2. du dw d
L
adalah daerah tanpa keputusan berarti uji tidak menghasilkan kesimpulan inconclusive.
3. du dw 2 dan 2 dw 4-du Ho diterima, berarti tidak ada autokorelasi. 4. 4-du dw 4-d
L
, daerah tanpa keputusan, berarti uji tidak menghasilkan kesimpulan inconclusive.
5. dw 4-d
L
maka Ho ditolak, berarti ada autokorelasi negatif.
Tabel 2 Deteksi Autokorelasi dengan Nilai Durbin-Watson
MODEL JENSEN MODEL H-M dan MODEL T-M
k = 2 k = 3
du = 1.023 du = 1.274
dL = 2.977 dL = 2.726
sumber: tabel Durbin-Watson
4. Uji Heteroskedastisitas
Santoso 2001 mengatakan apabila suatu model regresi, terdapat kesamaan varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain, maka disebut
homoskedastisitas, dan jika varian berbeda disebut heteroskedastisitas. Deteksi adanya heteroskedastisitas dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik, dimana sumbu
X adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual Y prediksi – Y sesungguhnya yang telah di-studentized.
Hipotesis yang diajukan. Ho : Model regresi tidak ada heteroskedastisitas.
H
1
: Model regresi terdapat heteroskedastisitas. Kriteria Pengambilan Keputusan
- Jika tidak terdapat pola tertentu pada grafik atau titik-titik yang ada menyebar secara acak, maka Ho diterima.
- Jika terdapat pola tertentu bergelombang, melebar kemudian menyempit pada grafik, maka Ho ditolak.
BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN
A. Pemilihan Sampel
Proses pemilihan sampel reksa dana bulan Januari 2004 sampai bulan Desember 2006 dapat dilihat pada tabel berikut ini. Sampel indeks syariah JII untuk setiap bulan
berjumlah 30 saham dan sampel indeks konvensional LQ45 untuk setiap bulan berjumlah 45 saham. Data nama reksa dana syariah dan konvensional serta manajer
investasinya tercantum dalam lampiran penelitian ini.
Tabel 3 Proses Pemilihan Sampel Reksa Dana Syariah
Keterangan Jumlah Reksa dana yang beroperasi tahun 2004 52
Reksa dana yang beroperasi tahun 2005 85 Reksa dana yang beroperasi tahun 2006 118
Reksa dana yang terpilih sebagai sampel 255
Tabel 4 Proses Pemilihan Sampel Reksa Dana Konvensional
Keterangan Jumlah Reksa dana yang beroperasi tahun 2004 411
Reksa dana yang beroperasi tahun 2005 718 Reksa dana yang beroperasi tahun 2006 909
Reksa dana yang terpilih sebagai sampel 2038
B. Pengujian Normalitas Data
Pengujian normalitas data sampel dalam penelitian ini menggunakan one-sample Kolmogorov-Smirnov
dengan tingkat signifikansi 5. Metode analisis data yang digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis penelitian ini adalah parametric t
statistic one sample t-test dan independent sample t-test karena sampelnya terdistribusi
normal lihat tabel 5, tabel 6, dan tabel 7.