4.3 Upaya Peningkatan Pelayanan di Banquet Section
Meskipun sejauh ini telah memberikan pelayanan yang terbaik kepada tamu, maka karyawan di hotel Garuda Plaza Medan selalu berupaya meningkatkan
pelayanan kepada tamu. Karena banquet section sadar bahwa pelayanan adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Berikut adalah upaya yang dilakukan
banquet section hotel Garuda Plaza Medan. 1.
Peningkatan Mutu Pelayanan Pelayanan kepada tamu merupakan jalur terakhir dalam menjual produk yang
memegang peranan penting. Kesalahan ataupun kelambatan pelayanan dapat menyebabkan tamu kurang puas ataupun sama sekali tidak puas dengan pelayanan
yang diberikan. Upaya itu dilaksanakan untuk mengacu kepada konsep bahwa pelayanan dengan berbagai teknik yang berlaku sebenarnya mempunyai hal yang
mendasar, yaitu cepat dan tepat. Kebutuhan tamu yang bervariasi kemungkinan tidak dapat terpenuhi semuanya, namun produk yang dijual harus ditawarkan. Pelayanan
ini juga tidak terlepas dari unsur pengetahuan, sikap dan kepribadian manusia yang sesuai dengan bidangnya. Ini adalah pelayanan yang harus dipatuhi oleh semua
departemen yang ada di hotel termasuk juga di dalamnya banquetsection. 2.
Produk yang Bermutu Produk yang bervariasi memerlukan penanganan pelayanan yang ahli. Produk
yang dikembangkan dengan konsep bahwa produk yang dijual harus laku dan menguntungkan. Adapun produk yang dimaksud adalah produk makanan dan
minuman serta produk perlenglengkapan lainnya seperti, sound system, AC, dan lainnya. Perhitungan yang matang mengenai biaya dan harga jualnya merupakan
salah satu dasar pengembangan di samping jenisnya, yang dinikmati tamu merupakan unsur lain yang sangat membantu unsur pengembangan produk tersebut.
3. Kebersihan dan Kelengkapan Peralatan
Kebersihan dan kelengkapan peralatan merupakan salah satu faktor penentu tamu menyewa dan memakai gedung yang hotel tawarkan kepada pihak tamu.
Tersedianya perlengkapan peralatan dalam jumlah yang memadai akan sangat menunjang kelancaran suatu acara di hotel tersebut. Di samping itu mutu dan
penampilan dari peralatan tersebut harus diperhatikan karena akan dilihat dan digunakan oleh tamu.
. Berikut ini adalah beberapa peralatan yang perlu disiapkan, diantaranya:
a. Lampu ruangan Lampu ruangan untuk acara rapat bermacam-macam variasi dan warna serta
lampu-lampu tersebut bisa diredupkan, diterangkan, dan dimatikan. b.Suhu atau temperatur ruangan
Ruangan-ruangan rapat dilengkapi dengan Air Conditioner AC atau alat-alat pendingin suhu dari tiap-tiap ruangan bisa diatur, tinggi rendah atau sedang, dan juga
dilengkapi dengan pembuangan asap rokok selama konfrensi berlangsung, para peserta rapat ada yang terus menerus merokok dan ruangan diusahakan
cukup sejuk dan tidak terlalu panas atau dingin. c. Kursi dan meja
Kursi atau meja acara konfrensi atau seminar dibedakan antara tamu VIP dengan peserta lainnya, kursi untuk tamu VIP lebih bagus dari tamu lainnya.
d. Podium
Podium sangat diperlukan untuk pembicara dalam mengemukakan masalah yang dibahas, dan didalam podium sudah dilengkapi dengan speaker dan kadang-
kadang disiapkan air di gelas untuk minum pembicara. e. Papan tulis
Papan tulis whiteboard, spidol serta penghapus disediakan. f. Asbak
Didalam konfrensi ini para peserta yang merokok, asbak sangat diperlukan. Tetapi kadang-kadang ada pimpinan rapat atau seminar melarang para peserta rapat untuk
merokok. 4.
Suasana yang Menyenangkan Yang dimaksud suasana yang menyenangkan adalah bukan hanya dilihat dari
lokasi serta bentuk fisik dari bangunan hotel tersebut, tetapi juga suasana lingkungan daripada petugasnya yaitu sikap dan tingkah laku karyawan hotel. Kesan pertama
bagi siapa saja yang memasuki sebuah hotel merupakan faktor yang sangat penting bagi hotel tersebut. Dengan terciptanya suasana agar dapat mengikat sebuah
lingkungan yang menyenangkan berarti menghargai tamu dan menjadi perhatian utama. Lokasi serta kondisi fisik termasuk sarana, alat – alat dan perlengkapannya
bahkan halaman serta pertamanan dan sarana tempat parkir yang ada di kawasan hotel itupun menjadi unsur penentu dalam pembentukan pandangan masyarakat
terhadap hotel tersebut. Penataan ruangan yang nyaman akan membuat tamu merasa nyaman dan
merasa pantas dengan harga yang dibayarkan kepada hotel. Penataan ruangan juga
perlu diadakan perubahan letak agar tidak membosankan. Dan untuk letak makanan dan minuman harus ada kaitannya antara warna ruangan dengan makanan yang
disajikan. Penataan ruangan biasanya disesuaikan dengan acara yang akan berlangsung. Penataan ini meliputi jenis acara, penataan meja dan kursi, dekorasi
taman dan tanaman hias, tatanan lampu, dan sound system. Semua tugas ini sudah diatur oleh seksi yang terkait dan perlengkapan disiapkan oleh petugas banquet.
5. Sistem Pengawasan Kerja yang Baik
Dalam mengawasi operasional di food and beverage department, banquet supervisor memiliki peranan penting dan harus senantiasa melakukan pengawasan
secara langsung di lapangan. Hal ini dimaksud untuk melihat kendala – kendala yang terjadi yang dapat menganggu jalannya operasional.
Adapun hal – hal yang harus diperhatikan oleh banquet supervisor adalah : a.
Memeriksa jumlah kursi, meja serta tambahan kursi dan meja dan menyesuaikannya dengan jumlah tamu yang disetujui sebelumnya.
b. Memeriksa ketersediaan jumlah piring, gelas, sendok, dan cutleries lainnya dan
menyesuaikannya dengan menu yang telah dipilih tamu. c.
Memeriksa makanan dan minuman yang disajikan serta ketersediaan stok makanan di kitchen.
d. Memeriksa pentas, microphone, sounds dan lainnya yang mendukung berjalannya
acara tersebut. e.
Memastikan semuanya sudah siap sebelum tamu datang ke hotel. f.
Memeriksa kesiapan karyawan yang akan melayani tamu tersebut. g.
Menyambut tamu VIP yang menyelenggarakan acara di hotel tersebut.
Selain itu, banquet supervisor juga harus melakukan pendekatan – pendekatan secara persuasif dalam mengatasi berbagai masalah yang dialami pramusaji yang
mengganggu produktivitas kerja. Pembinaan persuasif ini juga dilakukan dengan tujuan agar tercapainya keharmonisan hubungan kerja antara satu karyawan dengan
karyawan lainnya serta dengan atasannya.
4.4 Peranan Banquet Sebagai Pendukung Food and Beverage Department