dapat dilakukan penelitian tentang penggunaan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa sehingga siswa akan lebih baik dalam
menguasai materi pelajaran dan prestasi belajarnya pun meningkat. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti akan melakukan penelitian
yang terkait dengan permasalahan kedua.
C. Pembatasan Masalah
Dari pemilihan masalah di atas agar permasalahan yang dikaji dapat lebih terarah maka diperlukan pembatasan masalah sebagai berikut:
1. Model pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini dibatasi pada model pembelajaran berdasarkan masalah pada kelompok eksperimen dan model
konvensional pada kelompok kontrol. 2. Aktivitas belajar siswa dibatasi pada aktivitas siswa dalam belajar matematika
baik di sekolah maupun di luar sekolah yang meliputi kegiatan bertanya, mencatat, mendengarkan, mengerjakan soal, dan mempelajari kembali catatan
matematika. Aktivitas belajar siswa ini dikategorikan menjadi tiga yaitu tinggi, sedang, dan rendah.
3. Prestasi belajar matematika pada penelitian ini dibatasi pada hasil belajar siswa yang dicapai melalui proses belajar mengajar pada sub pokok bahasan sistem
persamaan linear dua variabel.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah tersebut di atas, permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut:
2. Apakah siswa yang diberikan pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah akan mempunyai prestasi belajar
yang lebih baik daripada siswa yang diberikan pembelajaran dengan model konvensional pada sub pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel?
3. Apakah siswa dengan aktivitas belajar lebih tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan aktivitas belajar yang lebih
rendah? 4. Manakah antara model pembelajaran berdasarkan masalah dan model
pembelajaran konvensional yang menghasilkan prestasi lebih baik ditinjau dari aktivitas belajar tinggi, sedang, rendah pada sub pokok bahasan sistem
persamaan linear dua variabel?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan diadakannya penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui
apakah pembelajaran
matematika dengan
model pembelajaran berdasarkan masalah menghasilkan prestasi belajar yang lebih
baik daripada model konvensional pada sub pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel.
2. Untuk mengetahui apakah siswa dengan aktivitas belajar lebih tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan
aktivitas belajar yang lebih rendah. 3. Untuk mengetahui manakah antara model pembelajaran berdasarkan masalah
dan model pembelajaran konvensional yang menghasilkan prestasi lebih baik
ditinjau dari aktivitas belajar tinggi, sedang, rendah pada sub pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini antara lain: 1. Memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam
bidang pembelajaran matematika guna mewujudkan pembelajaran matematika yang lebih bermakna yaitu siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran dan
lebih mandiri dalam menyelesaikan suatu permasalahan. 2. Memberikan masukan kepada guru maupun calon guru matematika dalam
memilih model pembelajaran yang lebih tepat. 3. Memberikan inspirasi dan gambaran dalam rangka penelitian di bidang lain,
misalnya penggunaan model pembelajaran berdasarkan masalah pada pokok bahasan lain atau penelitian dalam pada sub pokok bahasan sistem persamaan
linear dua variabel dengan menggunakan model pembelajaran yang lain.
BAB II LANDASAN TEORI