengan 5. Band 1 sampai 3 yang dijadikan pusat penelitian. Penelitian menganalisis mengenai keterikatan karyawan employee engagement dan kinerja karyawan. Terdapat beberapa elemen employee engagement yaitu pride kebanggaan, satisfaction kepuasan, advocacy dukungan dan commitment komitmen. Pride menunjukkan rasa bangga seorang karywan terhadap perusahaan yang ditempatinya baik visi, misi dan tujuan perusahaan, sedangkan satisfaction menunjukkan kepuasan karyawan atas lingkungan kerja, supervision, hubungan dengan rekan kerja dan atasan serta kesempatan untuk dipromosi. Pada indikator advocacy menunjukkan dukungan seorang karyawan dari diri sendiri, keluarga, rekan kerja dan atasan dan pada indikator terakhir yaitu commitment menunjukkan kesetiaan karyawan terhadap organisasinya. Kinerja karyawan memiliki 3 faktor yaitu pengetahuan, pengalaman dan kepribadian. Pengetahuan mencakup jenis jenjang pendidikan serta pelatihan yang pernah diikuti oleh karyawan dalam bidangnya, sedangkan pengalaman bukan saja masa kerja yang menentukan melainkan apa yang selama ini dilakukan, serta sejauh apa peningkatan kemampuan pada bidangnya tersebut dan yang terakhir yaitu kepribadian yang menunjukkan kondisi dalam diri seseorang dalam menghadapi bidang kerjanya. Pada kedua variabel yaitu engagement dan kinerja, akan dilihat