A. parasiticus Penghambatan pertumbuhan aspergillus parasiticus dan reduksi aflatoksin oleh kapang dan khamir ragi tape

5 10 15 2 0 2 5 3 0 3 5 4 0 4 5 3 6 9 12 w a k t u h a r i A B 2 4 6 8 10 12 14 3 6 9 12 w a k t u h a r i A B Selain dapat menstimulir pertumbuhan A. parasiticus, filtrat M. rouxii dan Saccharomyces sp. yang disuplementasi MEB 1:1 juga menyebabkan biosintesis aflatoksin menjadi lebih tinggi dibandingkan kontrol . Pada Gambar 17 terlihat bahwa kadar aflatoksin B1, B2, G1, G2 yang dihasilkan oleh A. parasiticus lebih tinggi pada saat A. parasiticus ditumbuhkan pada medium mengandung filtrat M. rouxii dan MEB 1:1 Gambar 17 Pengaruh filtrat M. rouxii yang disuplementasi MEB 1:1 terhadap biosintesis aflatoksin 1B1, 2B2, 3G1, 4G2

A, A. parasiticus

ditumbuhkan pada medium MEB, B, A. parasiticus ditumbuhkan pada medium mengandung filtrat M. rouxii dan MEB 1:1 Biosintesis aflatoksin oleh A. parasiticus pada medium yang diperkaya dan mengandung filtrat M. rouxii mencapai produksi maksimal pada hari ke -9, hal ini sesuai dengan pernyataan Marth dan Doyle 1979 bahwa produksi aflatoksin maksimum terjadi setelah inkubasi 5-9 hari. A. parasiticus yang ditumbuhkan pada medium mengandung filtrat Saccharomyces sp. dan MEB 1:1 mampu melakukan biosintesis aflatoksin B1, B2, G1 dan G2 lebih tinggi dibandingkan bila hanya ditumbuhkan pada medium 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 3 6 9 12 w a k t u h a r i A B 0. 4 0. 8 1.2 1.6 2 3 6 9 12 w a k t u h a r i A B 2 0 0 0 4 0 0 0 6 0 0 0 8 0 0 0 1 0 0 0 0 3 6 9 12 w ak t u har i A B MEB. Biosintesis keempat jenis aflatoksin maksimum terjadi pada hari ke-3, bahkan produksi aflatoksin B1 bisa mencapai 10 kali lipat jika dibandingkan kontrol Gambar 18. Hal ini diduga disebabkan oleh adanya senyawa gula-gula seperti maltosa, dekstrosa ya ng terkandung di dalam medium setelah suplementasi dengan MEB 1:1 menyebabkan terjadinya peningkatan biosintesis aflatoksin. Hasil penelitian Buchanan dan Lewis 1984 menunjukkan bahwa miselium kapang A. parasiticus yang semula ditumbuhkan pada medium pepton-mineral salts tidak memproduksi aflatoksin, kemudian setelah dipindahkan ke dalam medium glucose -mineral salts, terjadi kenaikan berat miselium sebesar 50 antara 22-53 jam waktu inkubasi. Produksi aflatoksin juga terjadi setelah 23 jam waktu inkubasi dengan produksi maksimum terjadi antara 47-70 jam kemudian menurun. Gambar 18 Pengaruh filtrat Saccharomyces sp yang disuplementasi MEB 1:1 terhadap biosintesis aflatoksin 1B1, 2B2, 3G1, 4G2,

A, A. parasiticus ditumbuhkan pada medium MEB, B, A. parasiticus