BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini adalah SMK di Kabupaten Boyolali, yaitu SMK Negeri 1 Banyudono, SMK ”Bhinneka Karya” 1 Boyolali dan SMK Kristen Simo. Penelitian
dilakukan pada semester 1 tahun ajaran 20082009 yaitu bulan Juli sampai dengan November 2008.
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu, karena dalam penelitian pendidikan obyek yang diteliti adalah manusia, sehingga sangat banyak
variabel luar yang bisa berpengaruh dalam penelitian. Jadi peneliti tidak memungkinkan untuk memanipulasi dan atau mengendalikan semua variabel yang relevan. Budiyono
2003: 82 menyatakan bahwa, “Tujuan penelitian ekperimental semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh
dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi semua variabel yang relevan”.
C. Rancangan Penelitian
Dalam penelitian ini, digunakan rancangan faktorial 2 x 3 dengan maksud mengetahui pengaruh dua variabel bebas terhadap variabel terikat. Rancangan tersebut
adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian Aktivitas belajarb
Model Pembelajaran a Tinggib
1
Sedangb
2
Rendahb
3
Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah a
1
ab
11
ab
12
ab
13
Model Konvensional a
2
ab
21
ab
22
ab
23
D. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 108, “Populasi adalah keseluruhan
subyek penelitian”. Dari pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan subyek atau individu yang memiliki
karakteristik tertentu yang hendak diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK di Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 20082009.
2. Sampel Dengan meneliti sebagian dari populasi, diharapkan bahwa hasil yang
diperoleh dapat menggambarkan populasi yang bersangkutan. Sebagian populasi yang diambil tersebut dinamakan sampel. Suharsimi Arikunto 2002: 109 menyatakan
bahwa “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Hasil dari penelitian terhadap sampel ini akan digunakan untuk melakukan generalisasi terhadap seluruh
populasi yang ada. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa dari enam kelas yaitu 2 kelas X program TKJ, 3 kelas X program Akuntansi, 1 kelas X program Penjualan.
3. Teknik Pengambilan Sampel Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik yang
merupakan kombinasi antara stratified random sampling dan cluster random sampling. Menurut Budiyono 2003: 37, pada stratified random sampling populasi dibagi
menurut strata-strata, kemudian sampling random dikenakan berturut-turut terhadap unit-unit atau sub-sub populasi yang berupa strata-strata tersebut. Sedangkan cluster
random sampling merupakan sampling random yang dikenakan berturut-turut terhadap unit-unit atau sub- sub populasi. Adapun unit-unit atau sub-sub populasi dalam
penelitian ini adalah SMK- SMK di Kabupaten Boyolali yang dibagi menjadi 3 tingkat atau strata yakni
tinggi, sedang dan rendah. Selanjutnya dari tiap tingkat atau strata tersebut diambil satu SMK secara acak sehingga diperoleh tiga SMK, kemudian dari tiga SMK yang terpilih
masing-masing diambil dua kelas secara acak, kelas yang pertama dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan kelas yang kedua dijadikan sebagai kelompok kontrol.
E. Teknik Pengumpulan Data