Macam-macam Banquet Staff Banquet

a Makan siang bersama. b Konferensi-konferensi, c Cocktail party, d Wedding party, e Birthday party, dan sebagainya.

2.2.1 Macam-macam Banquet

Ada dua macam corak banquet yang pembagiannya didasarkan atas tujuan diadakannya banqueting tersebut, yakni ; a Jamuan makan resmi formal meals , dan b Resepsi buffet buffet reception . Jamuan makan resmi dapat dibagi lagi menjadi: 1. Jamuan makan resmi yang bersifat professional secara ahli . Contohnya : makan siang, konferensi, pameran, pertemuan dan rapat organisasi atau lembaga. 2. Jamuan makan resmi kenegaraan, yaitu acara banqueting untuk upacara resmi kenegaraan. Resespsi buffet, contohnya : resepsi pernikahan, cocktail party, buffetminum teh, acara ualang tahun, pesta dansa, dan sebagainya.

2.2.2 Staff Banquet

Perusahaan pelayanan makan yang besar dan mewah pada umumnya mempunyai pegawai tetap. Mereka ini merupakan tenaga inti banquet, yang terdiri dari : a Banquet Manager, b Assistant Banquet Manager, c Banquet Head Waiter, d Bartender satu orang , dan e Sekretaris Banquet Manager satu orang . Di dalam perusahaan yang lebih kecil, di mana jumlah kegiatan banquet juga lebih sedikit, urusan administrasi dan pengaturan kerja langsung ditangani oleh Banquet Manager, Assistant Banquet Manager, dan Banquet Head Waiter. 1. Manajer Administrasi Penjualan a. Menjual fasilitas banquet kepada para langganan dan bilamana perlu menyediakan saran untuk pendekatan dan mempererat hubungan dan kemudian menyerahkan masalah ini kepada Banquet Manager untuk diproses. b. Harus menyediakan buku petunjuk macam-macam menu untuk dipelajari oleh para pelanggannya, berapakah harga yang dikenakan untuk tiap orang, menentukan apakah pesanan sudah dengan harga spesial atau masih diubah lagi. c. Harus peka terhadap situasi dan pada saat yang sama ia juga harus menjadi pencetus ide dengan memberikan saran-saran untuk jamuan makan, misalnya bagaimana memperkenalkan tema jamuan makan tersebut dan makanan apa yang harus dihidangkan. Contoh yang paling umum adalah penghidangan ketupat pada saat Lebaran dan kalkun pada waktu Natal. 2. Banquet Manager a. Bertanggungjawab terhadap administrasi secara keseluruhan, termasuk administrasi penjualan. b. Berkewajiban untuk mengkoordinasi pengaturan, penyusunan serta pelaksanaan banquet. Ia menemui calon-calon langganan dan mendiskusikan susunan banquet, menu yang dihidangkan, susunan meja, harga, anggur yang disajikan, musik yang akan mengiringi, orang yang memimpin acara sebagai toast master, dan lain sebagainya. c. Kemudian menyebarkan semua informasi tersebut ke semua departemen yang terkait dengan memo, memberitahukan kapan acara akan berlangsung, berapa jumlah pesertanya, serta informasi-informasi lain yang perlu diketahui. 3. Sekretaris Banquet Manager a. Membuat memo yang akan dikirim ke semua departemen yang terkait dan mengarsip semua surat-surat penting. b. Berkewajiban untuk menerima telepon, mencatat pembukuan atau pesanan banquet apabila Banquet Manager berhalangan atau tidak hadir. 4. Banqueting Head Waiter a. Bertanggungjawab atas sederet kegiatan banquet dan organisasinya sehingga semuanya siap untuk menangani aneka ragam upacara yang ada. b. Bertanggungjawab atas susunan staff yang cocok, memadai dan menarik, yang terdiri dari tenaga-tenaga tidak tetap atau tenaga honorer, yang akan melaksanakan berbagai macam tugas dan pekerjaan di dalam banquet. 5. Dispense Barman a. Bertanggungjawab atas pembagian stok bar untuk beraneka ragam upacara pesta. b. Bertanggungjawab terhadap penentuan lokasi bar, susunan personalia di bar, kontrol persediaan minuman dan penjualan selama kegiatan banquet berlangsung. c. Bertanggungjawab untuk melengkapi persediaan kembali di bar banquet. 6. Karyawan Tetap a. Mempersiapkan segala macam peralatan, mengatur dan menyusun meja makan, dan juga melayani tamu. 7. Karyawan Tidak Tetap a. Ikut melayani banqueting pada umumnya tenaga-tenaga yang sudah terdidik dan terlatih. b. Mereka juga harus datang dan melapor minimum satu jam sebelum acara banquet dimulai. c. Selain untuk menyelesaikan persiapan yang masih kurang, mereka juga harus mengikuti briefing untuk mendapatkan pengarahan tentang prosedur pelayanan, macam acara yang dihadapi, jumlah tamu, pembagian station ataupun tugas- tugas sampingan yang lain. Sesudah acara selesai, mereka langsung dibayar. 9. Porter a. Bertugas untuk mengangkut barang, baik itu peralatan maupun makanan. 10. A Banquet Wine Waiter a. Membantu petugas yang melayani makan, seperti menyajikan penyedap untuk hidangan utama dan lain-lain. b. Jika para tamu harus membayar lagi untuk minuman mereka maka Banquet Wine Waiter harus tahu pasti tamu mana saja yang harus membayar, berapa gelas jumlahnya, dan lain sebagainya. c. Bertanggungjawab untuk mengumpulkan uang pembayaran minuman dari para tamu serta menyerahkan kembaliannya dengan lancar dan benar. d. Menyajikan liqueurs sebelum acara toast dimulai. e. Bertugas menyajikan apperitive minuman awal sebagai pembangkit selera makan pada waktu cocktail party diselenggarakan. f. Bertugas juga untuk menyiapkan mise en place yang diperlukan untuk cocktail party, menyiapkan bar yang dapat dipindah-pindahkan, mengelap bermacam- macam gelas, dan lain sebagainya.

2.3 Pelaksanaan Operasional Banquet yang Berkualitas