71 Berdasarkan grafik Pertumbuhan Tabungan Muamalat Prima iB di
atas, terjadi kenaikan secara signifikan dari tahun 2012 sampai tahun 2013. pada tahun 2012 Pertumbuhan Tabungan Muamalat Prima iB berjumlah
1,054 T dan pada tahun 2013 mencapai 3,219 T.
C. Analisis Strategi Pemasaran Tabungan Muamalat Prima iB
Dalam strategi pemasaran Tabungan Muamalat Prima iB, Bank Muamalat menerapkan strategi pemasaran dengan dua pendekatan yaitu
above the line dan below the line. Pendekatan above the line dirasakan kurang efektif, hal ini dikarenakan above the line dipandang lebih menyasar untuk
mass product, sementara Tabungan Muamalat Prima iB diperuntukkan bagi segmen nasabah yang memiliki status middle high. Sedangkan pendekatan
below the line atau pendekatan personal merupakan strategi yang cukup efektif karena ketika pihak RM Retail Marketing melakukan penawaran
produk secara langsung kepada nasabah, RM bisa mengetahui kebutuhan dan keinginan nasabah dan bisa mengetahui tanggapan mereka tentang pelayanan,
sarana dan prasarana yang telah dijalankan sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan nantinya terhadap Produk Tabungan Muamalat Prima iB.
Kegiatan marketing mix 4P yang diterapkan terhadap strategi pemasaran tabungan Muamalat Prima iB dapat dikatakan efektif, hal ini
dilihat dari product yang ditawarkan memiliki kemudahan untuk nasabahnya misalnya manfaat likuid dana dimana nasabah dapat melakukan penarikan
dananya, aman, nyaman dan menguntungkan. Strategi harga menawarkan presentase bagi hasil yang cukup tinggi bahkan setara dengan deposito.
Dalam strategi tempat, Bank Muamalat Indonesia memiliki lebih dari 275
72 gerai yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. sedangkan strategi
promosinya menggunakan Above The Line dan Below The Line, ke empat unsur marketing mix ini perlu dikembangkan lagi misalnya dalam
pengembangan produk dan sosialisasi produk terhadap publik. Pertumbuhan dana tabungan pada tahun 2013 tercapai sebesar 104
yaitu dengan posisi dana pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp 11,893 Triliyun dari target sebesar Rp 11,766 Triliyun dengan pertumbuhan
sepanjang tahun 2013 adalah sebesar Rp 2,526 Triliyun atau meningkat 27 terhadap dana akhir tahun 2013. Walaupun pada awal tahun yaitu pada bulan
Januari dan Febuari volume tabungan cenderung menurun dibanding dengan akhir tahun 2012, dan pada bulan Maret sampai Mei posisi pertumbuhan dana
tabungan sedikit menaik walaupun stabil. Pada bulan Juni sampai dengan bulan November pertumbuhan dana tabungan selalu meningkat apalagi pada
akhir tahun 2013, pertumbuhan dana tabungan naik hingga 1,296 Triliyun dari bulan November. Rata-rata pertumbuhan total tabungan pada tahun 2013
yaitu sekitar 2.
24
Pada komposisi dana tabungan per 31 Desember 2013, Tabungan Muamalat Prima iB berkontribusi 27 terhadap total dana tabungan. Ini
dikarenakan Tabungan Muamalat Prima iB merupakan produk baru dalam penghimpunan dana tabungan yaitu baru dikeluarkan pada tanggal 13 Juli
2012. Walaupun begitu, pertumbuhan dana tabungan di tahun 2013 sebagian besar dikontribusikan oleh volume Tabungan Prima yaitu sebesar Rp 2,165
Triliyun atau sebesar 86 dari total pertumbuhan dana tabungan. Rata-rata
24
Hasil perhitungan dari jumlah pertumbuhan tabungan perbulan pada tahun 2013 di bagi 12 bulan.
73 pertumbuhan dana Tabungan Muamalat Prima iB pada tahun 2013 yaitu
sekitar 10. Pada pertumbuhan dana Tabungan Muamalat Prima iB pada tahun
2013 cenderung selalu naik dari akhir tahun 2012 sampai bulan september 2013, namun pada bulan Oktober dan November menurun dibanding dengan
bulan sebelumnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi naik-turunnya dana tabungan biasanya adalah tingkatan bunga atau porsi bagi hasil, pertumbuhan
ekonomi, pendapatan perkapita, defisit anggaran pemerintah, rasio ekspor neto dan pertumbuhan penduduk. Pada bulan Desember 2013 pertumbuhan
dana Tabungan Muamalat Prima iB menaik tajam hingga 721 Milyar. Ini dikarenakan pada bulan Desember Bank Muamalat sedang gencar-gencarnya
melakukan strategi pemasaran melalui program-programnya untuk memenuhi target pertumbuhan dana tabungan tahun 2013. Komposisi dana Tabungan
Muamalat Prima iB sebagaian besar dikontribusikan oleh Program Reward Nisbah yaitu 89 dari dana Tabungan Muamalat Prima atau 24 dari
komposisi Dana Tabungan keseluruhan pada tahun 2013, ini dikarenakan pada program Reward Nisbah nasabah mendapatkan bagi hasil yang tinggi
setara dengan Deposito.
74
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang diterapkan Bank Muamalat pada
Tabungan Muamalat Prima iB lebih mengarah kepada pendekatan below the line. Pendekatan below the line dirasakan cukup efektif dibandingkan dengan
pendekatan above the line. Ini dikarenakan tabungan Muamalat Prima iB merupakan produk tabungan khusus yang diperuntukkan untuk nasabah
kalangan menengah ke atas, sedangkan pendekatan above the line, biasanya digunakan untuk produk tabungan yang umum. Untuk menunjang strategi
pemasaran Tabungan Muamalat Prima iB, Bank Muamalat Indonesia membuat beberapa program yaitu Program Reward Nisbah, Program Kilau
Emas dan Program Tabungan Prima Berhadiah yang semuanya dilakukan untuk meningkatkan saldo rata-rata nasabah.
Strategi pemasaran Tabungan Muamalat Prima iB berpengaruh dalam meningkatkan dana ritel tabungan pada tahun 2013, dibuktikan dengan
terpenuhinya target pertumbuhan dana tabungan tahun 2013 yang tercapai sebesar 104, yaitu ebesar Rp 11,839 Triliyun dari target sebesar Rp 11,766.
Pertumbuhan dana tabungan di tahun 2013 sebagian besar didistribusikan oleh peningkatan volume Tabungan Muamalat Prima iB yaitu sebesar Rp
2,165 Triliyun atau sebesar 86 dari total pertumbuhan dana tabungan.